Liputan6.com, Jakarta - Di tengah riuh rendah pemberitaan pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs. Argentina yang berlangsung Senin malam, 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, publik menyoroti ulasan media Argentina, Sol 915. Pasalnya, secara khusus, publikasi itu menyebut Jakarta, yang jadi lokasi pertandingan, sebagai "kota yang segera tenggelam."
"Kota di mana tim yang dipimpin Lionel Scaloni melakoni pertandingan persahabatan kedua dari tur Asia mereka ini membawa beban tidak terelakkan yang dapat menyebabkannya menghilang," kata outlet itu tentang risiko Jakarta tenggelam, dilansir dari situs webnya, Selasa (20/6/2023).
Baca Juga
Mereka menyambung, "Singkatnya, masa depan Jakarta akan menghilang di bawah perairan Laut Jawa, karena tenggelam 25cm setiap tahun akibat kurangnya pasokan air yang menyebabkan eksploitasi air tanah secara berlebihan."
Advertisement
Ibu Kota Indonesia, sambung pihaknya, dibangun di atas delta dan sungai, menyebabkan "banjir besar karena tanah tidak dapat menyerap air hujan dan tidak mengalir ke laut." "Di Jakarta, yang dilintasi 13 sungai, hujan rata-rata turun 300 hari setahun," catatnya
Pembangunan dalam skala ekstrem membuat sebagian besar permukaannya diaspal. "Pemprov DKI Jakarta memperluas tembok pantai yang sudah melindungi sebagian pantai utara. Jika selesai, sekitar tahun 2030, itu akan diperpanjang lebih dari 46 kilometer. Tapi karena pantai tenggelam, tembok itu hanyalah solusi sementara," kata mereka.
Publikasi itu juga menyebut bahwa rencana lain untuk mengurangi beban Jakarta adalah memindahkan ibu kota ke Kalimantan, yang kemudian dikenal sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jakarta Lebih Cepat Tenggelam
Merujuk studi pada 2022, dikutip dari AFP, Jakarta dan Ho Chi Minh City di Vietnam memang jadi dua di antara kota-kota pesisir di Asia Selatan dan Tenggara yang tenggelam lebih cepat daripada tempat lain di dunia. Kondisi ini membuat puluhan juta orang lebih rentan terhadap kenaikan permukaan laut, kata studi tersebut.
Urbanisasi yang cepat telah membuat kota-kota ini sangat membutuhkan air tanah untuk menyokong kebutuhan populasi mereka, menurut penelitian Nanyang Technological University (NTU) Singapura yang diterbitkan dalam jurnal Nature Sustainability, September 2023.
"Hal ini menempatkan kota-kota yang mengalami penurunan permukaan tanah pada risiko bahaya pesisir lebih besar daripada yang sudah ada karena kenaikan permukaan laut yang didorong (perubahan) iklim," kata studi tersebut.
Penelitian itu melanjutkan, "Banyak dari kota-kota pesisir yang cepat surut ini adalah kota-kota besar yang berkembang pesat, di mana permintaan tinggi untuk ekstraksi air tanah dan pemuatan dari struktur bangunan yang dibangun dengan padat, berkontribusi pada penurunan permukaan tanah."
Kota-kota yang tenggelam bukanlah semata hasil dari perubahan iklim, tapi para peneliti mengatakan, studi mereka akan memberi wawasan yang lebih baik tentang bagaimana fenomena tersebut akan "memperparah efek kenaikan permukaan laut yang didorong kiris iklim."
Advertisement
FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina
Sementara itu, FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina tuntas dengan skor 2-0 untuk keunggulan Albiceleste, lapor kanal Bola Liputan6.com. Adapun Skuad Garuda sejatinya tampil spartan di laga tersebut.
Anak-anak asuh Shin Tae-yong mampu mencegah terjadinya kebobolan hingga laga berjalan lebih dari 30 menit. Sayangnya, gempuran bertubi-tubi timnas Argentina tidak lagi mampu dibendung pada menit 38.
Leandro Paredes mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan dari Exequiel Palacios. Cristian Romero kemudian menggandakan keunggulan timnya pasca-turun minum. Penggawa Tottenham Hotspur itu mengoyak jaring Ernando Ari Sutaryadi usai menuntaskan bola kiriman Giovani Lo Celso.
Hasil pertandingan tersebut menandai dua kali bertutut-turut Argentina memetik kejayaan dalam laga uji coba pertengahan bulan ini. Seperti diketahui, anak-anak asuh Lionel Scaloni sebelumnya juga telah menumbangkan Australia dengan 2-0 dalam pertandingan yang dihelat di China, 15 Juni 2023.
Sayang, kemenangan Argentina terasa kurang lengkap, lantaran para pemain nyaris tidak memberi komentar sama sekali terkait perjumpaannya dengan Timnas Indonesia.
Meninggalkan Lokasi Tanpa Komentar
Berdasarkan pantauan kanal Bola Liputan6.com di area mixed zone pada Senin, 19 Juni 2023, bubarnya rombongan timnas Argentina diawali dengan munculnya Enzo Fernandez dan Julian Alvarez. Duo pemain Premier League itu kompak berjalan melewati kerumunan media yang telah menanti di lokasi tersebut.
Marcos Acuna menyusul beberapa waktu kemudian. Namun, seperti Fernandez dan Alavarez, pesepak bola berusia 31 tahun itu juga tidak berhenti untuk memberi keterangan pada awak media. Hal serupa dilakukan Alejandro Garnacho.
Sementara itu, Alexis Mac Allister yang baru saja diresmikan sebagai penggawa Liverpool sempat menebar senyum tipis ke arah media. Setelahnya, Mac Allister lanjut berjalan menuju bus Timans Argentina.
Sikap serupa juga ditunjukkan Lucas Ocampos. Ia sempat menoleh sembari tersenyum dan menganggukan kepala sebagai isyarat menanggapi wartawan yang menyebut namanya. Namun selepas itu, Ocampos kembali berjalan menyusul rekan-rekannya.
Hanya Facundo Buonanotte yang sempat berhenti di mixed zone. Ia melakukan wawancara singkat dalam bahasa Spanyol dengan ESPN Argentina terkait debutnya di laga FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia.
Advertisement