Liputan6.com, Jakarta - Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2022, PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan produk pembalut wanita yang ramah lingkungan, Charm Herbal Ansept+Bio. Acara berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta, 3 Juni 2022.
"Perusahaan kami melakukan penelitian selama empat tahun dan berhasil mengembangkan pembalut yang permukaannya mengandung bio material yang berasal dari sisa perasan tebu yang biasanya dibuang. Kami meluncurkannya sebagai edisi terbatas," kata Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Yuji Ishii, dalam konferensi pers.
Pembalut ini, kata Ishii, merupakan yang pertama dari Uni-Charm Grup untuk menggunakan bio material pada empat bagian sekaligus, yaitu top sheet, back sheet, kemasan luar. Semuanya terbuat dari biomaterial berbahan dasar tebu.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan demikian, kami dapat berkontribusi dalam pengurangan plastik yang berasal dari minyak bumi. Dengan kandungan lima herbal alami, yaitu daun sirih, kunyit, manjakani, aloe vera, dan jahe, memiliki fungsi pencegahan bau," Ishii menambahkan.
Ishii mengatakan pihaknya ingin berkontribusi pada pengurangan plastik di Indonesia yang berasal dari minyak bumi. Caranya dengan memperkenalkan produk ramah lingkungan.
Sementara itu, Research and Development General Manager PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Yukihiro Ito mengatakan, berdasarkan riset kesadaran konsumen terhadap masalah lingkungan makin tinggi. Sebanyak 57,1 persen jumlah konsumen membeli produk yang sustainable.
"Selain itu, terdapat 30,5 persen konsumen yang mau membeli produk pembalut wanita yang ramah lingkungan. Meski harganya lebih mahal dari produk biasa. Hal ini menunjukkan kesadaran konsumen terhadap masalah lingkungan," ungkap Ito.
Pada tahun lalu, Ito mengatakan pihaknya meluncurkan pembalut Charm Safe Night Ecopack dengan kemasan kertas yang berasal dari 100 persen kertas daur ulang. "Hasilnya, kami mendapat kesan yang positif di media sosial dan dianggap sebagai inovasi karena menggunakan kertas daur ulang. Berdasarkan data, di salah satu retailer meningkat sebesar 120 persen," Ito menambahkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3 R
Ito menambahkan, salah satu material yang digunakan dalam pembuatan pembalut wanita adalah plastik yang berasal dari minyak bumi. Namun, minyak bumi diperkirakan akan habis pada 50 tahun mendatang sehingga penggunaannya terbatas.
"Hal itu mengingatkan kita bahwa kita tidak bisa menggunakan minyak bumi secara terus-menerus," Ito menuturkan. Oleh karena itu, dalam proyek kali ini pihak Uni-Charm melakukan upaya untuk mengurangi penggunaan minyak bumi.
"Sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan minyak bumi, kami menerapkan reduce atau mengurangi yang ada dalam 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle," Ito menerangkan. Pada umumnya, plastik diciptakan dari bahan minyak bumi.
"Namun, dengan menggantinya dengan bahan material tumbuhan, maka akan berkontribusi pengurangan penggunaan sumber daya minyak bumi yang jumlahnya terbatas," Ito mengatakan.
Advertisement
Logo Bio Material
Ito juga menjelaskan, pihaknya membuat logo bio material yang digunakan dalam pembalut ini. Dengan latar belakang gambar bumi, logo ini dapat membuat siapa saja yang melihatnya bahwa ini produk ramah lingkungan.
"Logo ini yang kami tunjukkan kepada konsumen yang memiliki kesadaran tinggi terhadap masalah lingkungan," ucap Ito. Mengapa bio material ramah lingkungan? Karena bahan dasarnya dari tumbuhan yang dapat diperbarui dalam jangka waktu yang pendek.
Sementara minyak bumi yang digunakan untuk membuat plastik konvensional, lebih memerlukan waktu 900 tahun untuk dihasilkan. "Tebu yang digunakan sebagai bahan bio material dapat diproduksi ulang sekitar 12 bulan," terang Ito.
Putri Lingkungan Indonesia 2020 Putu Ayu Saraswati menjelaskan, setiap kali bepergian ketempat yang dekat, sebisa mungkin ia membiasakan diri untuk berjalan kaki." Ketika berbelanja pun saya menggunakan tas daur ulang. Dengan menerapkan kebaikan kecil didalam kehidupan sehari-hari, akan memberikan manfaat bagi pelestarian lingkungan dan juga kesehatan diri saya,” kata dia.
SDGs
Minyak bumi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Minyak mentah adalah bahan bakar fosil yang dihasilkan oleh perubahan kimia pada bangkai organisme hidup dari ratusan tahun yang lalu. Namun, karena energi ini tidak dapat diperbarui.
Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk pelaksanaan slogan PT Uni-Charm Indonesia Tbk yaitu Ethical Living For SDGs yang berarti melakukan kebaikan kecil di dalam kehidupan sehari-hari, maka dilakukan upaya untuk membentuk lingkungan yang berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya yang dapat diperbarui.
Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini kami berupaya untuk berkontribusi pada target No.12 “Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab”.
Salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu “Konservasi lingkungan, sumber daya laut dan pemeliharaan keanekaragaman hayati”, untuk ke depannya pun akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs.
Advertisement