Pengakuan Drew Barrymore: Aku Bukan Orang yang Butuh Seks

Liputan6.com, Jakarta - Lama tak terdengar kabarnya, Drew Barrymore mendadak jadi perbincangan. Ia membagikan pandangannya soal cinta dan seks pasca-bercerai.

Pemandu acara TV siang itu baru saja meluruskan tudingan orang padanya yang menyebut Drew bukanlah penggemar seks. "Di satu hari aku berjalan masuk ke kelas olahraga dan perempuan ini berkata, 'kamu terlihat seperti Drew Barrymore kecuali bahwa kamu memiliki kesejahteraan mental dan lagi pula...dia membenci seks!" tulis Drew di blog pribadinya.

Dikutip dari CNN, Rabu (19/10/2022), ia mengaku awalnya tidak memahami apa yang disampaikan perempuan tersebut. Beberapa hari kemudian, ia baru mengetahui komentar itu ternyata berkaitan dengan pernyataannya yang disampaikan dalam acara TV.

"Tentang bagaimana aku absen dari berhubungan seks selama enam bulan yang sepertinya tidak terlalu lama untukku karena usiaku dan dengan pengalaman hidupku, hanya tidak," sambungnya lagi.

Drew menyebut ucapan itu keluar dalam perbincangan bersama seorang aktor ternama yang tidak disebutkan namanya. Bintang yang disebut Drew sebagai selebritis itu mengatakan kepadanya dia tak berpantang seks selama enam bulan sebagai bagian dari peran yang sedang dikerjakannya."

Bintang Charlie's Angel itu saat ini berusia 48 tahun. Dia mengaku memiliki perasaan yang sangat berbeda tentang keintiman dibandingkan saat masih muda. Aktris dan pebisnis itu kini memfokuskan hidupnya sebagai ibu dari dua anak hasil perkawinan dengan Will Kopelman, mantan suaminya.

Drew yang merintis karir sejak kecil itu mengaku tak memiliki hubungan intim sejak bercerai dari Kopelman pada 2016. "Aku hanya berada di tempat yang benar-benar berbeda dalam hidupku dan mungkin di masa datang aku akan memiliki hubungan (asmara)... tapi itu bukan prioritasku," tulis dia.

"Jadi, aku bukan seseorang yang membutuhkan seks dan perlu ke luar sana dan berhubungan dengan orang-orang di level itu. Aku seseorang yang sangat berkomitmen untuk merawat para perempuan muda, anak-anak gadisku, dan diriku sendiri sebagai seorang perempuan, bagaimana semestinya berperan di dunia ini!"

Karena itu, ia menampik rumor bahwa dia membenci seks. "Untuk dicatat, aku tidak membenci seks!" tulisnya.

"Saya akhirnya sampai pada pencerahan bahwa cinta dan seks bukanlah hal yang sama. Yang saya cari sepanjang hidup saya adalah untuk menjadi wanita yang tenang, bukan gadis pesta yang bombastis," pungkasnya, merefleksikan bagaimana liarnya Drew Barrymore di masa mudanya.

Pada September 2020, Drew sempat berbincang dengan Paris Hilton yang saat itu baru saja meluncurkan film dokumenter tentang kisah hidupnya, This Is Paris. Film berdurasi hampir dua jam itu menceritakan pengalaman Paris soal klaim pelecehan yang dialaminya saat di sekolah berasrama di Utah, dan bagaimana trauma itu terbawa hingga dewasa.

Barrymore yang menonton film arahan sutradara pemenang penghargaan Emmy, Alexandra Dean itu seolah memutarkan kembali akan masa lalunya. "Kami sudah saling kenal sepanjang masa kanak-kanak, dan di kehidupan dewasa, saya sudah mengenal Anda selama bertahun-tahun," ujarnya kepada Paris, di acara talkshow yang dipandunya.

"Saya pernah berada di posisi Anda, dan dengan menonton film dokumenter Anda, maksud saya, saya tidak tahu berapa banyak wawancara dan percakapan yang akan saya lakukan di acara ini, di mana saya juga seperti menonton bayangan cermin dari semua yang telah saya alami," tambahnya.

Ia juga menceritakan bahwa dirinya pernah dikurung dalam sel isolasi dalam waktu yang lama, kurang lebih 1,5 tahun, melansir People, Selasa, 22 September 2020. Aktris itu sebelumnya belum pernah melihat cerita serupa sehingga ia sangat ingin berbincang dengan Paris.

Sementara, Barrymore menggugat cerai Will Kopelman pada 14 Juli 2016, setelah menjalani biduk rumah tangga selama empat tahun. Dalam wawancara bersama Ellen DeGeneres, Drew Barrymore menyebutkan, perceraian adalah mimpi buruknya. Drew Barrymore gagal memberikan kedua anaknya keluarga yang sehat dan utuh, diwartakan Fox News, Jumat, 3 Februari 2017.

"Ini seperti mimpi buruk yang menjadi kenyataan. Aku sangat menginginkan anak-anakku punya keluarga yang utuh. Tapi, itu semua berantakan," ujar Drew.

Akhirnya, ia harus memikirkan sebuah cara untuk membesarkan anak-anaknya meski kondisi rumah tangganya tak bisa diselamatkan. Dia berusaha membuat anak-anaknya nyaman, memberikan keluarga yang utuh.

"Awalnya memang terasa berat. Apa yang kau pikirkan atau cita-citakan ternyata hancur, tak bersisa. Kini, kau hanya harus mencari jalan keluarnya," sebut Drew saat itu.

"Aku menggambarkan anak-anakku memiliki dua keluarga. Mereka memiliki aku sebagai ibunya, dan ayahnya yang juga selalu ada untuk mereka. Meski pisah, aku dan Will selalu berbagi waktu bersama untuk anak-anak," ia menambahkan.