Fakta Menarik Film Ant-Man and The Wasp: Quantumania yang Tayang 15 Februari 2023

Liputan6.com, Jakarta - Ant-Man and the Wasp: Quantumania jadi film pertama di fase kelima jagat sinema Marvel yang ditunggu-tunggu pemirsanya. Teka-teki ceritanya telah memberikan tekanan yang hampir tak terhingga pada sang sutradara, Peyton Reed.

Pembuat film tidak hanya ditugaskan untuk memberikan sekuel yang serius dan mengubah kesan dari dua film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang biasanya penuh humor. Tetapi juga meluncurkan fase berikutnya dalam Multiverse Saga dengan memperkenalkan ancaman baru dari Thanos lainnya.

Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, 11 Januari 2023, Ant-Man masih memperlihatkan wajah lama dari pemeran antagonisnya, namun ada karakter lain yang cukup menarik. Sebagai bagian dari Marvel Cinematic Universe tentu tak ingin ketinggalan sebagian pun dari potongan film lantaran cerita akan terhubung dengan film Marvel lainnya. 

Berikut fakta menarik Ant-Man and the Wasp: Quantumania yang akan tayang 15 Februari 2023 di Indonesia, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (13/2/2023). 

1. Mengantarkan Karakter Penjahat Kang the Conqueror

Sebelum Thanos menghancurkan separuh alam semesta, tidak ada yang benar-benar mengharapkan penjahat Marvel. Jika ada, penjahat Marvel tak terlalu serius seperti Loki dan Killmonger, yang memiliki pengaruh yang bertahan lama pada penonton.

Kang adalah penjahat yang tersisa, pertama kali diperkenalkan di Loki meskipun Quantumania akan menjadi pertama kalinya Kang sendiri bertindak sebagai musuh sejati. Quantumania tidak diragukan lagi akan memainkan peran besar dalam menyiapkan Dinasti Kang yang membuat Quantumania menjadi sangat penting bagi kisah MCU yang menyeluruh.

Tampak di awal tayangan trailer, Kang menjanjikan Scott Lang satu hal yang diinginkan sang Ant-Man selama ini, yaitu waktu. Padahal Janet Van Dyne yang diperankan Michelle Pfeiffer pun sempat memperingatkan betapa bahayanya Kang.

Tetapi tampaknya Scott masihi tergoda dengan janji Kang untuk bisa mendapatkan lima tahun yang hilang demi bisa merasakan momen bersama putrinya, Cassie Lang (Kathryn Newton), tumbuh dewasa bersamanya. "Aku tak peduli siapa orang itu. Aku sudah kehilangan banyak hal. Dia bisa memberiku kesempatan kedua," ungkap Scott diselingi adegan kilas balik Cassie Lang kecil yang diperankan Abby Ryder Fortson.

Di pertengahan trailer, barulah diperlihatkan betapa kejamnya Kang The Conqueror yang akhirnya menunjukkan sifat aslinya di hadapan Scott Lang. Kang bahkan mengancam bakal menghancurkan kehidupan Lang apabila permintaannya tak dipenuhi.

"Biar aku permudah hal ini untukmu. Kamu membawa yang kubutuhkan atau semua yang kau sebut kehidupan akan berakhir," sebut Kang disusul penyesalan Cassie Lang.

Meski begitu, ada satu kalimat yang mengisyaratkan Kang akhirnya kewalahan ketika berhadapan dengan Scott Lang dengan berkata, "Kau pikir kau bisa menang?" Scott Lang kemudian membalasnya sambil berkata, "Aku tak harus menang, kita berdua sudah kalah." 

Di luar atmosfer film, kepingan cerita, dan potongan dialognya, trailer Ant-Man and The Wasp: Quantumania juga memiliki hal lain yang menarik, yaitu visual dan adegan aksi yang mengagumkan. Tampak jelas film ini bakal menjanjikan alam Quantum yang luas dengan keindahan tersendiri di mata sejumlah penggemar kisah Marvel.

Adegan aksinya nakal lebih menarik dan intens karena diselingi oleh momen-momen menegangkan saat pertarungan. Banyak juga penggemar yang penasaran dengan karakter MODOK dalam film ini.

4. Karakter Modok

Para penggemar film dibuat terpana dengan kehadiran sekilas karakter MODOK yang diperankan Corey Stoll. Sebelumnya diketahui Stoll memerankan Darren Cross /Yellowjacket, karakter villain alias antagonis jahat dalam film Ant-Man pertama. Dalam peristiwa yang tidak terduga, kepala raksasa mengambang terkenal yang dikenal sebagai MODOK memasuki MCU dalam film fitur ketiga Ant-Man.

Komentar paling menonjol di media sosial menganggap Kang sebagai musuh yang "hebat" dan "menarik tanpa henti". Tetapi banyak pula yang mengatakan bahwa Quantumania memiliki getaran Star Wars dan sekuel ketiga ini menguncinya untuk kembali ke Marvel Cinematic Universe.

Paling tidak, Ant-Man and the Wasp: Quantumania akan menjadi awal yang ambisius untuk Fase 5 yang menampilkan penjahat baru setingkat Thanos. Bisakah Scott Lang dan Hope van Dyne melakukan hal yang hampir mustahil? 

6. Titik Balik Marvel Cinematic Universe

Ant-Man tampaknya menjadi titik balik bagi masa depan Marvel Cinematic Universe. Faktanya, seperti yang diungkapkan Kevin Feige dari Marvel Studios kepada Rotten Tomatoes, ini adalah film terpenting sejak Avengers: Endgame.

Bagian dari relevansi Quantumania terletak pada penjahatnya, Kang the Conqueror. Karakter yang dimainkan oleh Jonathan Majors akan menjadi musuh utama protagonis sepanjang fase baru, memimpin jalan menuju Avengers: Dinasti Kang, yang akan menyatukan kembali para pahlawan untuk menyelamatkan dunia dan multiverse sekali lagi.