Liputan6.com, Jakarta - Gunung Pesawaran merupakan gunung tertinggi di Kabupaten Pesawaran dengan ketinggian 1.662 mdpl. Lokasinya berada di Kecamatan Kedondong, Provinsi Lampung.
Kawasan ini memiliki kondisi alam yang masih asri, terjaga dengan medan pendakian yang menantang. Di ketinggian wisatawan atau pendaki dapat menikmati pemandangan pegunungan dan Gunung Betung dengan jelas.
Gunung Penawaran cocok untuk pendaki pemula tetapi tetap berada dalam pengawasan serta tetap hati-hati. Mengutip dari laman Gunung Bagging, Minggu, 7 Januari 2024, kawasan berhutan di barat daya Lampung ini tak terlalu banyak didaki oleh pendaki lokal.
Advertisement
Masih banyak hal mengenai Gunung Pesawaran di Lampung selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Pesawaran yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Perlu Pemandu Lokal
Gunung Pesawaran cukup mudah untuk diakses, yaitu kurang dari 2 jam dari Bandar Lampung dan dapat dilakukan dengan berjalan kaki seharian. Mengingat betapa jarangnya pendakian, Anda perlu meminta bantuan penduduk desa setempat jika sekaligus ingin mencapai puncak-puncak gunung di sekitarnya.
Hal ini perlu lantaran kondisi jalan memang perlu panduan hingga ke puncak. Pemandu lokal akan membawa parang untuk membuka kembali jalan setapak.
Meskipun pendaki yang tangguh dapat mencapai puncak hanya dalam waktu 3 jam, pendakian ini jelas bukan pendakian untuk pemula. Apalagi dengan kondisi medan pada bagian tengah jalur pada dasarnya seperti mendaki lereng curam di hutan lebat daripada mengikuti jalan setapak.
2. Tiga Puncak Berdekatan
Begitu sedikit pendaki yang datang ke sini membuat kawasan ini masih terbilang perawan. Anda yang berkunjung hampir pasti akan mendengar suara siamang dan dengusan babi hutan saat mendaki.
Pelajar pendaki lokal sepertinya lebih menyukai Rajabasa dan Tanggamus, hal ini aneh karena terdapat beberapa pemandangan luar biasa dari punggung bukit yang lebih tinggi di pegunungan Pesawaran yaitu Gunung Ratai.
Sebenarnya ada 3 puncak dengan ketinggian lebih dari 1.600 mdpl di kawasan itu. Puncak tertinggi adalah Ratai (1.682 mdpl) hanya dua puluh meter lebih tinggi dari Pesawaran (1.662 mdpl) menurut peta militer AS dan juga peta Bakosurtanal yang kurang detail yang diberi label Ratai sebagai Rantai.
Keduanya mungkin layak untuk didaki, tetapi Gunung Ratai bukan hanya yang tertinggi tetapi juga yang paling mudah diakses. Puncak tertinggi ketiga adalah puncak barat daya Ratai dan memang terlihat sangat padat oleh para pendaki.
Advertisement
3. Rute Terbaik Mencapai Gunung Pesawaran
Masyarakat lokal di Dusun Wherda menyebut kawasan pegunungan tersebut sebagai ‘Gunung Malang’. Namun penduduk setempat akan memahami Anda jika Anda mengatakan ingin pergi ke tugu pilar trigonometri semen yang telah ada dari zaman Belanda.
Terdapat jalan setapak dari selatan pegunungan dekat Padang Cermin tetapi perjalanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicapai dari Bandar Lampung dan akses ke puncak mungkin sangat sulit. Rute terbaik dimulai dari barat di Desa Dusun Wherda, Sinar Harapan dekat Kedondong.
Anda mungkin harus menanyakan arah beberapa kali setelah pasar Kedondong. Disarankan membawa GPS dan mengunduh trek GPS untuk pendakian ini sehingga bisa menemukan titik awal di Dusun Wherda (755 mdpl) yang merupakan bukit yang titiknya agak tidak jelas.
4. Mitos di Gunung Pesawaran
Penduduk setempat mungkin juga bercerita tentang beberapa mitos di daerah tersebut. Konon ada sebuah daerah bernama Gunung Biru di suatu tempat di pegunungan luas yang di atasnya terdapat kolam air atau sungai yang terbuat dari tujuh warna.
5. Melewati Perkebunan Kopi dan Cokelat
Desa ini berada di tengah-tengah perkebunan kopi dan cokelat yang luas dan bagian bawah jalan setapak mengarah ke sana. Sebelum Anda meninggalkan desa, mampirlah ke rumah ketua RT (811 mdpl), untuk meminta izin pendakian, karena tidak ada basecamp.
Dari perkebunan kakao (851 mdpl) terdapat beberapa pemandangan menakjubkan di barat laut hingga piramida Tanggamus yang nyaris sempurna. Di atas perkebunan kakao dan di luar gubuk terakhir (932 mdpl) jalan setapak mengikuti punggung bukit (1.036 mdpl) yang sepertinya akan terus berlanjut hingga ke puncak Pesawaran, yaitu puncak di depan Anda di sebelah kiri.
6. Gunung Pesawaran dan Ratai Terhubung Tapi Berbahaya
Namun menurut masyarakat setempat, jalur tersebut merupakan jalan buntu dan medannya sangat curam. Memang benar, apa yang tampak seperti menghubungkan Pesawaran dan Ratai terlihat jauh lebih curam pada kenyataannya. Dari sudut tertentu terlihat dekat tebing vertikal di sisi Pesawaran yang terlihat.
Oleh karena itu, pendakian keduanya dalam satu perjalanan mungkin tidak mungkin dilakukan tanpa membuat jalur baru dan jika ingin melakukannya. Dan mungkin lebih baik mendaki Pesawaran melalui jalur yang terpisah dari desa Dusun Wherda.
Advertisement