Liputan6.com, Jakarta - Klub Serie B Italia, Como resmi meluncurkan jersey untuk musim 2022/23. Yang menarik, jersey kandang klub yang bermain di kasta kedua liga sepakbola Italia itu terdapat sentuhan dari desainer ternama asal Indonesia, yakni Didit Hediprasetyo. Ia merupakan putra Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Como memang baru saja merilis jersey kandang terbaru mereka. Jersey tersebut didominiasi dengan warna khas klub, yaitu biru. Jersey kandang tersebut memiliki desain warna biru laut, dengan motif keramik marmer.
Advertisement
Baca Juga
Melalui unggahan di akun Instagram resmi klub, Como mengungkapkan bahwa jersey ini merupakan karya dari Didit Hediprasetyo. Didit mengajak seniman Golnaz Jabelli untuk melukis tekstur air dan marmer yang ada di hampir keseluruhan bagian jersey tersebut.
"Jersey ini dibuat oleh perancang busana kelas tinggi @didit.hediprasetyo, dana dari proyek unik ini untuk mengumpulkan dana untuk proyek sosial di wilayah Como," tulis pernyataan klub di akun Instagram resmi mereka, Selasa (2/8/2022).
"Saya menginginkan desain yang mengambil inspirasi dari ketenangan danau yang berani, jadi saya meminta Golnaz Jabelli untuk melukis visi berbagai tekstur air dan marmer yang mewakili energi," kata Didit di laman resmi Como.
Didit juga membagikan foto-foto dan informasi seputar jersey tersebut di Instagram Stories miliknya Salah satu pemain yang akan memakai jersey tersebut adalah Cesc Fabregas yang baru saja bergabung dengan Como di musim ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nuansa Indonesia
Pemain yang pernah membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa dan Piala Dunia tersebut telah meneken kontrak dengan Como hingga 2024 mendatang. Pemain berusia 35 tahun itu sepertinya akan menghabiskan sisa kariernya di Como.
Jersey atau kostum yang akan digunakan Como dalam setiap laga kandangnya hingga dua musim ke depan tersebut akan tersedia di situs web klub dengan harga mulai dari sekitar Rp152 ribu hingga Rp763 ribu. Setiap hasil dari penjualan kostum akan digunakan untuk berbagai proyek restorasi di Como.
Pemilihan durasi penggunaan jersey selama dua musim juga menarik, di saat umumnya sebuah klub sepak bola selalu berganti desain jersey setiap musimnya.
Klub Como atau Como 1907 memamg kental bernuansa Indonesia karena dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono bersaudara, dari Grup Djarum melalui SENT Entertainment Ltd pada Oktober 2019. Grup Djarum mengambil alih klub ini pada saat masih berkompetisi di Serie C dan sedang mengalami krisis finansial.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Desainer Kelas Dunia
Tak lama kemudian setelah diakuisisi, Como 1907 berhasil promosi ke Serie B seusai menjuarai Serie C 2020/21. Di musim pertamanya di Serie B 2021/22, Como 1907 berhasil finis di peringkat 13 dengan kondisi keuangan yang semakin stabil.
Sementara, nama Didit memang sudah dikenal luas di dunia fesyen internasional. Pria kelahiran 22 Maret 1984 dengan nama lengkap Ragowo Hediprasetyo ini merupakan anak semata wayang Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.
Didit lama tinggal di luar negeri untuk menempuh pendidikan. Setelah di Boston, Amerika Serikat, ia kemudian tinggal di Paris, Prancis. Didit belajar desain mode selama empat tahun di Parsons School of Design, New York dan Ecole Parsons ia Paris. Ia juga mengambil kursus melukis, fotografi, dan sejarah seni.
Profesi Didit Prabowo sangat jauh berbeda dari sang ayah yang merupakan perwira TNI. Pria 35 tahun itu memilih menjadi seorang desainer. Karya rancangann Didit pernah dipakai oleh penyanyi Kanada, Carly Rae Jepsen, saat menghadiri MTV Video Music Awards 2013.
Sejumlah aktris Indonesia pun pernah memakai gaun-gaun rancangan Didit, salah satunya Anggun. Gaun adibusana karya Didit juga pernah dipublikasikan oleh majalah mode ternama, Vogue Inggris.
Paris Fashion Week
Didit Prabowo pernah meraih penghargaan Silver Thimble 2006. Saat ini, karya-karyanya rutin diperagakan di panggung Pekan Mode Paris. Didit tercatat sebagai salah seorang perancang busana yang masuk daftar Official Calendar Paris Fashion Week, menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang berhasil menembus pergelaran mode bergengsi tersebut.
Baru-baru ini, termasuk salah satu dari lima perancang yang mendesain pakaian pasangan pengantin Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby. Empat desainer lainnya adalah Didiet Maulana, Rusli Hadiwinata, Khaanan dan Dhita Soebroto
Pada acara resepsi yang digelar pada Sabtu, 30 Juli 2022, siang. Mutiara menggunakan gaun panjang dari kain songket yang didesain dengan motif parang oleh Didit Hediprasetyo serta suntiang Melayu rancangan Rinaldi Yunardi.
Kemudian pada resepsi malam harinya, Mutiara menggunakan dress ala Grace Kelly berwarna putih, dipadu dengan hair-piece dari Rinaldy Yunardi. Gaun ini juga dirancang oleh Didiit. Sedangkan, Ali Saleh Alhuraebi mengenakan tuxedo bow tie rancangan Rusli Hadiwinata.
Advertisement