Danang D’Academy-Hemas Nura Foto Prewedding di Gunung Merapi yang Berstatus Siaga

Liputan6.com, Jakarta - Jalinan kasih Danang D'Academy dan Nura Hemas akan segera naik pelaminan. Lewat akun Instagram, pemilik nama lengkap Danang Pradana Dieva ini sudah memperkenalkan calon istrinya yang berprofesi sebagai dokter, pada Agustus lalu lewat momen lamaran.

Berlangsung di Yogyakarta pada akhir Agustus lalu, momen lamaran Danang ikut membuat publik terkejut. Pasalnya, selama ini Danang tidak pernah mengungkap cerita asmaranya.

Momen ini pun sekaligus sebagai pembuktian keseriusan Danang untuk meminang Nura dan menjadi pasangan hidupnya. Meski belum mengungkapkan tanggal pastinya, Danang dan Nura terlihat sudah melakukan berbagai persiapan jelang pernikahan.

Baru-baru ini, Danang membagikan unggahan sesi pemotretan prewedding di akun Instagram miliknya.  Berbeda dari pasangan lain yang mengusung pemotretan dengan konsep adat, Danang dan Nura memilih tema modern dengan gaun dan setelan jas serta kemeja.

Dalam sebuah foto yang diunggah pada 3 Desember 2021, Danang dan Nura pun memilih nuansa outdoor dengan outfit serasi dalam balutan nuansa biru.

Pria berusia 30 tahun itu tampak menawan dengan setelan kemeja biru dan pantofel hitam. Sementara Nura terlihat anggun dalam balutan gaun biru dengan hijab yang ditambahkan aksesori bunga-bunga.

Dalam foto lainnya yang diunggah pada 2 Desember 2021, Nura terlihat tampil anggun mengenakan gaun putih, sementara Danang terlihat gagah dengan jas hitam dan kemeja putih.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Yang menarik adalah lokasi foto prewedding terbaru yang diunggah pada 4 Desember 2021. Kalau sebelumnya foto-foto mereka berlokasi di dalam ruangan atau di luar sebuah gedung, di foto terbarunya Danang dan Nura terlihat berfoto di Gunung Merapi. Dalam potret hasil jepretan @Thecaramelz itu, keduanya memang berfoto di Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta.

Dengan outfit nuansa cokelat, konsep prewedding di gunung ini terlihat romantis. Danang dan Nura memadukan konsep modern dengan latar belakang pemandangan alam. Hasilnya jadi terlihat beda dari biasanya.

Dalam keterangan unggahannya, Danang mengenakan setelan tuksedo dari @anarav.label yaitu Weddingdress Kebaya Surabaya. Sementara Nura memakai gaun dari @delmoraattire @aniewardhana_delmora dan @dedihertanto_delmora.

Unggahan itu menarik perhatian banyak warganet. Sampai berita ini ditulis, unggahan itu sudah disukai lebih dari 38 ribu kali dan mendapat beragam komentar.

"Kerennn backgroundnya 😊😊😊 pemandangan alam," komentar seorang warganet. "pas ke merapi, foto di situ sama suami.. kok gak sebagus ituuu 😮💨😄🤣," timpal warganet lainnya. Ada juga yang berkomentar kalau berfoto di Gunung Merapi termasuk cukup berani bisa saja meletus sewaktu-waktu seperti halnya Gunung Semeru di Jawa Timur.

Pendapat itu bukan tanpa dasar. Menurut Badan Geologi Kementerian ESDM dalam laporan kebencanaan terkini, Senin, 6 Desember 2021, tercatat bahwa status Gunung Merapi, Ili Lewotolok, Sinabung lebih berbahaya dari Semeru.

Dalam keterangannya, status Merapi, Lewotolok, Sinabung masuk dalam katagori Level III atau Siaga. Sementara untuk Ile Werung, Sirung, Kaeangetang, Semeru, Anak Krakatau, Dukono, Ibu, Gamalama, Kerinci, Bromo, dan Soputan masuk dalam Level II atau Waspada.

Dikutip dari kanal News Liputan6.com, visual Gunung Merapi sendiri terpantau jelas hingga berkabut, sementara untuk asap kawah tidak teramati. Aktivitas gempa tercatat 1 kali gempa hembusan, 167 kali gempa guguran, 2 kali gempa fase banyak, dan 2 kali gempa tektonik jatuh.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 3 km dari puncak, sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi," tulis keterangan rekomendasi untuk kondisi Gunung Merapi.