Perjalanan Secangkir Kopi di Desa Wisata Rigis Jaya

Desa Wisata Rigis Jaya menjadi rumah bagi perkebunan kopi terbaik di Lampung Barat.

oleh Putu Elmira diperbarui 18 Feb 2022, 09:02 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 09:02 WIB
Desa Wisata Rigis Jaya
Desa Wisata Rigis Jaya (Tangkapan Layar Instagram/kampoengkopi_rigis)

Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Rigis Jaya memiliki daya tarik wisata alam hingga jelajah kopi. Desa yang terkenal dengan kopi robustanya ini secara geografis terletak di Kabupaten Lampung Barat, Lampung.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Kamis, 17 Februari 2022, desa wisata ini merupakan rumah bagi perkebunan kopi terbaik di Lampung Barat. Dengan rata-rata dalam satu hektare menghasilkan sekitar dua ton, produktivitas kopi robusta dalam satu tahun mencapai sekitar 1.058 ton per tahun dengan luas perkebunan 498,34 hektare.

Desa Wisata Rigis Jaya menyediakan paket edukasi untuk lebih menyelami tentang kopi. Wisatawan diajak melihat perjalanan kopi dari hulu sampai ke hilir.

Biaya untuk mengikuti paket edukasi ini mulai dari Rp150 ribu. Proses yang bisa disaksikan wisatawan dimulai dari pembibitan, budidaya, pengolahan pasca-panen, penyangraian dan penyeduhan hingga menjadi secangkir kopi yang siap dinikmati.

Lewat aktivitas ini, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman baru karena langsung berinteraksi dengan petani. Mereka juga akan dibekali ilmu mengenal jenis kopi, mengenal rasa kopi, sampai menikmati secangkir kopi dengan proses racikannya sendiri.

Produk-produk wisata kopi juga beragam di Desa Wisata Rigis Jaya. Sebut saja Paket Kopi Ceria dengan tarif mulai Rp80 ribu dengan beragam kegiatan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wisata Kopi

[Fimela] kopi
Ilustrasi minum kopi | unsplash.com/@asthetik

Wisatawan diajak untuk susur perkebunan, pembibitan kebun kopi, hingga merawat perkebunan kopi. Selain itu, wisatawan juga diberi tips and trik menyeduh kopi, one night on Desa Wisata Rigis Jaya, dan wisata budaya Bancaan.

Wisata budaya Bancaan, bagian dari selamatan yang biasanya diadakan sebagai bentuk rasa syukur untuk memperingati kelahiran atau weton anak. Keluarga atau orangtua yang akan menggelar selamatan memasak nasi, lauk pauk, dan sayuran dalam porsi besar.

Lalu, berlanjut dengan Paket Kopi Mesra yang juga mulai Rp80 ribu. Paket ini menawarkan susur perkebunan, sangrai kopi tradisional, seduh kopi manual, menikmati makanan lokal, dan Bancaan.


Paket Kopi Luna Maya

Desa Wisata Rigis Jaya
Wisata kopi di Desa Wisata Rigis Jaya. (Tangkapan Layar Instagram/kampoengkopi_rigis)

Ada juga Paket Kopi Luna Maya dengan beragam aktivitas, mulai dari susur perkebunan, pembibitan kebun kopi, menanam kopi di kebun lokal, tips dan trik seduh sehat, dan Bancaan. Paket ini hadir dengan tarif mulai Rp75 ribu.

Produk wisata lainnya adalah belajar ukiran bambu yang dibanderol mulai Rp50 ribu. Ini adalah salah satu kerajinan seni ukir di atas bilah bambu yang diukir dengan sistematika modern, namun tetap menggunakan estetika tradisional.

Selain itu, wisatawan dapat mencicipi sajian khas Rigis Jaya. Sajian tersebut pindang baung hingga gulai iwa taboh dengan harga mulai dari Rp30 ribu.


Belanja Kopi

Kopi Rigis
Kopi Rigis di Desa Wisata Rigis Jaya (Tangkapan Layar Instagram/kampoengkopi_rigis)

Untuk kuliner, wisatawan dapat membeli kopi khas setempat seperti Premium Kopi Rigis dengan harga mulai Rp20 ribu. Ada pula Petik Merah Kopi Rigis dengan harga mulai Rp25 ribu.

Wisatawan bisa bermalam di obyek wisata dengan glamcamp atau menginap di homestay dengan harga mulai Rp80 ribu. Pada momen ini, wisatawan juga bisa sembari menikmati suasana dingin ditemani api unggun.

Ingin mengeksplorasi atau menjelajah Rigis Jaya? Tersedia paket dengan tarif mulai Rp100 ribu. Pilihan aktivitas lain adalah yoga yang juga dibanderol mulai Rp100 ribu.

Di tengah masa pandemi, desa wisata ini menyediakan sarana cuci tangan, hand sanitizer, dan alat pengukur suhu bagi wisatawan. Sterilisasi objek wisata dilakukan bersama Satgas Gugus Tugas Covid-19 setiap minggu menyemprot disinfektan ke seluruh area obyek wisata.


Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya