Kunto Aji Antusias Lagu-lagunya Divisualisasikan dalam Bentuk Lukisan

Album ketiga Kunto Aji jadi semakin spesial karena ia berkolaborasi dengan seniman Antonio Reinhard. Antonio membuat karya seni lukis dengan memvisualisasikan sembilan lagu dari album tersebut.

oleh Henry diperbarui 17 Nov 2023, 11:01 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2023, 11:01 WIB
Kunto Aji (JICAF)
Kunto Aji (JICAF)

Liputan6.com, Jakarta - Kunto Aji baru saja merilis album ketiganya "Pengantar Purifikasi Pikir" pada 14 September 2023. Album ini jadi semakin spesial karena Kunto berkolaborasi dengan seniman Antonio Reinhard untuk memvisualisasikan sembilan lagu dari album tersebut ke dalam karya seni lukis.

Kesembilan lagu itu adalah Urip, Melepas Pelukan Ibu, Asimetris, Jangan Melamun Saat Hujan, Jernih, Rona Merah Langit, Orang Asing Dalam Cermin, Perjalanan Menawar Racun, dan Urup.  "Untuk comeback dan merilis album ketiga ini jaraknya lumayan lama dari album sebelumnya," sebut Kunto saat jumpa pers di sela-sela pameran Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2023 di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 16 November 2023.

Ia menyambung, "Jadi, selama penggarapan album ketiga ini benar-benar enggak sabar mau segera memperdengarkan ke semua orang. Ditambah lagi, saya berkolaborasi bersama seniman luar biasa, yaitu Antonio Reinhard."

Toni, sapaan akrab Antonio, mengaku antusias bisa berkolaborasi bersama Kunto. "Pertama kali tahu bakal collab sama Kunto Aji luar biasa pastinya senang banget, karena ini jadi sebuah kolaborasi seni dari genre musik dan seni gambar atau lukisan" ungkapnya.

"Selama proses pembuatan karya, saya harus benar-benar meresapi makna dari lirik di sembilan lagu yang ada di album ini supaya bisa divisualisasikan dengan jelas dalam bentuk gambar. Yang saya makin antusias, Kunto kasih kebebasan penuh buat menginterpretasikan lagu-lagunya," lanjutnya.

Memaknai Lagu dengan Berbagai Cara

Dapat Ide Baru dan Menambah Jaringan, Kunto Aji Antusias Lagu-Lagunya Divisualisasikan dalam Bentuk Lukisan
Dapat Ide Baru dan Menambah Jaringan, Kunto Aji Antusias Lagu-Lagunya Divisualisasikan dalam Bentuk Lukisan.  (Liputan6.com/Henry)

Hasilnya, Kunto Aji merasa puas dengan karya-karya yang dilahirkan Antonio. Ia pun menegaskan bahwa lagu-lagunya bisa dimaknai dengan banyak cara.

"Kalau sesuai atau enggak, sebenarnya saya enggak pernah (membatasi interpretasinya). Kayak lagu saya, orang lain mau menangkapnya kayak apapun ya enggak masalah. Saya justru akan lebih senang ketika ada orang yang nangkapnya beda, berarti kan mereka menangkap satu detail yang saya enggak dapat dari situ," terangnya.

Penyanyi berusia 36 tahun ini mengaku ide menghadirkan album "Pengantar Purifikasi Pikir" ke dalam lukisan muncul ketika sedang berdiskusi bersama seorang teman. Ia kemudian diperkenalkan dengan Antonio yang ia kenal lebih dulu lewat karya-karyanya.

"Saya suka, suka banget, memang dari awal sudah dikasih tahu karya-karya Toni. Saya juga sudah melihat di IG, memang gaya dan style-nya suka," kata Kunto. Selain itu, menurut Kunto, ada banyak keuntungan lain yang didapat dengan memvisualisasikan lagu-lagunya.

5 dari 9 Lagu Kunto Aji Sudah Dibuat Lukisan

Kunto Aji (JICAF)
Kunto Aji (JICAF)

Salah satunya adalah bisa memperpanjang usia lagu tersebut karena dibuat dalam bentuk visual, yaitu lukisan sehingga bisa terus dilihat dan diingat.

"Lagu-lagu ini, termasuk juga saya bisa menambah jaringan dan kenal dengan seniman-seniman lain dan itu bisa bikin kita saling tahu karya kita masing-masing. Yang enggak kalah penting juga, saya bisa dapat banyak ide dari karya-karya mereka, inspirasi kan memang bisa didapat dari mana saja termasuk dari lukisan," tutur pria kelahiran Sleman, Yogyakarta ini.

Saat ini, baru lima dari sembilan lagunya yang sudah diterjemahkan Antonio Reinhard. Dari lima karya itu, salah satu lukisan yang paling disukai Kunto adalah "Asimetris." "Saya suka banget karena dari segi komposisi bagaimana dia menerjemahkannya paling indah dan style-nya sesuai," ungkap Kunto.

Hasil karya Kunto Aji dan Antonio Reinhard dapat dinikmati dan dibeli di JICAF 2023 yang diselenggarakan di ASHTA District 8 SPACE8 + Main Atrium, SCBF, Jakarta Selatan. 

Hasil Penjualan Lukisan akan Disumbangkan untuk Palestina

Dapat Ide Baru dan Menambah Jaringan, Kunto Aji Antusias Lagu-Lagunya Divisualisasikan dalam Bentuk Lukisan
Dapat Ide Baru dan Menambah Jaringan, Kunto Aji Antusias Lagu-Lagunya Divisualisasikan dalam Bentuk Lukisan.  (Liputan6.com/Henry)

Seluruh keuntungan penjualan dari karya Kunto Aji dan Antonio Reinhard akan disumbangkan untuk mendukung aksi kemanusiaan di Palestina. "Iya, awalnya memang ingin bikin satu gigs sendiri untuk Palestina. Sebelum rencana itu terealisasi, ternyata dapat tawaran JICAF. Kita mikir ini momennya pas banget, jadi kita sekalian aja 100 persen keuntungannya kita sumbangin," ucap Kunto.

Di kesempatan yang sama, Novrizal Pratama selaku co-founder JICAF mengatakan, semua karya Kunto Aji x Antonio Reinhard bisa dibeli eksklusif selama pameran JICAF 2023 berlangsung.

"Kebetulan saat ini yang sudah available ada lima karya dengan harga Rp300 ribu untuk satu lukisan, empat karya lain akan bisa dibeli di batch selanjutnya. Untuk update-nya bisa melalui instagram @jkt.icaf," terang Novrizal.

JICAF masih dapat dikunjungi hingga Minggu, 19 November 2023, pukul 10.00-20.00 WIB dengan tiket masuk seharga Rp60 ribu per hari atau Rp150 ribu untuk All Event. Selain pameran, acara ini juga akan menggelar berbagai diskusi tentang seni dan showcase dari beberapa penyanyi, termasuk Kunto Aji.

Infografis Journal Titi, Seni Lukis Tubuh dari Mentawai
Infografis Journal Titi, Seni Lukis Tubuh dari Mentawai. (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya