Brand Kim Kardashian Rilis Koleksi Khusus Pakaian Dalam untuk Valentine's Day

Liputan6.com, Jakarta - Kim Kardashian, melalui lini pakaian dalamnya, Skims, akan meluncurkan koleksi khusus menjelang Valentine's Day. Tak tanggung-tanggung, wanita 42 tahun itu membuat kampanye merek yang cukup unik dengan menggandeng model Italia, sekaligus bintang seral White Lotus, yaitu Simona Tabasco dan Beatrice Granno.

Dengan sisi "nakal" dua pemeran "White Lotus," Kim seolah ingin pesan koleksi teranyar jenamanya tepat sasaran. Kedua model memamerkan potongan renda dan sutra dalam rangkaian koleksi jelang Hari Valentine.

Pakaian yang dijual seharga 18 hingga 108 dolar AS (sekitar Rp270 ribu--Rp1,6 juta) ini merupakan bagian dari 10 koleksi edisi terbatas yang diluncurkan Kamis, (26/1/2023). Khusus di Hari Valentine, Skims juga menghadirkan varian warna merah muda baru, seperti warna Barbiecore dan anggrek neon.

Yang menonjol dari koleksi tersebut adalah pakaian tidur yang diklaim nyaman dan pakaian tidur dengan cetakan hati yang menggemaskan. Selain itu, ada juga gaun selip panjang dengan lekukan drapey, catsuit renda tipis, gaun lengan panjang lateks, bralette, dan sarung tangan berhias berlian imitasi.

Para perempuan atau pria yang ingin membelikan pacarnya pakaian dalam sebagai hadiah Valentine juga punya pilihan kamisol renda. Selain itu, terdapat pula baju dalam jala-jala yang termasuk siluet Skims yang khas. 

Adapun sang model, Grannò dan Tabasco, diketahui membintangi White Lotus musim kedua sebagai Mia dan Lucia.

Serial itu menceritakan dua sahabat asal Sisilia, Italia yang sering mengunjungi resor mewah untuk mencari peluang di antara para tamu kaya. Serial antologi HBO, yang merupakan pemenang Emmy dan Golden Globe, itu telah dibuat untuk musim ketiga

"Saya suka semua yang diperjuangkan Skims," kata Tabasco dalam rilisnya. "Ditampilkan dalam kampanye fesyen global bersama Beatrice yang merayakan persahabatan, wanita, perasaan berdaya, dan seksi dalam tubuh Anda sendiri sangatlah berharga."

Grannò mengatakan, memiliki kesempatan untuk bekerja bersama Simona dan membuat kampanye mode global pertama mereka adalah sesuatu yang sangat istimewa. Diketahui aktris kelahiran Naples ini juga sama-sama membintangi serial TV Italia DOC, Nelle tue mani.

Dalam sebuah wawancara dengan W, keduanya, yang memang berteman di kehidupan nyata, mengungkap bahwa mereka saling membantu dengan audisi rekaman diri, kemudian saat FaceTimed satu sama lain. Keduanya bahkan "menangis" setelah mengetahui mereka mendapat peran serial tersebut.  

Sementara itu dengan bisnis dan kekayaan yang dimiliki Kim Kardashian, ia dilaporkan menebus Liontin salib Attallah yang dikenakan Putri Diana dalam sebuah lelang di London dengan harga 197.453 dolar AS atau hampir Rp3 miliar. Kim jadi pemenang lelang, mengalahkan tiga penawar lain.

"Ini merupakan perhiasan yang berani, dilihat dari ukuran, warna, dan gayanya yang tidak akan gagal membuat pernyataan yang semarak, baik itu terkait keyakinan ataupun mode, bahkan keduanya," ungkap Kristian Spofforth, kepala perhiasan Sotheby's London, dalam siaran pers, dikutip dari Vogue, 19 Januari 2023.

Pihaknya menambahkan, "Kami senang karya ini telah menemukan kehidupan baru di tangan nama lain (Kim Kardashian) yang terkenal secara global." Liontin itu terbuat dari terbuat dari batu kecubung berpotongan persegi dengan aksen berlian berbentuk melingkar. Menurut Sotheby's, harga jual terakhir yang ditawarkan Kardashian naik lebih dari dua kali lipat dibanding nilai pralelangnya.

Lionton Attallah pertama kali dibuat tahun 1920-an oleh Garrad, salah satu merek perhiasan favorit yang sering dikenakan Putri Diana semasa hidup. Liontin itu dibeli Naim Attallah, seorang teman Diana pada 1980-an. Ia lalu meminjamkannya kepada Putri Wales untuk tampil di sejumlah acara.

Yang paling dikenang yaitu momen Diana mengenakan perhiasan tersebut pada Oktober 1987. Ia memadankan aksesori itu dengan gaun beludru ungu Catherine Walker ketika menghadiri gala amal Birthright di London.

Kalungnya disebutkan cuma pernah dikenakan Putri Diana. "Ketika saya tumbuh dewasa, kami selalu menaruhnya di atas meja untuk makan siang Natal, tetapi itu tidak pernah dipakai oleh siapa pun selain Diana dan belum pernah terlihat di depan umum sejak dia meninggal," ungkap Ramsay Attallah, putra Naim, pada Desember 2022.