Penonton Korea Ricuh di Golden Disc Awards 2024, Kemenparekraf Tetap Tak Akan Batasi Wisman Nonton Konser

Liputan6.com, Jakarta - Acara Golden Disc Awards (GDA) ke-38 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 6 Janiari 2024, berjalan sukses dan dipenuhi banyak penonton. Namun, acara tersebut sempat diwarnai kericuhan oleh penonton asal Korea Selatan.

Dalam unggahan yang beredar di media sosial, potongan video memperlihatkan seorang penonton menarik seorang petugas hingga terjatuh. Juga seorang pria yang membawa kamera berukuran besar diamankan petugas keamanan. Pria tersebut tak terima sehingga meneriaki petugas. Padahal, ia melanggar aturan menonton karena penonton dilarang membawa kamera profesional, kamera semi-profesional, kamera digital atau still.

Kericuhan seperti itu mengganggu penonton yang hadir. Lantas, apakah pemerintah akan memberi aturan ketat kepada penonton atau bahkan membatasi turis asing saat menonton konser?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya tidak akan memperketat aturan maupun membatasi turis asing atau wisman (wisatawan mancanegara) menonton konser di Indonesia. Alasannya, event musik termasuk daya tarik kunjungan wisatawan luar negeri.

Namun, pihaknya akan memperbaiki ekosistem konsernya."Kita ingin ekosistem konser yang terus kita perbaiki ini untuk terus meningkatkan kualitasnya," terang Sandiaga Uno usai acara Weekly Brief with Sandi Uno di kantor Kemenparekraf di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

"Yang jelas kita akan perketat pengamanannya, persiapannya dan juga perizinannya terutama buat konser yang bisa mendatangkan banyak penonton. Kita akan fasilitasi agar konser-konser ini bisa berlangsung dengan nyaman dan menyenangkan," sambungnya.

Sementara itu, pria yang membawa kamera di acara GDA 2024 tersebut diduga adalah seorang fansite. Fansite adalah situs web yang dibuat dan dikelola oleh penggemar seorang selebriti, benda atau budaya tertentu.

Di potongan video lain, terlihat seorang pria berkaos hitam memakai kacamata berteriak saat diamankan tim petugas keamanan acara tersebut. Pria tersebut juga sempat mengatakan shibal.

"Salah satu fansite Korea yang menunjuk dan marah pada penonton wanita di GDA Jakarta. Jika Anda pernah melihat pria ini pergi ke negara Anda & menghadiri konser, harap hubungi keamanan secepatnya karena dia berteriak saat anggota svt berpidato," kata pemilik akun Twitter @gomxxxariya.

Dilansir dari kanal Health Liputan6.com, 7 Januari 2024, kata 'shibal' berarti sial*n dalam bahasa Indonesia. Kata 'shibal' diucapkan orang Korea sebagai ungkapan rasa kesal terhasp suatu hal. Kata ini termasuk umpatan kasar kepada orang yang tak disenangi.

Kehadiran penonton Korea maupun fansite tak lain karena gelaran GDA 2024 bertabur bintang KPop. Ada NewJeans yang juga tampil dengan membawakan beberapa lagu seperti "Cool with You" dan "Ditto". Lalu, ada juga sejumlah grup dan idola K-pop lainnya seperti ZEROBASEONE, BOYNEXTDOOR, Keena FIFTY FIFTY, ENHYPEN, STAYC dan Lee Junho 2PM. 

Sebelum memperlihatkan aksi panggung memukau, mereka lebih dulu memamerkan tampilan terbaik di karpet merah Golden Disc Awards ke-38 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu, 6 Januari 2024. Sesi yang berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB ini tidak hanya disaksikan secara langsung oleh awak media, namun juga pemegang VIP Package.

Tepuk tangan meriah dan sahut-sahutan memanggil idola favorit pun terdengar selama para pesohor Korea Selatan nerpose di karpet merah GDA. Sebagian besar memilih tampil dalam potongan mode berwarna netral, seperti biasanya. Namun, Tiffany Young berani bergaya kontras dengan off-the-shoulder dress merah menyala.

Ada LE SSERAFIM yang kelima personelnya kompak bergaun mini, namun tidak sama persis. Mereka memilih palet warna netral cenderung pucat untuk mengoordinasikan tampilan tidak terlalu kontras. Sementara para eonnie memakai sepatu hak hitam ragam gaya, si maknae Eunche memilih block heels putih.

Ada pula BoyNextDoor yang tampil necis mengenakan setelan hitam formal, namun memberi kesan lebih playful dengan pilihan dasi nan serasi. Menambah kesan neat, keenamnya kompak bersepatu pantofel.

Sensasi K-pop NewJeans juga melangkah di karpet merah. Hyein, Hanni, Haerin, Danielle, dan Minji tampil sopan dengan gaun lengan panjang berpotongan lebar dalam dua shade abu. Kian manis, mereka juga memakai kaus kaki putih selutut yang dipadankan dengan heels hitam.

Kelimanya melengkapi penampilan dengan berbagai detail kecil dalam look mereka supaya tetap terlihat fashionable. Kebanyakan dari member grup asuhan ADOR ini memakai aksen pita manis sebagai penyempurna visual mereka.

Sementara IVE memberi tampilan dreamy seolah mereka adalah tokoh cerita fantasi di karpet merah Golden Disc Awards ke-38. Kelimanya tampil dengan gaun krem, biru muda, atau kombinasi keduanya. Busana itu bervisual vintage dengan aksen menumpuk, namun tetap ringan. Potongan asimetris dan lengan balon pun hadir di visual busana girl group tersebut.

Sedangkan SEVENTEEN yang tanpa S.Coups, yang ternyata hadir ke panggung penghargaan, dan Jeonghan yang terpaksa absen karena cedera, 11 personel grup pelantun Darl+ing ini tampil necis. Berbeda dari rekan-rekannya, Wonwoo terlihat memakai jas berpotongan panjang, kendati warnanya tetap hitam, sama dengan member lain.