Istri Sandiaga Uno Buka Restoran Baru, Sajikan Masakan Nusantara dan Produk UMKM Terkurasi

Istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno kembali membuka restoran setelah pertama kali membuka Nur Corner pada awal 2020.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 30 Jan 2024, 12:02 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2024, 12:02 WIB
Istri Sandiaga Uno Buka Cabang Restoran Baru, Sajikan Masakan Nusantara dan Produk UMKM Terkurasi
Corner 28, restoran terbaru milik Nur Asia Uno. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Nur Asia, baru saja membuka cabang restorannya yang bernama Nur Corner. Lokasi restoran terbarunya itu berada di daerah Petogogan, tepatnya di Jalan Cibitung II No.34, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dinamai Corner 28, tempat itu juga menyajikan makanan Nusantara dan produk UMKM. Nur Asia menjanjikan hidangannya berasa otentik lantaran diracik dan diolah para koki mumpuni.

"Rasa otentik berbagai hidangan khas nusantara dan produk kuliner UMKM yang kami kurasi dari seluruh Indonesia," kata Nur Asia Uno dalam Grand Opening Corner 28 di Jakarta, Senin, 29 Januari 2024, dikutip dari rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com.

Menurut Nur Asia, Corner 28 berupaya menciptakan sebuah sudut yang menciptakan ruang bagi para UMKM bisa saling bertemu dan berkembang bersama. Corner 28 menyediakan wadah bagi penikmat kuliner nusantara agar bisa menemui dengan mudah dan mencicipi kuliner terbaik dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.

"Seperti halnya sudut-sudut rumah yang nyaman, Corner 28 menyediakan tempat untuk para warga lokal berkumpul, saling bertukar cerita dan merayakan dengan cita rasa makanan tradisional Indonesia sekaligus merasakan budaya Indonesia di dalamnya," tuturnya.

Menu masakan nusantara yang menjadi unggulan di Corner 28 di antaranya Gulai Kepala Salmon, Nasi Campur Bali, Rawon, Iga Bakar, Tongseng, dan Bakso Iga. Selain menu khas nusantara, Corner 28 juga menyajikan makanan Barat, seperti Prawn Salad Roll, Pasta Baked Macaroni, Creamy Musroom, Salmon Steak, dan Roasted Lamb Shank. Mereka juga menyajikan bread pudding alias puding roti yang diklaim sedang populer saat ini.

Restoran Pertama Nur Asia Uno

Istri Sandiaga Uno Buka Cabang Restoran Baru, Sajikan Masakan Nusantara dan Produk UMKM Terkurasi
Corner 28, restoran terbaru Nur Asia Uno. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Nur Asia Uno pertama kali membuka restorannya yang bernama Nur Corner pada akhir Januari 2020. Lokasi pertamanya berada di Jalan Jenggala, Jakarta Selatan. Meski tak terlalu besar, tempatnya terlihat nyaman untuk disinggahi.

Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Nur Corner tetap beroperasi. Namun seperti tempat usaha kuliner lainnya, UMKM OK OCE Kuliner saat itu hanya menerima pemesanan online.

Dalam unggahan di Instagram pada 16 April 2020, menu yang ditawarkan warung makan ini adalah menu rumahan pilihan istri Sandiaga Uno ini. Harganya mulai dari Rp15.000 sampai sekitar Rp35.000.

Salah satu menu andalannya "Bubur Ayam Terenak SeAsia Tenggara". Harganya Rp25.000 per porsi. Pemilihan menu bukan tanpa alasan karena makanan yang biasa disantap saat sarapan ini adalah favorit Sandiaga Uno dan tentu saja Nur Asia.

Nur Corner melalui unggahan Instagramnya juga menuliskan kalau menu ini adalah bubur terkenal yang sebelumnya dijual di driving range Senayan. Lalu, penjualnya pindah ke Jalan Jenggala 2 Nomor 9 yang kini menjadi lokasi Nur Corner.

Selain bubur ayam, warung makan ini juga menjual bubur manis seperti bubur ketan hitam dan bubur kacang hijau yang harganya sama, Rp20.000. Camilan lainnya ada roti canai keju, mini kebab mozzarella, sampai ragam pempek.

Berawal dari Suka Jajan

Nur Asia Uno
Mencari inspirasi kebaya hijab? instpirasi dari Nur Asia Uno kali ini bisa jadi inspirasi yang menjanjikan. [Instagram/ Nur Asia Uno]

Dalam wawancara dengan tim Liputan6.com, beberapa waktu lalu, Nur Asia menjelaskan latar belakang membuka restoran. Ia mengaku perhatian pada UMKM dimulai sejak kecil. Ia mengaku gemar jajan di pedagang yang lewat depat rumahnya. Selain suka makan, ia mengaku tak tega membiarkan pedagang kecil tak laku dagangannya.

"Saking senang jajannya, Abang yang jual rujak bebeg, misalnya. Sering kalau pulang sekolah saya ajak Abangnya sekalian ke rumah. Selain itu, saya juga sering beli kue cubit sama gulali yang ditiup sesuai pilihan kita. Padahal kalau dipikir-pikir ya ampun, itu kan napas Abangnya yang ditiupkan. Ya begitulah anak-anak," tuturnya saat itu.

Inspirasi membuka restoran dimulai dari kondisi pandemi yang membuat banyak orang di-PHK. Saat itu, hampir setiap hari ia dikirimi makanan dari berbagai pihak.

"Terus kita tiap hari ya makan enak sih, cuma masa kita harus beli tiap hari kaya gini? Nggak mungkin juga gitu kan? Kalau mau menolong pun kan nggak mungkin beli sekali dua kali, berati harus rutin," sambungnya.

Ia pun memutar otak bagaimana membantu para istri yang suaminya di-PHK untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Ia akhirnya memutuskan membuat kafe kecil. 

Cetusan Sandiaga

Prinsip Nur Asia Uno: Perempuan Itu Harus Tangguh, Tidak Boleh Cengeng
Nur Corner yang didirikan Nur Asia Uno. (dok. Instagram @cafestory.id/https://www.instagram.com/p/CpSHq4UJjdC/Dinny Mutiah)

"Akhirnya waktu habis Pilpres, Mas Sandi kalah di 2019, Mas Sandi diundang sama pemerintah Hungaria. Nah, di situlah dapat inspirasi dari Mas Sandi. Sehari sebelum pulang tuh, kita lewat kafe yang kafenya itu lucu gitu dan enak gitu lho," sambung Nur Asia.

"Mas Sandi bilang, 'Non ada kafe lucu deh', dia bilang gitu. 'Tolong deh Non kamu liatin itu, aku kepengen deh'. Nah, dari Hungaria pulang-pulang saya sudah mulai ditagih nih sama Mas Sandi. Ayo Non buatin, Non," celotehnya lagi.

Ia pun mencari-cari lokasi restoran yang tepat. Alih-alih di mal yang sepi dan mahal selama pandemi, pihaknya mencari tempat di luar mal. Tujuannya agar produk-produk bisa dijual dengan harga terjangkau tapi banyak menarik pembeli. 

"Awalnya dari satu garasi saya bikin. Tadinya garasi satu mobil, alhamdulillah dengan dari nol sampai mulai naik, naik satu tangga, naik dua tangga. Tapi kendalanya ini benar-benar ini deh tantangan, karena dalam keadaan Covid-19 saya disuruh buka warung," kata Mpok Nur.

 

Para pengusaha UMKM yang ingin bekerja sama itu terlebih dulu diminta mengirim sampel makanan untuk dicoba. Bila rasa makanan itu lolos kurasi lidahnya, produk bisa bantu ditawarkan. Sementara, makanan yang cita rasanya belum sesuai ekspektasi akan diminta diperbaiki. Bagi produk UMKM yang lolos kurasinya nanti akan dibantu dari sisi pengemasan.

Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara
Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya