Anak SD Fokus Baca Alquran Saat Dibonceng Motor, Warganet Merasa Insecure

Saat motor berhenti di lampu merah, anak perempuan itu membuka mushaf Alquran yang lumayan besar. Dia pun dengan fokus memperhatikan huruf-huruf Arab di kitab suci tersebut. Matanya cukup lama tertunduk sambil membaca Alquran.re

oleh Henry diperbarui 17 Sep 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2023, 07:00 WIB
Anak SD Fokus Baca Alquran Saat Dibonceng Motor, Warganet Merasa Insecure
Anak SD Fokus Baca Alquran Saat Dibonceng Motor, Warganet Merasa Insecure.  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang biasanya memilih untuk ngobrol, bergumam atau sekadar mengecek ponsel saat naik motor. Tapi tidak dengan seorang anak SD yang videonya viral di media sosial. Ia lebih memilih baca Alquran.

Video yang diunggah akun Instagram @penyebarkebaikanislam itu memperlihatkan seorang siswi sekolah dasar (SD) sedang fokus membaca Alquran saat dirinya dibonceng naik motor oleh seorang wanita berhijab yang kemungkinan adalah ibunya. "MasyaAllah, pemandangan yang sangat langka dan indah," tulis keterangan narasi video tersebut.

Saat motor berhenti di lampu merah, anak perempuan itu membuka mushaf Alquran yang lumayan besar. Dia pun dengan fokus memperhatikan huruf-huruf Arab di kitab suci tersebut. Matanya cukup lama tertunduk sambil membaca Alquran.

Kepalanya baru terangkat saat ibunya memajukan motor bebek yang dikendarainya. Namun, Alquran itu masih tetap dipegangnya. "Masyaallah,anak Sholehah," tuis keterangan dalam video itu,.

Berdasarkan keterangan lokasi yang disematkan dalam video itu, momen tersebut terjadi di sebuah jalan raya di daerah Pekanbaru, Riau. "Semoga anak-anak kita kelak bisa menjadi orang yang cinta dengan Alquran, menjadi anak yang shalih, dan tergolong sebagai para penghafal Alquran. Aamiin," lanjut keterangan unggahan yang viral itu.

Video siswi SD yang fokus mengaji di atas motor sambil menunggu lampu merah ini pun langsung mencuri perhatian dan tuai pujian. Banyak yang merasa insecure dan mendoakan siswi tersebut tetap istiqomah sampai dewasa kelak. Namun ada juga yang mengingatkan agar siswi itu tetap mempertahankan faktor keselamatan saat berboncengan motor.

 

Insecure yang Sesungguhnya

Anak SD Fokus Baca Alquran Saat Dibonceng Motor, Warganet Merasa Insecure
Anak SD Fokus Baca Alquran Saat Dibonceng Motor, Warganet Merasa Insecure. foto: Instagram @penyebarkebaikanislam

"Tidak semua orang bisa seperti mu dek, bahkan aku saja gagal," komentar seorang warganet.

"MasyaAllah, insecure yg sesungguhnya," ujar warganet lainnya.

"Subhanallah, semoga tercapai apa yang dicita-citakan dik,” kata warganet lainnya.

"Bagus sih, tp liat situasi dulu ya dek, itu bahaya gi naek motor gk pegangan,” timpal warganet lainnya.

Masa anak-anak umumnya adalah masa dimana kebanyakan dihabiskan untuk belajar dan bermain di tempat yang menyenangkan serta aman, baik pelajaran formal maupun pelajaran moral dan rohani. Hal itu ditunjukkan oleh dua orang bocah berikut ini.

Diketahui jika keduanya merupakan bocah di daerah Kolaka, Sulawesi Tenggara, dikutip dari Merdeka. Kedua bocah tersebut merupakan kakak beradik yang memiliki nasib berbeda dari kebanyakan anak lainnya.

Kakak beradik laki-laki ini terpaksa harus berjualan balon di pinggir jalan untuk menyambung hidup keluarga. Kendati demikian, di tengah-tengah rutinitas sehari-harinya kedua anak di bawah umur tersebut masih sempat meluangkan waktu untuk berlatih membaca Alquran.

Fotonya yang diunggah oleh warganet itu pun beredar luas di media sosial. Tak sedikit netizen yang mengapresiasi aksi anak tersebut. Ada pula yang terharu dengan foto yang memperlihatkan kakak beradik itu.

 

Berdagang Sambil Membaca Alquran

Viral, Kakak Ajari Adiknya Membaca Iqra Sambil Berjualan Balon
Doc: Instagram

Dua kakak beradik yang diketahui bernama Wahyu berusia 11 tahun dan Putra 5 lima tahun, berhasil mendapatkan perhatian dari warganet usai potret keduanya viral di media sosial.

Meski di tengah panas sinar matahari saat siang hari, namun hal itu sama sekali tak menyurutkan niat kakak dan adik ini untuk tetap berlatih membaca Alquran melalui buku Iqro. Tak hanya latihan membawa Alquran saja, keduanya diketahui juga tengah menjajakan dagangannya di pelataran sebuah pusat perbelanjaan di Kabupaten Kolaka.

Aksi dari kedua bocah tersebut sontak sukses menuai pujian dari banyak warganet. Banyak yang merasa kagum dan terharu dengan sikap kedua kakak beradik ini.

Mereka menyoroti betapa tetap gigihnya mereka berlatih dan belajar agama meski di pinggir jalan sambil berjualan balon. "Semoga allah mengangkat derajat kalian yaa naak," komentar seorang warganet.

Kemajuan teknologi membuat sebagian orang memilih membaca Alquran melalui gawai atau perangkat elektronik seperti ponsel pintar, tablet, atau komputer menjadi praktik yang semakin populer di era digital. Membaca Alquran dalam gawai memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya semakin populer di era digital.

 

Membaca Alquran Mushaf atau Gawai?

Ilustrasi membaca Al-Qur'an
Ilustrasi membaca Al-Qur'an. (Foto oleh Alena Darmel: https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-gadis-duduk-dalam-ruangan-8164742/)

Dilansir dari kanal Islam Liputan6.com, 28 Juli 2023, dengan membaca Alquran dalam gawai kemudahannya bisa dibawa ke mana saja tanpa perlu membawa mushaf fisik. Ini memungkinkan untuk membaca Alquran dengan mudah di mana pun berada, baik saat bepergian, berada di tempat umum, atau di rumah.

Selain itu juga banyak aplikasi dan situs web Alquran yang menyediakan berbagai pilihan terjemahan, tafsir, dan fitur tambahan yang memungkinkan untuk memahami Alquran dengan lebih baik. Ada pula aplikasi Alquran menyediakan bacaan audio dari berbagai qari yang terkenal.

Pertanyaannya, jika bisa memilih, lebih utama mana membaca Alquran mushaf atau gawait? Mengutip muslim.or.id ada ulama yang berpendapat bahwa membaca Alquran lebih baik dan lebih utama daripada membacanya di aplikasi atau gawai, sehingga hendaknya kita sebisa mungkin membaca Alquran dari mushaf jika memungkinkan.

Hal yang bisa menjadi kesimpulan ialah, kita usahakan semampu kita membaca Alquran dari mushaf, bagi yang bisa membaca Alquran ukuran saku, ini lebih baik karena ia bisa membawa Alquran ke mana saja. Alquran dalam aplikasi lebih memudahkan bagi mereka yang mungkin susah membawa Alquran ukuran besar ke mana-mana sehingga bisa saja ia baca dari aplikasi.

 

Infografis Journal
Infografis Journal Apa Kabar Perpustakaan Keliling? Pandai Membaca tapi Literasi Rendah (Abdillah/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya