Liputan6.com, Denpasar - Setelah diluncurkan secara nasional bertepatan di Hari Ulang Tahun ke-58 tahun pada Juli 2023, Indibiz kini telah menjangkau berbagai daerah termasuk di Bali. Produk PT Telkom Indonesia dinyatakan sebagai solusi inovatif untuk pelaku bisnis khususnya kalangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Jadi kami bukan hanya memberi solusi soal connectivity atau layanan internet saja, tapi juga menyediakan produk digital sesuai kebutuhan pelaku bisnis hingga pemerintah,” kata GM Telkom Witel Denpasar Ismono Adi Jatmiko, Jumat (27/10/2023).
Melalui strategi itu, Indibiz berharap menjadi one stop solution bagi pelaku bisnis dan UKM sehingga mereka dapat lebih berkompetisi di pasar yang semakin terdigitalisasi.
Advertisement
Untuk pasar di Bali, pihaknya melihatnya sangat potensial khususnya untuk program bundling Indibiz hotel yang menyediakan konektivitas tanpa hambatan serta mendukung pemasaran hotel melalui solusi Omnichannel Assistant (OCA).
OCA adalah penyedia media komunikasi interaktif antara perusahaan (sistem/komputer) dan pelanggan dalam bentuk teks, audio, video di website ataupun aplikasi mobile menggunakan platform artificial intelligence (AI).
Indibiz Hotel pun memberikan solusi digital bernama Netmonk. Sebuah platform digital yang membantu pemilik hotel memantau kualitas dan stabilitas internet.
Yang menarik, dalam pemasaran Indibiz dilakukan secara konsultatif sehingga paket yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan pihak klien.
Selain Indibiz hotel, Telkom juga menawarkan paket bundling Indibiz Education yang dijadikan satu paket dengan program Pijar, Indibiz Ruko untuk layanan digitalisasi bisnis retail dan ruko yang dipaketkan dengan penyediaan QRIS dan IndibizPay.
Ada juga Indibiz Finance untuk membantu bank, koperasi, dan lembaga keuangan lainnya dan dipaketkan dengan aplikasi BPR Satu dan Bigbox.
Hingga bulan Oktober 2023, jumlah pelanggan Indibiz di Denpasar sudah mencapai 415 pelanggan.
“Kami yakin ini akan meningkat terus sejalan dengan pengenalan pelaku usaha terhadap Indibiz,” katanya.
Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome. Selain itu, kata dia, ditopang oleh perusahaan telekomunikasi terbesar dengan jaringan pelayanan yang hampir merata di seluruh wilayah di Bali.
Secara produk, daya tarik bagi pengguna internet pun dimiliki Indibiz seperti kecepatan upload dan download satu banding satu, kecepatan tak akan menurun berapapun besarnya penggunaannya dan berbagai keunggulan lainnya,
Ismono menjelaskan, keberadaan Indibiz adalah bukti komitmen Telkom untuk memperkuat digitalisasi UKM, khususnya di tingkat komunitas lokal. Karena itu, pihaknya juga aktif melakukan berbagai pelatihan untuk mempercepat digitalisasi UKM.
“Dari sisi bisnis tentunya kami yakini, kalau marketnya menjadi makin luas, tentu akan banyak membuka peluang bagi kami,” tegasnya.
(*)