Perubahan Gaya Harry Styles hingga Jadi Ikon Fesyen

Liputan6.com, Jakarta - Harry Styles bukan cuma penyanyi dan penulis lagu, dia sekarang juga seorang aktor dan pembangkit mode. Mantan anggota boy band pop Inggris "One Direction" itu telah berganti jati diri dari musisi menjadi aktor yang berakting bersama peraih nominasi Oscar Florence Pugh dalam film thriller "Don't Worry Darling," yang disutradarai Olivia Wilde.

Pemutaran perdana dunia telah berlangsung saat Festival Film Internasional Venesia, sekaligus menyoroti kontroversi di belakang layar dan tentang mode yang dikenakan Harry Styles. Fesyen saat ia tiba di karpet merah festival itu dengan setelan Gucci biru tua dan bahu lebar berani bersama kerah yang sangat runcing, kata Sarah Karmali, editor eksekutif di Harper's Bazaar, kepada The Associated Press.

Mengutip New York Times, Rabu 14 September 2022, Laura Jordan, fashion and lifestyle features director di majalah Grazia, mengatakan kolaborasi pria 28 tahun itu bersama stylist Harry Lambert telah menciptakan "keajaiban mutlak". "Fesyennya selalu mendapat nuansa retro semacam ini. Dia menyukai kerah besar, warna gelap, dan banyak Gucci," kata Jordan. 

Pada 2018, Styles mulai membangun signature style dan merek pribadinya dengan menjadi salah satu duta rumah mode Italia Gucci. Styles telah mengenakan merek tersebut dalam beberapa kampanye editorial tetapi yang lebih penting adalah gaun yang ia kenakan untuk sampul Vogue November 2020. Mantan pacar Taylor Swift ini menjadi bintang sampul pria pertama majalah mode itu.

Sampul majalah yang banyak dibicarakan itu menggambarkan Styles di lapangan hijau terbuka di bawah langit cerah. Ia mengenakan gaun biru rancangan Alessandro Michele Gucci yang dilapisi dengan renda hitam untuk sembulan kontras, beberapa tingkat berkerut dan untuk melengkapi semuanya jaket hitam klasik. 

Sejak transisinya dari anggota boy band menjadi artis solo dengan beberapa album terlaris, ia telah menjadi identik dengan tampilan khas yang flamboyan. Busana warna-warni setelan jas tiga potong berukuran besar yang terinspirasi dari era 1970-an dan jumpsuit serta sesekali menyematkan bulu, meniru bintang seperti Elton John.

Setiap pakaian untuk "Love On Tour 2022," yang saat ini mencakup residensi 15 hari yang mengesankan di Madison Square Garden New York, memicu sebuah pola secara harfiah. Berpakaian eksklusif dalam Gucci setiap malam, Styles telah mengenakan dua potong jumpsuit dengan pola yang berbeda mulai dari garis-garis hingga titik-titik, semuanya dalam warna yang berbeda seperti rona merah, pink, biru, dan kuning cerah.

Jika ada pengambilan kesan dari evolusi pakaian pribadi penyanyi dan penulis lagu asal Inggris tersebut, maka semuanya adalah tentang pribadi eklektik dan yang terpenting, menyenangkan. "Harry Styles tahu persis siapa Harry Styles," kata Jordan.

Usai lepas sebagai anggota One Direction, Harry Styles kerap tampil nyentrik tapi juga ambigu dengan berpose dalam balutan serangkaian gaun dan aksesori yang mencuri perhatian, termasuk sepasang kitten heels. Ia juga sempat tampil dengan menghadirkan label pribadi bernama Pleasing yang menjual set cat kuku seharga 65 dolar AS atau setara Rp926 ribu.

Bahkan pada 2021 lalu untuk sebuah pemotretan, Harry Styles sempat mengenakan sweater wol hijau besar dan rok mini yang serasi. Pelantun Sign of the Times ini juga mengenakan sepasang celana ketat hitam dengan polkadot putih dan sarung tangan opera onyx.

Gaya lainnya menampilkan Harry Styles mengenakan korset krem gaya abad ke-14. Ia juga memakai rompi hitam yang dipadukan dengan celana panjang ungu longgar untuk sampul.

Ada pula gaya Harry mengenakan bodysuit bermotif kuning cerah. Tampilan ini kembali dipadu dengan kitten heels hitam sambil berpose membuka kedua kakinya dan setengah berjongkok. Pada pose lain, Harry Styles bergaun hitam lengan panjang dipadu dengan celana ketat polkadot. Pria kelahiran 1994 ini tampak mengenakan sarung tangan dan dipadu perhiasan, mulai dari cincin, gelang, hingga kalung.

Pribadi elektik yang kini menempel pada diri Harry Styles juga menjadikannya ikon gaya. Bahkan salah satunya kardigan warna-warni yang dikenakan Harry Styles pada Februari 2020 lalu viral di TikTok.

Gaya pelantun Watermelon Sugar ini tak hanya viral di TikTok, tetapi kini berubah menjadi NFT atau Non Fungible Token. Bahkan seorang penggemar meniru gaya Harry Styles tersebut.

Dilansir dari mStar, Rabu, 24 Agustus 2022, pria bernama Zakuan Abdullah berhasil mencuri perhatian publik melalui akun Tiktok miliknya, @areyoukucing. Dalam video, dirinya mengaku tertarik dengan kardigan rajut warna-warni. Ia tidak membeli barang yang sama karena harganya sangat mahal. Pria ini memutuskan untuk merajut sendiri kardigan dengan model yang mirip.

"Merajut memang sulit, tetapi aku senang karena memang minat. Sepanjang proses ini aku enggak pernah putus asa, cuma di waktu tertentu aku mengambil jeda," ungkapnya. Kardigan ini ia buat dengan merajut per lembar, kemudian disatukan menjadi sebuah busana. Total waktu yang diperlukan untuk membuat kardigan ini sekitar lima bulan.