Bathtub Transparan di Hotel, Tamu Bisa Diintip dari Bawah Saat Berendam

Bathtub di hotel itu menggunakan kaca transparan sebagai alas dasarnya.

oleh Henry diperbarui 03 Nov 2022, 08:02 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2022, 08:02 WIB
Bathub Hotel
Bathub Hotel. foto: Instagram @veradelleofficial

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah hotel menawarkan fasilitas yang unik dan menarik bagi para tamu mereka. Salah satu daya tarik untuk menginap di sebuah hotel adalah fasilitas bathtub di kamar mandi hotel.

Namun, sebuah hotel di China menawarkan bathtub yang beda hingga sempat viral di media sosial. Hotel di kota Yanbian, Provinsi Jilin, China, itu memiliki desain yang tak biasa yang diduga bisa memudahkan seseorang untuk mengintip.

Dilansir dari laman World Today News, 27 Oktober 2022, informasi itu dibagikan oleh seorang wanita penyewa penginapan bersama pasangannya. Awalnya, mereka mengaku sama sekali tidak tahu tentang bentuk bathtub tersebut. Saat check-in, pasangan itu terkejut melihat desain dari bathtub di kamar mandinya.

Wanita itu mengatakan bahwa usai menerima kunci penginapan, ia dan pasangannya langsung memeriksa kondisi kamar. Saat melihat bagian kamar mandinya, keduanya langsung heboh karena mendapati bagian bawah bathtub yang ternyata terbuat dari kaca transparan.

Dengan desain tembus pandang, siapa pun yang berada di tangga lantai bawah kemungkinan bisa mengintip atau melihat tubuh yang sedang berendam dari bagian bawah bathtub. Hal itu membuat pasangan tersebut merasa bingung dan kecewa.

"Awalnya saya ingin menggunakan bak mandi untuk bersantai tetapi ketika saya melihat bak mandi transparan ini, saya harus menyerah," terang wanita itu dalam video yang dibagikannya di media sosial.

Kaca Transparan

Ilustrasi
Ilustrasi kamar hotel. (dok. pexels.com/Pixabay)

"Ini bathtub transparan, bak mandi yang sepenuhnya terbuka? Hampir tanpa dasar, semuanya terbuka," tambahnya. 

Dalam video tersebut, terlihat bagian bawah bak mandi itu terbuat dari kaca transparan, sehingga bisa dengan jelas terlihat tangga di lantai bawahnya. Sementara, sisi-sisinya berwarna cokelat dan tidak transparan. 

Pasangan itu lalu menyampaikan keluhannya kepada pihak hotel. Pengelola hotel menjelaskan bahwa kamar tersebut merupakan kamar pribadi dengan mezzanine yang memang dirancang khusus untuk pasangan.

Lantai pertamanya merupakan ruang tamu dan lantai 2 merupakan kamar tidur. Posisi bathtub transparan berada di mezzanine, antara lantai 1 dan 2. Tipe kamar yang biasanya hanya diperuntukkan bagi pasangan itu diklaim pihak pengelola tidak akan membuat orang atau tamu di kamar lain bisa mengintip.

Belum diketahui apakah pasangan tersebut akhirnya jadi menginap di hotel tersebut atau tetap menginap tapi tidak menggunakan bathub transparan itu. Yang jelas, meskipun pihak hotel sudah memberi penjelasan, banyak warganet yang meragukan keterangan tersebut. Mereka tetap merasa khawatir jika bathub transparan itu akan bisa dilihat orang lain.

 

Kamar Mandi Terbuka

Mau Kamar Mandi Ala Hotel?
Tak perlu merogoh kocek besar, karena ternyata cara mudah dan murah bisa ditempuh untuk mewujudkan impian Anda.

Beda dengan di China, di Belanda ada hotel yang menaruh bathtub di dekat jendela. Jadi ketika berendam, Anda bisa melihat pemandangan langit malam. Jika sedang bulan purnama, nuansanya akan terasa magis. Hotel yang berlokasi di Amsterdam itu adalah Lloyd Hotel.

Lloyd Hotel merupakan hotel pertama dan satu-satunya yang menawarkan variasi kamar berstandar bintang 1 hingga bintang 5 dalam satu atap. Menempati bangunan bersejarah, hotel itu menggandeng banyak seniman dan arsitek Belanda dalam merancang setiap kamarnya. Desain kamar mandi terbuka dapat ditemui di kamar kategori bintang dua (Economy Double Room) maupun bintang lima (Deluxe Double Room).

Di kamar bintang dua yang berdesain minimalis dan serba putih, kamar mandinya menggunakan pancuran. Sementara, kamar bintang lima didesain hangat dengan elemen serba kayu dan kamar mandinya menggunakan bathtub.

Ada fakta menarik lainnya tentang bathub. Sebuah bathtub yang didaulat sebagai termahal di dunia terjual di Dubai seharga 1,7 juta pound sterling atau setara Rp31 miliar pada 2018 lalu.

 

Bahan Utama dari Indonesia

Le Grand Queen
Le Grand Queen. Dok: Istimewa

Dilansir dari Luxury Insider, bathtub itu membawa nama 'La Grand Queen', yang merupakan pencampuran bahasa Italia dan Inggris. Walaupun namanya memakai campuran bahasa asing, ternyata bahannya berasal dari Indonesia.

Bahan utamanya adalah caijou, sebuah batu mulia langka berusia 180 juta tahun, dan didapatkan dari daerah-daerah vulanik Indonesia. Membutuhkan ratusan jam kerja bagi pengrajin batu dan seniman untuk menjadikan batu tersebut menjadi bentuk bathtub.

Bila diperhatikan, ternyata bentuk bathtub termahal itu terinpirasi dari bentuk perahu tradisional Indonesia. Tak hanya itu, bahan-bahannya juga digadang memiliki kemampuan pengobatan.

"Bathtub batu mulia Caijou adalah sebuah obyek mewah yang unik, diukir dari salah satu batu penyembuh terkuat di dunia," ucap direktor dagang dan pemasaran Caijou group, Reka Peresa. Ia bahkan menyebut beberapa peradaban kuno di dunia juga mengakui kehebatan batu caijou.

"Peradaban China Kuno, Arab Kuno, Mesir Kuno mengetahui keindahan dan kemampuan penyembuhan batu ini karena telah menyimpan 100 juta tahun energi dari bumi dan semesta," terang Peresa.

Infografis Tarif Kamar Hotel Karantina Mandiri
Infografis Tarif Kamar Hotel Karantina Mandiri (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya