Benarkah Steven Seagal Datang ke Kalimantan?

Video Steven Seagal jadi viral karena disebut ia mengunjungi Rumah Adat Dayak Borneo. Benarkah ia datang ke Kalimantan?

oleh Komarudin diperbarui 27 Jan 2022, 12:02 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2022, 12:02 WIB
Steven Seagal
Steven Seagal saat berkunjung ke Rumat Adat Dayak Borneo (tangkapan layar/YouTube/Ekspedisi Enggang)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi publik Indonesia, nama Steven Seagal merupakan sosok yang tak asing lagi, terutama generasi di bawah 90an. Aktor Hollywood itu dikenal dalam salah satu filmnya yang pernah beredar di Indonesia berjudul Under Siege.

Nama Steven Siegel kembali mencuat di Tanah Air di tengah munculnya nama Kalimantan yang ramai dibicarakan. Hal itu berawal dari sebuah video lama di kanal YouTube yang jadi viral.

Dalam video itu Steven Seagal disambut hangat oleh tokoh adat dan bebunyian. Usai keluar dari kendaraan roda empat yang ditumpanginya, ia berjalan menuju ke depan seseorang yang menyambutnya.  Ia tak lupa memberi salam dengan mengangkat kedua tangannya ke wajahnya kepada tuan rumah yang menyambutnya itu.

Video yang diunggah pada 9 Mei 2021 oleh Ekspedisi Enggang itu diberi judul Kunjungan Steven Seagal ke Rumah Adat Dayak Borneo. Mengenakan baju warna gelap dipadu jeans biru, ia tampak memperhatikan aba-aba yang dikirimkan oleh tetua adat yang berpakaian tradisional Dayak.

Ia lalu mengambil sebilah mandau yang diletakkan di tanah oleh tetua adat. Tak berapa lama, ia menciumnya dan kemudian menyerahkan kepada ketua adat tersebut. Tetua adat itu lalu memasukkan benda itu ke sarung yang diletakkan di pinggang kirinya.

Ketua adat lalu memberikan sebuah kalung dan mengalungkannya ke leher Steven Seagal. Mereka lalu saling berjabat tangan dengan erat.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memainkan Sape

Steven Seagal
Steven Seagal saat memasuki ruang pertunjukan musik di Sarawak, Malaysia (tangkapan layar/YouTube/Ekspedisi Enggang)

Tiga orang lalu melakukan tari penyambutan di hadapan sang aktor laga. Mereka berputar-putar dan tak lama mempersilakan mantan sherrif itu masuk ke dalam rumah-rumah adat Dayak Borneo itu.

Didampingi oleh beberapa orang timnya, Steven Seagal diajak masuk menyusuri bangunan berbahan kayu ulin. Seorang pendamping menjelaskan tentang tempat yang dituju mereka saat itu adalah galeri musik. Posisinya terletak di halaman belakang. 

Begitu tiba di lokasi yang dimaksud, ia dipersilakan duduk di dipan untuk menikmati pertunjukan musik yang disiapkan. Mereka merupakan kelompok pemain sape yang berkolaborasi dengan pemain angklung, kolintang, kendang, dan gitar listrik.

Seagal tampak menikmati pertunjukan singkat itu, sebelum ia diundang memainkan sape. Dengan sedikit arahan, ia langsung jamming dengan pemain musik lokal. 

Datang ke Kalimantan?

Steven Seagal
Steven Seagal saat konferensi pers di Kuching, Sarawak, Malaysia, pada 27 April 2019 (dok.borneopost)

Unggahan tersebut menimbulkan pertanyaan dari seorang warganet. Pasalnya, dalam judul video tersebut tak disebutkan nama Kalimantan. "ya ampuuunnnn ni idola amat Om steven seagal... tahun berapa beliau datang?" tanya seorang warganet penasaran.

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, Steven Seagal memang datang ke Pulau Kalimantan, tetapi bukan di wilayah Indonesia. Ia mengunjungi Kampung Budaya Sarawak, Kuching, Malaysia. Hal itu diketahui saat Steven Seagal hendak masuk ke sebuah ruangan pertunjukan. Di sebelah kiri tertulis Sarawak Harvest and Folklore Festival yang tertera di standing banner. Di bawahnya juga tertulis 26th--28th April 2019.

Berdasarkan berita dari Borneo Post yang tayang pada 28 April 2019 menyebutkan, bintang Hollywood Steven Seagal terkesan dengan ibu kota Sarawak tempat ia tampil khusus di ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) (Aiffa) 2019.

"Saya sudah berkali-kali ke Malaysia, tetapi ini adalah perjalanan pertama saya ke Kuching. Ini murni, sederhana dan menawan," kata Steven Seagal, seperti dikutip Liputan6.com dari media tersebut.

"Dan orang-orang yang sangat baik serta budaya yang indah," kata Steven saat konferensi pers yang dihadiri media lokal dan asing serta penggemarnya di Gedung Pengadilan Lama kemarin, 27 April 2019.

 

infografis perfilman indonesia

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya