Lewati 'Ujian' Kanker Payudara, Irmaya Survive dengan Merintis Madame Schotel

Tekad bulat seorang Irmaya Haryuni kini sudah terwujud. Perempuan yang tinggal di Surabaya berhasil mewujudkan angan-angannya membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

oleh Dini Arining Tyas diperbarui 31 Okt 2021, 09:48 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2021, 09:48 WIB
Usaha rumahan di bidang kuliner itu dia beri nama Madame Schotel
Ilustrasi pasta. (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu impian besar seorang Irmaya Haryuni kini sudah terwujud. Perempuan yang tinggal di Surabaya ini berhasil mewujudkan angan-angannya membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Irmaya membangun usaha rumahan di bidang kuliner yang nama Madame Schotel.

Tekad untuk bisnis kuliner ini muncul setelah dirinya diberhentikan dari sebuah perusahaan dan sulit mendapatkan pekerjaan lantaran riwayat kesehatannya.

Sekitar tahun 2007-2008, Irma divonis mengidap kanker payudara. Kala itu dia masih bekerja sebagai karyawan kantoran di sebuah perusahaan swasta. Namun, sepekan usai menjalani operasi, kabar tak menyenangkan dia dapat yakni diberhentikan karena penyakit kanker.

"Madame Schotel ini saya mulai sekitar awal 2008, setelah saya merasakan kecewa karena kehilangan pekerjaan saya," ungkap Irma kepada ManisdanSedap.com beberapa waktu lalu.

Sembuh dari Kanker Payudara, Pekerjakan Orang Lain 

Madame Schotel
Foto: Instagram.com/madameschotel

Kabar diberhentikan dari pekerjaan membuat Irma sangat terkejut. Apalagi kabar itu ia dapatkan setelah melalui masa sulit karena operasi kanker. 

"Intinya adalah saya diberhentikan karena kanker. Syok dong saya, merasa bahwa sebenarnya baik-baik aja, masih mampu bekerja. Tapi mungkin kantor punya alasan tertentu," cerita Irma.

Rasa sedih dan down dia rasakan. Apalagi Irma mengaku sudah terbiasa bekerja dan memiliki penghasilan sendiri. Dia kemudian mencoba apply ke beberapa perusahaan lain setelah rangkaian pengobatan yang dia jalani selesai. Keberuntungan belum memihaknya. Pasalnya, dia ditolak dengan alasan kanker payudara tersebut.

Memiliki waktu luang yang lebih banyak, dia pun mencoba mencari peluang untuk membuka usaha. Irma mulai menimbang-nimbang usaha dan produk apa yang akan dia tekuni.

"Karena banyak yang nolak saya, jadi mulai cari peluang. Terus juga jadi kayak dendam gitu, in a positive way tapi. kalau nggak ada yang mempekerjakan saya, maka saya akan mempekerjakan orang lain," tekadnya.

Berani Ambil Risiko Berjualan Online

Madame Schotel
Foto: Instagram.com/madameschotel

Pada sekitar awal 2008, bisnis online terlebih makanan belum semarak saat ini. Apalagi platform media sosial saat itu terbilang tak sepopuler belakangan.

"Belum ada ide pasti saat itu, awal 2008 bisnis online udah mulai tapi belum banyak yang main jualan online. Saat itu baru ada Facebook yang masih baru banget. Ramenya dulu tuh Kaskus, Friendster, Multiply. Lalu saya nemu ide pasta panggang, kebetulan saya suka makanan seperti schotel atau lasagna," ceritanya.

Irma mulai bereksperimen dengan menyesuaikan rasa pasta yang dia jual. Dia membuat pasta panggang dengan cita rasa lokal.

"Jadi tidak terlalu enek, masih bisa diterima lidah orang Indonesia. Ada kan beberapa orang abis makan saus keju pusing, so far testi buyer cocok dengan lidah mereka," ungkapnya.

Bisnis ini pun bertumbuh, hingga dia kini memiliki karyawan. Irma mengatakan, karyawannya tidak banyak, hanya 2 orang. Namun ini setidaknya sudah menjadi bukti tekadnya.

"Saya kadang masih bantu walau ada karyawan, saya bantuin produksinya juga, selain jalanin marketingnya," katanya.

Menu Unik Lasaroni, Pesan di ManisdanSedap.com Aja!

Madame Schotel
Madame Schotel.

Menu-menu Madame Schotel kini banyak penggemarnya. Menurut Irma, pemesanan bisa lebih dari 50 loyang saat sedang ramai. Namun ketika sedang hari biasa atau low season, pemesanan antara 20 dan 30 loyang.

Irma juga berkreasi dengan menghadirkan menu yang terbilang unik. Bahkan mungkin baru ada di Madame Schotel.

"Kami punya lasaroni yang merupakan inovasi dari kami. Ini perpaduan macaroni schotel dan lasagna. Lapisan bawahnya macaroni schotel, atasnya lasagna. Dalam satu loyang ada 2 produk, customer bisa menikmati 2 makanan sekaligus," jelasnya.

Menu unik ini memberikan sensasi rasa yang berbeda. Hal ini juga jadi tantangan tersendiri bagi Irma. Soalnya, dua rasa makanan itu harus nge-blend agar rasanya lezat. Saat ini, fokus pengiriman Madame Schotel di Surabaya. Namun, Irma sudah bersiap-siap agar menu-menu lezatnya bisa dicicipi oleh customer-nya di luar kota.

"Kami sudah invest alat mesin vakum yang memungkinkan pengiriman ke luar kota dalam bentuk frozen. Kalau sudah kemasan vakum, bisa tahan 3 bulan dan bisa dikirim ke kota mana saja yang terjangkau layanan pengiriman makanan," katanya.

Penasaran kan dengan macaroni schotel, lasagna, atau lasaroni Madame Schotel? Mudah saja Manis, kamu tinggal pre order melalui ManisdanSedap.com.

"Pre Order H-1 untuk pengiriman di Surabaya, dan H-3 untuk pengiriman ke luar kota," pesannya. 

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya