Liputan6.com, Jakarta Fashion dunia selalu mengalami perputaran. Trennya muncul kembali setiap beberapa tahun dan hadir kembali dalam bentuk yang diperbarui alias mengikuti perkembangan. Sejak beberapa tahun terakhir misalnya, gaya fashion Y2K kembali jadi tren di kalangan generasi milenial dan Gen-Z.
Y2K sendiri mencerminkan estetika era peralihan dari milenium lama ke milenium baru. Gaya ini mencakup elemen-elemen futuristik dan teknologi yang dianggap canggih pada saat itu. Siapa sangka, ternyata gaya dua dekade lalu hadir kembali untuk mewarnai industri fashion saat ini.
Baca Juga
Di sisi lain, gaya ini ternyata sangat digemari karena menawarkan estetika retro nostalgia, mulai dari pakaian hingga aksesori. Selain itu, item yang ada pada masa ini juga memiliki keunikan tersendiri. Penasaran? Inilah delapan item fashion Y2K yang kembali hits di tahun ini.
Advertisement
1. Baby Tee
Dilansir dari The Trend Spotter, baby tee atau yang bisa disebut juga kaos mini sering digunakan remaja di awal tahun 2000-an karena kepopulerannya di era 90-an yang digunakan publik figur di Hollywood. Sebut saja Drew Barrymore, Jennifer Aniston, Reese Witherspoon dan masih banyak lagi. Di tahun 90-an mereka adalah remaja namanya tenar di Hollywood dan gaya berpakaiannya banyak ditiru remaja seusianya.
Baby tee atau di era sekarang ini lebih populer dengan sebutan crop top dengan potongan di atas perut dan ukurannya yang pas di bagian dada itu pun kembali jadi populer beberapa tahun terakhir. Jenis baju ini umumnya dibuat dari bahan yang ringan seperti katun atau linen dan cocok dipadupadankan dengan celana pendek, rok pendek, atau celana high waist. Visual seperti tulisan quotes unik dan karakter lucu juga menjadi bagian dari tren baby tee Y2K.
Advertisement
2. Rok Mini
Jika merasakan era 2000 awal, mungkin kamu mengetahui adanya boneka Bratz. Boneka ini identik dengan penggunaan rok mini lipat. Biasanya, warna yang digunakan di luar warna-warna aman, istilahnya warna yang lebih pop out.
Rok mini yang menjadi bagian dari tren Y2K kembali bersinar dan menjadi pusat perhatian para pencinta fashion, seperti Gen Z. Bahkan di industri fashion dunia, rok mini kembali dihadirkan di panggung fashion week.
Meski bukan mengedepankan bentuk rok lipat, para desainer dunia, seperti Karl Lagerfeld, Donatella, Kim Jones memunculkan desain rok mini A line yang menjadi tren hingga saat ini dan banyak digunakan para idola K-Pop.
3. Baguette Bag
Setiap dekade dalam perkembangan fashion memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Namun untuk tren tas, baguette bag masih menjadi idola. Baguette bag adalah jenis tas tangan yang memiliki bentuk panjang dan tipis, menyerupai roti baguette yang populer di Prancis, dengan tali yang lebih pendek. Tas jenis ini juga menjadi salah satu item ikonik yang mencerminkan fashion Y2K.
Walau kecil, item ini dapat mempercantik penampilanmu, lho. Lagi-lagi penggunaan warna yang pop out lebih diminati pada era ini, termasuk warna aksesori seperti baguette bag. Pengulangan desain? Sudah pasti, hanya saja tampilannya diperbarui mengikuti perkembangan zaman.
Advertisement
4. Layering
Periode 1990-2000 adalah masa-masa eksperimental terbesar pada industri fashion. Layering menjadi salah satu tren yang sering digunakan pada era ini. Misal, menggabungkan kaos dan kardigan, turtle neck dan blazer, bahkan menumpukkan 2-3 tanktop warna warni juga ramai kala itu. Hingga saat ini, gaya layering masih hits dan sering ditemukan, bahkan menjadi salah satu jenis style yang timeless.
5. Bandana
Tahun 90-an adalah masa kejayaan bandana. Rapper seperti Tupac dan Aaliyah kerap tampil di atas panggung menggunakan aksesori tersebut. Tren menggunakan aksesori mengikuti hingga melambungnya budaya pop.
Sebut saja J.Lo yang tampil di atas panggung bersama Puff Daddy di Music Video Award 2000, kemudian Justin Timberlake saat tampil bersama NSYNC. Penggunaan bandana 'comeback' dan disambut baik hingga saat ini. Bandana menjadi aksesori yang versatile namun dapat mengubah penampilan sesuai gaya yang ingin ditonjolkan.
Advertisement
6. Hair Clip
Setelah membahas bandana sebagai aksesori rambut, kini saatnya membahas hair clip yang tak kalah populer. Sejak tahun 90-an hingga saat ini, hair clip masih menjadi item favorit untuk menciptakan kesan girly dan cute. Sekarang, semakin banyak hair clip yang juga menarik untuk jadi pilihan. Guna menambah kesan dari gaya tersebut, coba gunakan hair clip warna warni di sepanjang rambut. Kamu juga bisa mencoba menggunakan hair clip dengan warna senada. Dengan begitu, segala perhatian akan tertuju padamu.
7. Double Denim
Gaya Y2K memiliki cara khusus untuk menyusun paduan pakaian. Di balik tren double denim, ternyata banyak pro kontra terkait adanya gaya ini. Beberapa orang berpendapat bahwa penggunaan double denim terkesan kaku. Namun, jika kamu pandai memadukannya dengan cara yang tepat, hasilnya akan terlihat tegas.
Misalnya, kamu bisa menggunakan rok mini denim dengan atasan kaos berwarna putih atau polos. Kemudian gunakan jaket denim oversize. Untuk menyempurnakan penampilan, gunakan sneakers warna senada dengan kaos yang kamu pakai. Pastikan, denim yang kamu gunakan, warnanya juga senada ya! Sebagai tambahan, kamu dapat melengkapi dengan kacamata hitam untuk outfit yang lebih kece.
Advertisement
8. Celana Low-Rise
Sempat ramai di awal 2000-an, kini low-rise jeans tengah hadir kembali. Celana model ini merupakan bagian dari tren Y2K yang digemari Gen Z. Biasanya, penggunaan ini bertujuan untuk menunjukkan siluet bentuk tubuh hourglass, di mana seseorang memiliki pinggul yang lebar namun pinggang dan perut yang ramping.
Tren fashion ini sudah berhasil kembali mengingat tentang masa-masa indah di tahun 2000-an. Tak terlihat jadul sama sekali, justru terlihat modis dan up-to-date. Oleh karenanya, item fashion Y2K ini membuktikan bahwa gaya-gaya lama tetap bisa menginspirasi tren yang timeless. Jadi, item fashion mana nih yang sudah kamu masukkan ke daftar belanjaanmu? Yuk, berkunjung lagi ke era Y2K dan tampil keren di tahun 2023.
(*)