Liputan6.com, Jakarta - Seperti sektor lain, pergantian tahun jadi waktu yang tepat untuk memprediksi tren desain interior 2023. Dengan pandemi COVID-19 yang mengubah perspektif banyak orang tentang rumah maupun tempat umum secara general, bagaimana tren ini terefleksi tahun depan?
Co-founder Artsy Living, Dwinita Yulvianti, mengatakan bahwa tren desain interior tahun depan, yang tidak hanya aplikatif untuk rumah, namun juga tempat-tempat umum, termasuk kafe, yakni dinding aksen dan kurva modernis.
"Lalu, warna-warna berani (dari cat dinding sampai dekorasi) dan tentu saja lantai zellige," katanya melalui pesan teks pada Liputan6.com, Jumat, 23 Desember 2022.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyambung, "(Deretan tren desain interior tersebut) bisa untuk di rumah, kafe, bahkan kantor. Itu sangat mudah diaplikasi di semua ruangan, baik itu area kerja, kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, maupun dapur."
Munculnya tren desain interior, menurut Dwinita, didukung semakin mudahnya mencari inspirasi interior, mulai dari media online sampai buku maupun majalah. Fenomena ini kemudian membuat tren desain interior akan meningkat pada tahun 2023, katanya.
"Suatu yang unik dan terkesan berbeda, seperti permainan tekstur, motif, maupun warna akan jadi suatu hal yang dicari di tahun 2023," ucap Dwinita.
Dalam pengamatannya, perkembangan desain interior dari tahun ke tahun lebih ke arah minimalis dengan twist di dalamnya. "Bahkan tidak sedikit yang menggabungkan rasa nyaman dengan fungsionalitas," ujarnya.
Dwinita berkata, "Dengan banyaknya rumah-rumah cluster dengan luasan yang tidak terlalu besar membuat para desainer interior menggabungkan hal tersebut agar ruangan tetap fleksibel sebagaimana fungsinya."
Memilih Desainer Interior
Lebih lanjut Dwinita menuturkan, "Semakin berkembangnya (konten desain) interior di media sosial membuat konsumen akan lebih mencari desain interior untuk membantu mewujudkan keinginan mereka."
"Media sosial membuat lebih banyak ketertarikan konsumen terhadap desain interior, terutama untuk konsumen yang memiliki biaya lebih dalam membangun rumahnya," sambungnya.
Target pasar desain interior saat ini, menurutnya adalah residensial dan perkantoran. Ia berbagi, "Hal ini dikarenakan kebutuhan furnitur yang harus tepat pada ukuran dan fungsinya. Maka, peran desainer interior sangat dibutuhkan."
Soal tips memilih desainer interior, Dwinita menyarankan untuk mengecek portofolio, apakah sesuai dengan desain yang diinginkan, juga apakah pernah membuat desain yang diinginkan. "Track record designer, estimasi waktu pengerjaan biasanya berapa lama, dan pastinya harga," ia menyambung.
Sementara secara global, ada beberapa tren desain interior yang juga menarik. Melansir Veranda, Sabtu (24/12/2022), desainer interior Jonathan Adler berkata selama presentasi Caesarstone, beberapa waktu lalu, "Tren adalah konsep yang menarik. Kita hidup di era 'bisa apa saja' dan saya di sini untuk itu."
"Saya pikir kayu pinus akan memiliki momen (tahun depan), dan itu tidak terduga," tuturnya. Ia menambahkan, menggabungkan material alami, seperti kayu, batu, dan aksen serupa ke dalam interior juga akan jadi tren besar di tahun 2023.
Advertisement
Tren Desain Dapur 2023
Desainer interior yang berbasis di New York City, David Frazier, mengatakan bahwa banyak kliennya beralih dari kamar netral yang sempurna di Pinterest dan memilih ruang lebih nyaman yang menampilkan koleksi pribadi, tekstil berlapis, seni unik, serta campuran perabotan lama dan baru.
Ia berkata, "Kami telah melihat begitu banyak (desain) minimalis selama beberapa tahun terakhir. Klien kami sekarang mendambakan kehangatan, kedalaman, dan karakter di ruang pribadi mereka."Â
Lindye Galloway, pendiri dan chief creative officer di Lindye Galloway Design Studio and Shop, mengatakan, "Pada 2022, plester dan kapur barus mulai masuk ke dalam desain lagi, dan menurut saya, tahun 2023 akan jadi tahun yang diresapi jauh ke dalam desain rumah semua orang."
Anda dapat memilih dinding kapur bertekstur, bahkan menambahkan tudung plester di dapur Anda, yang jadi salah satu tren dapur terbesar untuk tahun 2023, untuk menciptakan dampak visual yang besar di ruang Anda.
Banyak desainer interior setuju bahwa 2023 sepertinya adalah tahun untuk desain yang berkelanjutan.Â
Desain Berkelanjutan
Joshua Smith, pendiri dan desainer utama di Joshua Smith Inc., berkata, "Konsumen jadi lebih berhati-hati dalam memilih opsi ramah lingkungan, dan memang demikian, karena percakapan dan pentingnya desain berkelanjutan akan mulai jadi pusat perhatian. Orang semakin bertanya 'di mana ini dibuat,' 'bagaimana ini dibuat,' dan lain-lain."
Susan Hayward, pendiri Susan Hayward Interiors, mencatat bahwa banyak orang akan mulai membuang furnitur murah demi barang antik atau barang investasi lain yang tidak akan berakhir di tempat pembuangan sampah setelah beberapa tahun.
"Orang-orang akan mulai berinvestasi lebih banyak pada produk berkualitas yang akan bertahan dalam ujian waktu," katanya. "Daripada membeli sesuatu yang murah untuk mendapatkan tampilan saat ini, orang akan lebih selektif tentang apa yang mereka taruh di rumah mereka untuk memilikinya di tahun-tahun mendatang."
Tidak kalah menarik, 2023 juga dinilai sebagai waktu untuk bermain-main dengan mood lighting. Direktur Kreatif dan salah satu pendiri House of Leon, Jordan Neman, berkata, "Kami yakin pencahayaan akan jadi pusat perhatian dengan cara tertentu (pada tahun depan)."
"Saat orang merancang dan membangun rumah impian mereka, mereka akan mempelajari pentingnya pencahayaan sekitar dan peran yang dimainkannya dalam memberi kesan pada ruang. Kami percaya, pencahayaan akan jadi lebih pahatan dengan bahan campuran yang dimasukkan ke dalam potongan," tandasnya.
Advertisement