Nike Tunda Peluncuran Sneakers Terbaru Travis Scott

Liputan6.com, Jakarta - Nike resmi menunda perilisan kolaborasi sneakers terbarunya dengan Travis Scott, yang semula dijadwalkan bulan depan. Keputusan tersebut diambil menyusul tragedi konser Astroworld yang menewaskan total 10 orang.

"Untuk menghormati semua orang yang terdampak peristiwa tragis di Festival Astroworld, kami menunda peluncuran Air Max 1 X Cactus Jack," begitu bunyi keterangannya, seperti dilansir dari CNN, Rabu (17/11/2021). Sepatu yang secara resmi dikenal sebagai Nike X Travis Scott Air Max 270 "Cactus Trails" ini memiliki beberapa desain.

NBC News mencatat, desain sneakers tersebut diumumkan tahun lalu sebagai sepatu vintage dengan tampilan usang dan estetis yang "kembali dari masa depan." Tampilan terbaru, yang seharusnya dirilis di aplikasi SNKRS Nike, menampilkan ulang sepatu dalam berbagai warna, dengan swooshes terbalik.

Di bawah jejak Cactus Jack-nya, Scott telah memberikan beberapa penjualan cepat untuk Nike, item yang paling diinginkan, dan tetes kolaboratif paling memilukan. Lengkap dengan swooshes terbalik khas sang rapper, lebih banyak sepatu Air Jordan 1 Low akan dirilis tahun depan, lapor Input Magazine.

Skema warna dan tanggal koleksi tersebut belum secara resmi diumumkan. Namun, penyebutan kemitraan Scott dan Nike sudah cukup membuat hypebeast jadi hiruk-pikuk. Air Jordan 1 Low terakhirnya, yang menggabungkan siluet klasik Nike dengan desain Fragment yang ramping, adalah salah satu sepatu terpopuler tahun ini.

Model sepatu tersebut kedapatan dijual kembali dengan harga lebih dari seribu dolar Amerika Serikat (AS) (Rp14 juta) dan beberapa pasang dilaporkan telah dicuri saat hendak dikirim. Travis Scott tercatat telah memiliki 10 kolaborasi Nike, hanya tahun ini saja.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dalam kolaborasi dengan Nike, Travis Scott telah merilis Air Jordan Low terakhirnya, serta versi High yang cocok dengan Fragment, "British Khaki" Jordan 6, dan telah menggoda lima Air Max 1 yang akan datang, serta Air Trainer 1 Mid retro. Air Jordan 1 lainnya, tercakup dalam animal print, semula diharapkan rilis pada akhir tahun.

Penggemar disebut dapat mengantisipasi sneakers berpotongan rendah Scott terdiri dari tiga warna dengan aksen swooshes terbalik. Bordir sayap, lidah, tumit, dan sol yang dicetak akan melengkapi Air Jordan 1 Lows berikutnya.

Pada tingkat konsumen membeli, menjual kembali, dan meningkatkan kemitraan Scott, ada kemungkinan sepatunya akan segera masuk kategori arus utama. Sementara si rapper menguangkan eksklusivitas di balik namanya, kolaborasi berkelanjutannya mulai membuat konsumen kecewa.

Catatan penggemar, Scott harus memastikan setiap sneakers kolaborasinya memiliki makna di luar harga jual kembali dan eksklusivitas. Karena, apa yang membuat sepatu bagus adalah "cerita dan desainnya, bukan nama seseorang."

Menyusul penundaan perilisan, belum ada tanggal terjadwal ulang untuk peluncuran sneakers kolaborasi Scott dengan Nike. Di sisi lain, Scott jadi sorotan karena kekacauan konsernya di Houston mencatat 10 korban setelah kematian seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, akhir pekan kemarin, akibat cedera yang diderita di festival tersebut.

Awal bulan ini, ratusan penonton konser "diremukkan, diinjak-injak, dan berjuang untuk bernapas" saat kerumunan yang penuh sesak itu melonjak ke panggung terbuka ketika Scott mulai tampil. Sejumlah tuntutan hukum telah diajukan terhadap Scott, penyelenggara festival, dan pihak lainnya oleh keluarga mendiang korban dan korban luka-luka.

Koalisi pengacara Houston mengumumkan pekan lalu bahwa mereka mewakili lebih dari dua ratus korban yang menghadiri festival. Pihaknya telah mengajukan lebih dari 90 tuntutan hukum di Pengadilan Sipil Harris County terhadap promotor Live Nation dan lainnya yang terlibat dalam peristiwa fatal tersebut.