Inspirasi Mengatur Ruang Belajar Anak untuk Melatih Kemandirian dan Rasa Percaya Diri

Ruang belajar anak adalah salah satu sudut yang akan menciptakan daya kreativitas serta rasa percaya diri, orangtua perlu inspirasi yang bisa mengubah tempat ini lebih menyenangkan bagi buah hati.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 08 Jun 2023, 04:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2023, 04:00 WIB
inspirasi ruang belajar untuk anak agar meningkatkan percaya diri dan kemandirian
inspirasi ruang belajar untuk anak agar meningkatkan percaya diri dan kemandirian. (Dok: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Momentum menyambut tahun ajaran baru seringkali menjadi tantangan bagi para orangtua. Apalagi bagi mereka yang anak-anaknya baru sekolah dan perlu beradaptasi dengan lingkungan baru.

Peran orangtua di hari pertama tahun ajaran baru sangat penting, bahkan dapat memengaruhi rasa percaya diri anak yang jadi pondasi awal proses pembelajaran di hari-hari selanjutnya. Hal itulah yang membuat persiapan memasuki tahun ajaran baru penting bagi orangtua.

"Anak-anak terutama anak usia dini perlu diajak kenalan dengan lingkungan sekolah baru, masuk ke kelasnya dan beri pengertian bahwa guru akan jadi pengganti orangtua," ungkap Psikolog Anak, Amanda Margia Wiranata saat konferensi pers di IKEA Alam Sutera, Tangerang, Banten, Selasa, 6 Juni 2023. 

Selain itu menciptakan ruang belajar anak yang nyaman juga perlu menjadi perhatian orangtua, sesuai dengan usia dan tumbuh kembangnya. Ruang belajar akan memengaruhi kemampuan akademis anak agar apa yang dipelajari bisa mudah diterima anak.

"Sesuaikan dengan usianya, anak SD tetap suka main tapi ada aturannya yang penting ada area formal belajar dan kreatif juga. Kalau anak SMP dan SMA ruangan biasanya lebih sempit tapi ngak asal, bisa diatur supaya nggak sumpek," tambah Amanda.

Lebih jauh Amanda menuturkan, penataan ruang juga harus dikondisikan agar memunculkan rasa percaya diri dan kemandirian anak. Salah satu yang dapat diaplikasikan adalah dengan menyediakan kotak-kotak penyimpanan yang mudah diakses anak, agar anak bisa merapikannya sendiri. Kemudian penempatan lampu belajar sebagai unsur penerangan yang bisa dijangkau anak, agar anak terbiasa mandiri menyalakan maupun mematikan lampunya sendiri.  

"Dengan terbiasa mandiri lewat ruang belajar di rumah, anak akan terbiasa melakukannya juga di sekolah. Dari sini rasa percaya diri anak muncul," sambungnya.

Selain itu perhatikan juga fase tumbuh kembang anak, untuk anak di fase taman kanak-kanak cenderung suka bermain dan mengeksplorasi hal-hal baru di sekitarnya. Orangtua bisa memfasilitasi dengan perabot seperti meja kecil, papan tulis dan perlengkapan yang bisa digunakan anak untuk berkreasi.

Adapun bagi anak SMP dan SMA perlu ruang belajar yang memiliki unsur kenyamanan. Pemilihan bangku yang argonomis karena anak akan duduk berjam-jam untuk belajar akan membantu anak fokus. Tempat penyimpanan yang ringkas dan tidak memakan ruang juga harus diperhatikan para orangtua, sebab biasanya ruang belajar menyatu dengan kamar anak. 

 

Program Back to School IKEA

inspirasi untuk orangtua mengatur ruang belajar setelah liburan sekolah
inspirasi untuk orangtua mengatur ruang belajar setelah liburan sekolah. (dok: Liputan6.com/dyah)

Ruang belajar yang nyaman juga disebutkan akan menumbuhkan semangat belajar anak dan memicu mereka untuk menuangkan kreativitasnya. Communication & Public Relations Manager IKEA, Ririn Basuki mengatakan program Back to School dari IKEA yang rutin diadakan setiap tahunnya pun ingin membantu para orangtua untuk memberikan ide inspirasi ruang belajar anak.

"Sebagai orangtua kita dituntut untuk bisa memahami apa yang dibutuhkan anak untuk kembali ke sekolah. Orangtua bisa memulai dengan menyiapkan ruang belajar yang nyaman, menyediakan perlengkapan sekolah mulai dari alat tulis dan pendukung," kata Ririn di kesempatan yang sama. 

Program tersebut menurutnya akan memberikan nilai edukasi, tips dan trik yang dapat membantu orangtua mempersiapkan kebutuhan anak sebelum masuk tahun ajaran baru. "Masing-masing anak pastinya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan harus disesuaikan dengan fase tumbuh kembang anak," ungkap Ririn.

Program IKEA Back to School memiliki rangkaian workshop persiapan anak untuk kembali ke sekolah. Worshop di mulai pada 6 Juni 2023 di IKEA Alam Sutera pukul 15.30--16.30 WIB, yang dilanjut tanggal 13 Juni 2023 pukul 15.30 - 16.30 WIB di IKEA Kota Baru Parahyangan, dan IKEA Surabaya pada 14 Juni 2023 pada jam yang sama. Workshop serupa diadakan di IKEA Sentul  dan IKEA Taman Anggrek pada 20 Juni 2023 pukul 15.30-16.30 WIB. 

HEI Playcabin, Ruang untuk Anak Belajar Melalui Bermain

Playcabin HEI Schools Senayan
Playcabin HEI Schools Senayan (Doc: HEI Schools Senayan)

Ruang belajar untuk anak ada macamnya. Salah satunya HEI Playcabin yang adalah sebuah bentuk manifestasi dari HEI Schools Senayan untuk mewujudkan lingkungan yang aman, menyenangkan, dan dapat mendukung perkembangan anak secara optimal.

Tak hanya kemampuan kognitifnya, tetapi juga secara sosial lingkungannya. Dengan adanya HEI playcabin, peserta didik tidak hanya dapat bermain saja, namun ada hal lain yang mereka bisa, seperti cara memecahkan masalah, dan bagaimana menghargai teman dalam bermain. 

Sesuai riset dari Universitas Helsinki sebelumnya, HEI Schools Senayan meyakini play-based learning merupakan praktik terbaik dalam pendidikan anak usia dini di seluruh dunia karena mendorong anak untuk belajar melalui permainan dan eksplorasi mandiri. 

"Riset membuktikan bahwa bermain adalah cara alami anak usia dini untuk belajar. Dengan cara ini, mereka bisa belajar keterampilan-keterampilan penting secara spontan dan tanpa batasan seperti keterampilan sosial emosional melalui cara berinteraksi dan bernegosiasi dengan anak lain," ungkap HEI Schools Senayan Director, Arthalia Larsen, saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis, 6 April 2023. 

 

Taman Bermain di Dalam Sekolah

HEI Playcabin HEI Schools Senayan
HEI Playcabin (Doc: Adelia Septi Viranti)

Salah satu sarana belajar di HEI Schools Senayan adalah arena taman bermain di dalam sekolah yang bernama HEI Playcabin. Empat menara yang menjulang dengan tingkat ketinggian yang berbeda, disambungkan dengan jembatan dan tali tambang dengan material menyerupai kayu.

HEI Playcabin didesain sedemikian rupa untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat unik anak-anak saat mengeksplorasi dirinya dan membangun relasi sosial dengan teman-temannya. Penamaannya pun diberikan sendiri anak-anak dengan melakukan vote sehingga dengan demikian ada rasa memiliki terhadap arena bermain tersebut. 

"HEI Playcabin merupakan komitmen dari HEI Schools Senayan untuk menyediakan ruang bermain di luar yang berkualitas serta membebaskan anak belajar melalui bermain," kata Artha.

"Bagi satu anak, menara ini dibayangkan sebagai istana, namun bagi anak lainnya dibayangkan sebagai roket luar angkasa. Di sini seni belajar dengan bermain terjadi. Mereka yang merangkai sendiri petualangan mereka, kita sebagai orang dewasa mendampinginya melalui interaksi yang mendukung secukupnya," ungkapnya lagi.

Infografis Macam-Macam Permainan Tradisional
Infografis Macam-Macam Permainan Tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya