Potret Masa Muda Bos HYBE Bang Si Hyuk Curi Perhatian

Liputan6.com, Jakarta - Bos agensi yang menaungi BTS, HYBE Labels, Bang Si Hyuk tengah menjadi topik hangat karena penampilannya di masa lalu. Baru-baru ini, sebuah unggahan berjudul "Bang Si Hyuk di hari-hari ketika beratnya 70 kg" mencuri perhatian di berbagai komunitas online.

Dikutip dari Kbizoom, Selasa (14/2/2023), unggahan tersebut menampilkan foto-foto Bang Si Hyuk ketika ia tampil di berbagai program seperti SBS "Super Express Sunday Live" (terjemahan literal) di masa lalu. Dalam foto yang dipublikasikan tersebut, Pria berusia 50 tahun tersebut menarik perhatian dengan tubuh ramping dan hidung mancungnya.

Selain itu, tubuhnya yang kokoh dan bahunya yang kuat juga dipuji. Pada saat itu, pria kelahiran 9 Agustus 1972  tersebut juga mengecat rambutnya menjadi kuning dan tampak pula penampilan muda dengan kulit putih.

Faktanya, banyak warganet yang melihat potret masa lalu Bang Si Hyuk turut menuliskan komentar mereka. "Dia sangat langsing saat masih muda," tulis warganet. "Seperti yang diharapkan, diet adalah operasi plastik terbaik," lanjut warganet lainnya.

Di sisi lain, HYBE, di mana Bang Si Hyuk menjabat sebagai ketua dewan, mengumumkan pada 10 Februari 2023 telah menandatangani kontrak untuk mengakuisisi 14,46 persen saham SM Entertainment yang dipegang oleh pendiri agensi dan pemegang saham utama Lee Soo Man senilai 422,8 miliar won. HYBE, yang memperoleh saham Lee Soo Man, menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment.

Dikutip dari Lifestyle Asia, Selasa (14/2/2023), Bang Si Hyuk memulai kariernya sebagai komposer musik setelah masuk Seoul National University. Di universitas tersebut, ia meraih IPK tertinggi kedua di jurusan estetika.

Ia kemudian bergabung dengan produser Park Jin-young, kepala JYP Entertainment, dan dengan cepat menjadi terkenal dengan perusahaan tersebut sambil menjabat sebagai kepala komposer. Selama waktunya di JYP, Bang berada di balik komposisi band K-Pop generasi pertama g.o.d.

Salah satu pergaulannya yang paling signifikan selama periode ini adalah dengan penyanyi-aktor ikonik Korea Jung Ji-hoon, yang lebih dikenal sebagai Rain. Dikenal dengan nama panggilannya "Hitman" dari karier pembuatan hitnya di JYP, Bang meluncurkan perusahaan produksi rekamannya sendiri, Big Hit Entertainment, pada 2005.

Nama perusahaan tersebut terinspirasi dari nama panggilannya sendiri. Perusahaan mulai dengan lambat.

Menurut laporan, artis akan datang untuk bermain game di Nintendo Wii perusahaan di kantor, sementara Bang akan terus menulis lagu-lagu hit seperti band K-pop 2AM, L.O.V.E., mantan anggota T-ara Soyeon, What Should We Finish? dan Beast, Shock of the New Era. Namun, perusahaan itu tidak benar-benar tak bergerak.

Big Hit Entertainment hampir bangkrut pada 2007. Bang juga berjuang untuk menunjukkan kepribadian artis dalam musiknya, yang dapat dilakukan oleh musisi lain.

Kemudian, Bang menemukan demo tape anak laki-laki berusia 15 tahun dan segera mengontraknya di bawah labelnya. Anak laki-laki itu adalah RM, sekarang menjadi leader BTS yang anggota lainnya termasuk Suga, Jin, J-Hope, Jimin, Jungkook, dan V. Pada 2010, Bang mulai membentuk grup di sekitar RM dengan nama tentatif Bulletproof Boy Scouts, dan mengatasi rasa insecurity-nya sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah TIME, Bang mengatakan bahwa dia ingin membentuk kru hip-hop tetapi beralih ke model idola K-Pop, setelah mempertimbangkan aspek bisnis. Dia benar-benar mengubah gaya, tujuan, dan kepribadian band selama dua tahun, memberikan citra grup yang berbeda dari grup idola K-Pop lainnya pada waktu itu.

Ia mengizinkan band untuk memiliki lebih banyak kebebasan dan secara terbuka mengungkapkan pemikiran tulus mereka tentang tekanan ekspektasi. Meskipun band K-Pop Big Bang memiliki banyak kesamaan dalam hal filosofi, gaya, dan tingkah lakunya, Big Hit Entertainment mampu memasarkan BTS secara agresif sebagai grup idola ideal yang dapat berempati dengan penggemarnya dan pendengar dapat menemukan suara yang menenangkan dalam lagu-lagu mereka.

Pada 2013, BTS diluncurkan dengan single album 2 Cool 4 Skool. Apa yang terjadi selanjutnya adalah rejeki nomplok untuk Big Hit Entertainment dan Bang, dan gelombang budaya yang telah menjadikan Korea sebagai tempat dengan salah satu adegan musikal paling banyak terjadi di dunia.

Kesuksesan BTS membantu perusahaan Bang dengan cepat naik ke posisi yang kuat dalam hal musik dan bisnis. Setelah go public pada Oktober 2020, Big Hit Entertainment mengubah namanya menjadi Hybe pada Maret 2021 dan memperluas portofolio bisnisnya menjadi lebih dari sekadar perusahaan hiburan.

Pada April, Hybe mengakuisisi Ithaca Holdings, label di belakang Justin Bieber dan Ariana Grande, dengan harga sekitar 1 miliar dolar AS. Bang juga memiliki grup K-pop lain di bawah sayapnya, termasuk Enhypen, Tomorrow X Together alias TXT, dan GFriend.

Bang sendiri sekarang berada di antara pemain top. Pada saat penawaran umum perdana, kekayaan Bang sekitar 1,5 miliar dolar AS. Pada Juli, Bloomberg Billionaires Index melaporkan bahwa Bang bernilai 3,2 miliar dolar AS, nilai sahamnya naik 131 persen hanya dalam sembilan bulan. Di bulan yang sama Bang mengundurkan diri sebagai CEO Hybe untuk fokus pada produksi musik dan perannya sebagai ketua dewan direksi. Jiwon Park menggantikannya sebagai CEO.