Viral Penumpang Pesawat Diminta Lepas Celana di Tempat Umum

Liputan6.com, Jakarta - Lagi, insiden terakit penumpang pesawat jadi sensasi online. Kali ini, giliran DJ Soda, salah satu DJ paling terkenal di Korea Selatan, yang mengaku mendapat "perlakuan mengerikan" dari staf maskapai American Airlines.

Lewat kicauan di akun Twitter peribadinya, Selasa, 26 April 2022, pemilik nama asli Hwang So Hee ini mengaku dipaksa melepas celananya karena desain yang menampilkan bahasa vulgar. "Saya diusir dari penerbangan @americanair dan mereka melecehkan saya dengan meminta saya melepas celana di depan orang yang akan naik pesawat," tulisnya mengawali utas tersebut.

DJ Soda melanjutkan bahwa dalam penerbangan dari John F. Kennedy International Airport di New York ke Los Angeles International Airport ia telah mengenakan celana sponsor yang bertuliskan "F**K YOU" di sepanjang celana. Meski bahasanya vulgar, ia tidak pernah ditegur selama berada di di Amerika Utara.

Pada penerbangan sebelumnya, pihak maskapai pun tidak menganggap celana berwarna hitam itu sebagai masalah. Ia bercerita, "Seorang staf tiba-tiba mendekati saya untuk mengemasi barang-barang saya dan meninggalkan pesawat tanpa penjelasan apa pun."

"Saat saya dikawal turun dari pesawat, mereka mengklaim bahwa celana saya 'tidak pantas,' dann memberi tahu saya bahwa saya harus mengambil penerbangan berikutnya," ia melanjutkan. "Saya harus mengadiri pertemuan penting di LA pada hari itu, jadi saya tidak bisa turun dari penerbangan ini."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lebih lanjut penumpang pesawat itu mengatakan, "Saya memohon untuk tetap di penerbangan, tapi diabaikan oleh staf dan pramugari. Saya bahkan menawarkan untuk berganti pakaian, tapi permintaan itu ditolak. Apa yang terjadi selanjutnya sangat mengerikan."

"Dengan jari saya (yang saat itu) patah, saya hampir melepas celana saya di depan seluruh kru dan berdiri setengah telanjang, sementara mereka masih menolak untuk menyertakan saya dalam penerbangan. Mereka bahkan dengan sinis berkomentar bahwa saya seharusnya bisa melepas celana saya sebelumnya."

"Ketika mereka akhirnya mengizinkan saya masuk ke dalam pesawat, saya memasukkan celana saya ke dalam tas dan akhirnya duduk setelah satu jam penundaan yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang lainnya di dalam pesawat," ia menyambung.

"Saya malu dan gemetar ketakutan selama enam jam berikutnya dalam penerbangan saya kembali ke LA. Dalam delapan tahun perjalanan saya, saya tidak pernah mengalami atau diperlakukan tidak adil, terutama di negara yang terkenal dengan kebebasan berbicara dan individualitasnya," tuturnya.

Di akhir utasnya, DJ Soda mengaku akan memboikot American Airlines dalam perjalananya. Ia juga berharap bahwa "kondisi mengerikan" itu tidak pernah menimpa siapa pun lagi di masa mendatang.

Faktanya, DJ Soda bukan orang pertama yang bermasalah dengan staf American Airlines karena busana yang dikenakan. Sebelumnya, Miss Universe 2012 Olivia Culpo mengungkap bahwa ia diminta untuk "menutupi tubuhnya" sebelum menaiki penerbangan American Airlines ke Cabo San Lucas.

Dalam rangkaian unggahan Instagram Story pada 13 Januari 2022, saudara perempuan Olivia, Aurora Culpo, berbagi bahwa kakaknya diberitahu untuk mengenakan "blus" di atas pakaiannya, atau ia tidak akan diizinkan naik pesawat.

Klip itu menunjukkan perempuan 29 tahun tersebut mengenakan kardigan hitam panjang, celana pendek biker, dan bra olahraga untuk penerbangan. Pakaian tersebut digambarkan saudara perempuan Culpo sebagai "pantas," tapi tidak untuk pihak maskapai. Beberapa kejadian serupa juga sempat dilaporkan, yang mana pihak American Airlines menganggap busana penumpangnya "tidak pantas."

Dalam keterangannya, dilansir dari Independent, maskapai itu menyatakan bahwa, sesuai "kondisi pengangkutannya, semua pelanggan harus berpakaian dengan tepat dan pakaian yang menyinggung tidak diizinkan di dalam penerbangan kami."

Menurut situs web American Airlines, penumpang harus "berpakaian dengan tepat," yang berarti tidak boleh mengenakan alas kaki atau pakaian yang menyinggung. Panduan Perjalanan American Airlines 2018 menjelaskan lebih detail tentang kode pakaian dalam penerbangan maskapai.

Perusahaan mencatat di bawah bagian "pedoman berpakaian saat bepergian" bahwa para penumpang tidak boleh mengenakan sesuatu yang "ofensif atau mengganggu." "Anda tidak boleh mengenakan apa pun seperti celana super pendek, bertelanjang dada, provokatif/terbuka/tembus pandang, dan lain-lain," bunyi panduan tersebut.

Pihaknya juga mengattur bahwa, ketika "ragu" tentang aturan berpakaian, penumpang bisa bertanya pada diri sendiri, "Apakah saya berbaur dengan pelanggan, apakah saya tampil berpakaian lebih baik daripada pelanggan lain?" Jika jawabannya ya, mereka "mungkin sudah siap terbang."