Suami Gugat Cerai Istri Setelah Lihat Wajahnya Tanpa Riasan

Liputan6.com, Jakarta - Seorang suami menggugat cerai istri setelah melihat wajahnya tanpa riasan. Ini terjadi sebulan pernikahan mereka berlangsung.

Melansir dari laman Today, Rabu, 3 November 2021, pria asal Mesir itu merasa dirinya tertipu dengan penampilan istrinya. Ia terkejut melihat "wajah polos" istrinya di pagi hari setelah pernikahan mereka.

"Saya tertipu karena ia menggunakan riasan tebal sebelum menikah," kata lelaki tersebut. Ia pun mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Lelaki tersebut mengungkap, istrinya terlihat tidak cantik tanpa riasan. Itulah yang disampaikannya pada pihak pengadilan.

Pria itu diceritakan bertemu dengan istrinya melalui media sosial. Perempuan itu menjadikan media sosial sebagai tempat memamerkan foto-fotonya dengan riasan yang lengkap.

Pria itu kemudian memutuskan menikahinya setelah bertemu beberapa kali. Namun, kemesraan segera berubah setelah ia mengetahui tentang kekuatan transformatif dari riasan yang menempel pada istrinya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lelaki ini mengeluh usai melihat wajah asli perempuan itu tanpa riasan. "Saya terkejut karena ia tidak terlihat seperti orang yang saya temui beberapa kali sebelum menikah," katanya.

Lelaki tersebut mengklaim ditipu sehingga membuatnya ingin mengakhiri pernikahannya. Ia merasa sangat kecewa terhadap perempuan itu.

"Saya melihat foto-fotonya di Facebook. Ia terlihat sangat berbeda ketika tidak memakai riasan," ucapnya. “Saya tertipu dan ingin menceraikannya.”

Kasus serupa juga sempat terjadi pada 2016 lalu. Pasangan yang baru menikah enam bulan di Uni Emirat Arab memutuskan pernikahan mereka ketika sang suami melihat istrinya tanpa riasan.

Insiden itu terjadi ketika pasangan pergi berenang di Pantai Al Mamzar, Sharjah. Pria berusia 34 tahun itu mengajukan gugatan cerai setelah riasan istrinya terhapus setelah berenang.

Akibat perceraian itu, perempuan berusia 28 tahun itu harus mencari perawatan psikologis. Ia sangat trauma dengan perceraian yang menimpanya.