Liputan6.com, Jakarta - Berbicara tentang perawatan mata, sebagian orang hanya fokus pada bagian bawahnya. Padahal, menurut ahli dermatologi, dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, kelopak mata juga harus dirawat.
"Kelopak mata itu ada masalah juga," katanya saat media gathering peluncuran L'Oreal Paris Triple Roller Eye Serum di bilangan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. "Seiring waktu, kelopak turun. Kalau masih muda memang tidak terlihat, tapi seiring umur bertambah, ada risiko mata jadi tertutup (karena kelopak mata turun)."
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Seperti bagian bawah mata, dr. Arini menjelaskan bahwa masalah kelopak mata juga bisa berbeda-beda, tergantung tingkat penuaan yang dialami masing-masing orang. "Tapi pada dasarnya, kita semua suka lupa merawat upper eyelid. Saya mau membangun kesadaran untuk lebih memerhatikan bagian itu," ucapnya.
Dia menjelaskan tingat penuaan yang bisa memengaruhi tampilan kelopak mata, disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. "Faktor internal ini termasuk genetik. Jadi, lebih sudah untuk diapa-apain," tuturnya. Sementara faktor eksternal, ia menyebutkan, sebagian besar dipengaruhi paparan sinar matahari.
"Kita tidak selalu pakai tabir surya di kelopak mata, tidak selalu pakai kacamata hitam, yang ada malah pakai makeup. Itu (kelopak mata) kemudian digosok-gosok (untuk membersihkan riasan wajah). Setidaknya harus pakai sunscreen (di kelopak mata) dan pastikan itu aman untuk dipakai di area tersebut," imbuhnya.
Karena itu, dr. Arini juga menekankan pentingnya merawat bagian bawah mata. "Bersikap lembut pada area bawah mata itu penting. Kulit di bawah mata sangat tipis. Karena itu, tekanan ekstra dari aktivitas sehari-hari berpotensi berkontribusi pada garis halus," ia menuturkan.
Â
Mencegah Penuaaan Dini Kulit Mata
dr. Arini menjelaskan bahwa mengubah gaya hidup dapat membantu mencegah penuaan diri dan melindungi kulit di sekitar mata. Beberapa rekomendasinya, yakni tidur cukup, rutin berolahraga, dan melakoni diet sehat. Ia juga menyarankan menggunakan produk perawatan, seperti serum mata, yang sesuai dengan masalah kulit masing-masing dan dikonsultasikan kepada ahlinya dulu.
"Beberapa pasien salah menduga. Misalnya, ia pikir masalah bagian bawah matanya adalah garis hitam, padahal puffy eyes," tuturnya.
"Ada juga yang punya lemak berlebih di bagian bawah mata," kata dr. Arini. "Cara tahunya, kalau kita melihat ke atas dan tampak ada benjolan, itu tuh lemak."
Dalam merawat bagian bawah mata, ia menuturkan, salah satunya bisa mengandalkan zat aktif dalam skincare. Hyaluronic Acid, misalnya. "Kandungan ini terbukti bisa tackle banyak masalah kulit mata," tuturnya.
Pada dasarnya, Hyaluronic Acid adalah bahan yang dapat mempertahankan kelembapan dengan cara mengikat air di jaringan kulit untuk membuat kulit di bawah mata terasa lebih kenyal dan terhidrasi. "Jadi, dapat menyamarkan garis-garis halus di bawah area mata dengan meningkatkan hidrasi kulit," tuturnya.
Sementara, kafein yang dikenal akan kandungan antioksidan dapat membantu menyegarkan kulit di area mata, serta mengurangi retensi air di area mata untuk mengurangi mata yang sembap. Kandungan aktif dalam produk perawatan itu dapat diserap kulit lebih optimal dengan teknik aplikasi tertentu.
"Karena area kulit sekitar mata lebih tipis dan sensitif, tidak boleh terlalu agresif agar kulit mata tidak teriritasi," ia mengingatkan.
Â
Advertisement
Kandungan Produk Perawatan Kulit Mata
Â
Mendukung upaya perawatan kulit di area mata, L'Oreal Paris menghadirkan L'Oreal Paris Triple Roller 2.5% [Hyaluron + Caffeine] Eye Serum. "Ini adalah serum mata yang sudah viral, dipakai banyak beauty enthusiast, dan sekarang kami rilis resmi di Indonesia," Brand General Manager L'Oreal Paris Indonesia, Ceren Hepyalniz, mengatakan.
Brand Business Leader for Skincare L'Oreal Paris Indonesia, Rikka Anggitha, menjelaskan bahwa bahan aktif utama serum mata ini adalah 1,5 persen Macro dan Micro Hyaluronic Acid yang memiliki ukuran molekul berbeda untuk menargetkan lapisan kulit berbeda yang nantinya bermaksud menyamarkan garis di sekitar mata.
Bahan aktif kedua adalah satu persen kafein yang diklaim dapat membantu menyegarkan kulit di area mata dan mengurangi retensi air untuk menyamarkan tampilan lingkaran hitam dan sembap di bawah mata. Serum ini juga mengandung Niacinamide untuk membantu mencerahkan kulit.
"Formulasinya telah divalidasi dewan dermatologis independen+, L'Oreal Paris Triple Roller 2.5% [Hyaluron + Caffeine] Eye Serum juga telah diuji secara klinis untuk membantu menyamarkan garis-garis halus di area bawah mata dalam dua minggu (dengan pemakaian rutin)," tuturnya.
Fitur Unik Lainnya
Tidak hanya dari formulasi bahan, serum mata ini memiliki fitur unik lainnya, yakni aplikator triple roller. Head of Research and Innovations L'Oreal Indonesia, Nayana Dharsono, menyebut bahwa saat mengaplikasikan produk mata, pihaknya ingin memastikan pengguna memberi sentuhan lembut dan sedikit pijatan untuk menghindari tekanan berlebih pada bagian bawah mata.
"Itulah mengapa L'Oreal Paris mendalami berbagai pilihan aplikator untuk mencari yang benar-benar memberi hasil terbaik," katanya. "Didukung sains, kami menemukan bahwa aplikator triple roller bekerja dengan baik dalam memberikan penyerapan optimal, serta pengalaman menenangkan sesuai kebutuhan gaya hidup kita yang sibuk."Â
Aplikator ini terdiri dari tiga bola stainless steel dengan rotasi 360 derajat untuk memberi efek pendinginan instan saat memijat kontur area mata, membantu menyamarkan kantung mata, dan menyegarkan mata yang lelah sambil membantu produk menyerap secara optimal.
Langkah-langkah memakai serum mata ini adalah pertama, menggunakan aplikator, serum dapat dioleskan pada kulit yang bersih dan kering, sebelum atau sesudah serum wajah di pagi dan sore hari. Lalu, serum harus dipijat dengan aplikator dalam gerakan melingkar kecil, dari mata bagian dalam ke pelipis atas.
Â
Advertisement
Aplikator Masuk Lagi ke Produk, Amankah?
Demi membantu menghaluskan garis dan menghilangkan kantung mata, ulangi gerakan itu sampai empat kali. Kemudian, aplikator digunakan untuk meratakan serum dengan lembut di atas kelopak mata demi menciptakan efek uplifted.
Keempat, berikan tekanan ringan pada enam titik mata yang memberi energi untuk memberi sentuhan yang menyegarkan. Terakhir, produk yang berlebih dapat kembali diratakan atau ditepuk dengan lembut menggunakan jari sebelum melanjutkan rutinitas skincare berikutnya.
Soal aplikator masuk lagi ke produk setelah digunakan, Rikka mengatakan, saat pakai serum mata, pihaknya menganggap pengguna sudah membersihkan wajah. "Kita tidak pakai skincare saat wajah masih full makeup," katamya.
"Tapi, aku sangat memahami (kekhawatiran aplikator masuk kembali ke produk) karena beda orang, beda rutinitas. Enggak ada aturan pakai. Tapi, kalau membuat nyaman, (aplikator) boleh dilap tisu basah atau dicuci di air mengalir. Itu aman, tidak akan memengaruhi efektivitas produk," katanya.
"Tapi, kalau ditanya dari kami menganjurkan atau tidak, kami pikir dengan (aplikator) langsung dimasukkan lagi ke produk, itu cukup aman, kecuali kalau satu serum buat lebih dari satu orang," ucapnya. Setelah dilap atau dicuci dengan air mengalir, pastikan aplikator sudah kering lagi sebelum dimasukkan ke dalam produk.