5 Cara Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Polusi Udara Jakarta

Polusi udara tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, tetapi juga kesehatan. Di tengah polusi udara Jakarta, penting pula untuk menjaga kesehatan kulit dengan menerapkan beberapa perawatan.

oleh Putu Elmira diperbarui 22 Agu 2023, 21:21 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2023, 04:00 WIB
[Fimela] Skincare
Ilustrasi kesehatan kulit di tengah polusi Jakarta. | unsplash.com/@noahbuscher

Liputan6.com, Jakarta - Polusi udara tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, tetapi juga kesehatan. Di tengah polusi udara Jakarta, penting pula untuk menjaga kesehatan kulit dengan menerapkan beberapa perawatan.

Dikutip dari InStyle, Minggu, 20 Agustus 2023, polusi udara dapat berkontribusi pada berbagai permasalahan kulit, mulai dari jerawat hingga dark spot. Dokter kulit bersertifikat dan direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai Joshua Zeichner menyebut, "Dengan perawatan kulit yang tepat dan perlindungan pribadi, kita dapat secara efektif mencegah kerusakan akibat polusi pada kulit."

Zeichner menerangkan bahwa polusi udara terdiri dari gas berbahaya dan partikel yang telah terbukti berefek berbahaya pada kulit dan tubuh secara umum. Materi partikulat terdiri dari partikel-partikel kecil yang dapat menempel dan merusak kulit.

"Partikel tidak hanya terperangkap di kulit dan menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat, tetapi kerusakan akibat radikal bebas dapat mempercepat tanda-tanda penuaan kulit, termasuk noda hitam dan garis halus serta kerutan," kata Marisa Garshick, seorang dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology.

Radikal bebas juga dapat memperburuk masalah yang ada. Mereka "juga dapat berkontribusi pada peningkatan peradangan pada kulit, yang juga dapat memicu munculnya kondisi seperti eksim, psoriasis, jerawat, dan rosacea," katanya.

Hadley King, seorang dokter kulit yang berbasis di New York City menyampaikan bahwa radikal bebas juga dapat merusak protein dan informasi genetik di kulit. "Jadi memikirkan cara untuk melindungi kulit Anda dari polusi udara sangatlah penting," ungkapnya.

Simak cara merawat kesehatan kulit di tengah polusi udara Jakarta, seperti berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Pembersihan Menyeluruh

skincare-kezo
ilustrasi produk untuk mengangkat minyak diwajah/unsplash

Pertama, pembersihan yang tepat akan membantu menghilangkan penumpukan fisik pada kulit. "Tetap gunakan pembersih yang lembut, bebas sabun, yang tidak akan mengganggu pelindung kulit," kata Zeichner. Jika kulit Anda mulai terlihat kusam, anggap itu sebagai isyarat Anda untuk eksfoliasi dengan lembut.

2. Gunakan Antioksidan

Semua ahli kami setuju bahwa salah satu bahan terbaik untuk melindungi kulit Anda dari polusi udara adalah antioksidan. "Antioksidan topikal dapat membantu menetralkan radikal bebas dalam asap untuk membantu mencegah kerusakan," kata King.

Ia merekomendasikan vitamin C, vitamin E, asam ferulat, resveratrol, dan astaxanthin sebagai beberapa antioksidan utama yang harus dicari dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Di bagian depan peradangan, antioksidan seperti niacinamide dapat mengurangi kemerahan dan menenangkan iritasi, jelas Garshick.

Tetapi jika Anda menggunakan antioksidan tunggal, buatlah menjadi vitamin C. Itu karena "vitamin C mungkin merupakan antioksidan paling kuat yang kita miliki untuk aplikasi topikal," jelas Zeichner. "Ini menetralkan kerusakan radikal bebas untuk mencegah peradangan kulit, dan menghambat produksi pigmentasi abnormal."


3. Tetap Terhidrasi

Ilustrasi Skincare
ilustrasi skincare. (dok. Unsplash.com/Marcelo Matarazzo)

Selanjutnya, maksimalkan hidrasi Anda. Sebagai permulaan, carilah bahan-bahan yang menghidrasi dan mendukung serta memperkuat skin barrier, seperti asam hialuronat dan ceramide, kata Garshick. Jika kulit tampak kering atau meradang, hindari bahan aktif yang keras, seperti benzoil peroksida atau asam salisilat, karena hanya dapat memperburuk kulit.

4. Tetap Gunakan Sunscreen

Saat Anda pergi ke luar ruangan, tutupi sebanyak mungkin dengan lengan panjang dan celana dan pastikan untuk selalu memakai sunscreen. "Ketika polusi udara dikombinasikan dengan sinar UVA, kerusakannya dapat diperbesar," kata King.

Penggunaan sunscreen berlaku bahkan jika cuaca mendung atau berkabut. "Hanya karena udara tampak mendung, bukan berarti sinar UV tidak akan menembus ke permukaan bumi," tambah Zeichner.

5. Tetap di Dalam Ruangan

Terakhir, King menyarankan untuk sebisa mungkin berada di dalam ruangan. Gunakan air purifier untuk membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar Anda.

Jikka Anda memang perlu keluar rumah, kenakan masker N95 untuk memberikan penghalang fisik terhadap polusi. Setelah Anda kembali ke dalam, ganti pakaian bersih dan bersihkan tubuh dan wajah Anda. Pakaian dapat terkontaminasi partikel pembakaran dan senyawa semi-volatil yang dapat melewati pakaian dan memengaruhi kulit.


5 Tips Lindungi Diri dari Polusi Udara Jakarta yang Memburuk

Polusi Udara
Akibat polusi udara, langit biru Jakarta berubah menjadi kabut pekat. hal ini sangat berdampak bagi kesehatan para pekerja di kawasan Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ada beberapa tips sederhana yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri sendiri, seperti dikutip Airly, berikut ini:

1. Tutup Jendela

Jika Anda tahu bahwa kualitas udara buruk pada hari tertentu, berhentilah membuka pintu dan jendela untuk ventilasi rumah. Ini juga merupakan ide bagus untuk berinvestasi pada kipas dan filter khusus yang akan membantu Anda mengedarkan udara di dalam ruangan.

2. Pakai Masker

Belilah masker N95 dan kenakan jika Anda harus pergi ke luar. Langkah ini akan memungkinkan Anda melindungi diri dari partikel halus.

3. Mandi Setelah dari Luar Ruangan

Cara ini akan membantu menghilangkan polutan yang mungkin ada di kulit atau rambut Anda.

4. Berada di Dalam Ruangan Sebisa Mungkin

Pada hari-hari ketika kualitas udara tidak sehat, cobalah untuk tetap berada di dalam ruangan sebanyak mungkin. Jika Anda harus keluar, batasi waktu Anda di luar dan istirahatlah di tempat yang berventilasi baik.

5. Tetap Gali Informasi dan Pantau Kualitas Udara

Ada banyak alat untuk memantau kualitas udara dan beberapa di antaranya bahkan tersedia secara gratis. Pastikan untuk memeriksa peta, aplikasi, dan filter kualitas udara khusus yang akan membantu Anda tetap waspada dan membuat keputusan yang tepat.

Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya