Drama Guru Wanita di Tiongkok yang Berhubungan Seks dengan Murid di Bawah Umur, Bikin Warganet Terbelah Dua

Liputan6.com, Jakarta - Cerita hubungan terlarang antara seorang guru wanita dan muridnya di Tiongkok menjadi viral di media sosial. Disebutkan bahwa guru SMA di Shanghai itu menjalin asmara dengan siswa lelakinya yang baru berusia 16 tahun.

Mengutip South China Morning Post, Senin, 26 Februari 2024, dalam waktu 19 jam saja, tagar yang merujuk kisah si guru segera jadi trending di Weibo dan dilihat 2,5 miliar kali dan dibagikan lebih 5 juta kali pada 19 Februari 2024. Aib si guru yang bernama Zhang Yue ternyata dibocorkan oleh suaminya yang bermarga Wu pada 16 Februari 2024.

Wun mengunggah rekaman percakapan WeChat istrinya yang diyakini berusia 30an tahun sedang menggoda murid lelakinya. Menurut tangkapan layar yang beredar di Webo, Wu, mengungkapkan istrinya berprofesi sebagai guru kimia dan juga pengajar tahun pertama di SMA Shanghai No. 2.

Ia menyebutkan istrinya telah 'berhubungan seks dengan murid berusia 16 tahun'. Dalam rekaman percakapan yang diklaim sebagai Zhang dan si siswa, mereka membahas kemungkinan bisa berkencan secara sembunyi-sembunyi dan kemungkinan 'memesan kamar hotel'.

Guru tersebut juga memanggil anak laki-laki tersebut dengan namanya di dalam pesan, bersumpah untuk 'mengendalikan dirinya sendiri' sampai dia menjadi dewasa. Si guru kemudian memerintahkan si murid untuk menghapus rekaman obrolan mereka untuk mencegah siapa pun mengetahui tentang hubungan mereka.

Namun pada 19 Februari 2024, sekolah mengumumkan bahwa mereka segera memberhentikan guru tersebut, dan sedang menyelidiki kasus tersebut.

Seorang pengacara di Firma Hukum FDDH Jiangsu, Lan Tianbin, mengatakan kepada media daratan Modern Express bahwa guru tersebut tidak melanggar hukum jika siswanya berusia di atas 16 tahun. Hukum China hanya melarang hubungan seksual dengan anak di bawah umur 14 tahun.

Namun, Lan menyatakan bahwa berhubungan seks dengan siswanya melanggar etika profesional guru. Kementerian Pendidikan Tiongkok dengan jelas menyatakan bahwa segala bentuk pelecehan seksual atau hubungan antara guru dan siswa adalah perilaku tidak etis, dan guru tersebut dapat menghadapi pemecatan sebagai hukuman yang paling berat.

Meski begitu, si guru tidak sepenuhnya bersalah. Lan menyatakan bahwa suami guru tersebut melanggar hukum karena mengunggah rekaman obrolan dan mengungkapkan namanya dan nama siswanya, sehingga melanggar privasi dan reputasi mereka. Komunitas online banyak mengkritik guru tersebut karena mengambil keuntungan dari muridnya.

Sebuah situs web yang mengkhususkan diri pada cinta dan hubungan romantis, Love Matters, mengklaim bahwa guru yang menjalin hubungan dengan siswa menggunakan cinta sebagai alasan untuk 'memanipulasi' mereka untuk berhubungan seks.

Kasus serupa juga terjadi di Indonesia. Seorang guru berinisial WTN (30) di Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur terlibat hubungan terlarang dengan muridnya sendiri. Dia berpacaran dengan salah seorang muridnya yang masih tergolong anak di bawah umur.

Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji mengatakan, hubungan guru dan murid ini diketahui orangtua murid setelah curiga dengan gelagat korban. Gawai korban diperiksa dan didapati percakapan mesra hubungan terlarang korban dengan pelaku.

"Korban diinterogasi oleh keluarganya. Korban akhirnya mengaku pacaran dengan pelaku," kata Sudarmaji kepada wartawan, Kamis, 14 Juli 2022, dikutip dari kanal Jatim Liputan6.com.

Orangtua korban, sambung dia, kemudian melaporkan kasus ini. Polisi langsung menangkap si guru dan sudah menjalani penahanan aparat Polsek Genteng. "Kami menerima laporan jika ada oknum guru telah melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur," ujar Sudarmaji.

Sudarmaji menerangkan, kisah cinta terlarang itu bersemi sejak korban masih duduk di bangku SD di tempat pelaku mengajar. Pelaku belum menjalin hubungan terlarang karena korban saat itu masih SD. "Jadi pacaran mulai SMP, ketika mantan murid SD-nya itu sudah terlihat tambah gede," ungkap Sudarmaji.

Hubungan terlarang juga dijalin guru wanita di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Amerika Serikat, Laura Elizabeth Whitehurst, dengan muridnya. Hubungan yang telah terjalin hampir satu tahun itu membuat si guru memiliki anak dari muridnya yang berumur 16 tahun.

Namun Laura jadi terkena masalah hukum karena berhubungan seksual dengan anak di bawah umur. Menurut Juru Bicara Kepolisian Redlands, Carl Bake, Laura akhirnya ditangkap hanya dua minggu sebelum kelahiran anaknya.

Pejabat di Citrus Valley High School, Redlands menghubungi polisi Senin berdasarkan pada laporan ibu dari anak laki-lakinya. Hubungan seksual pada musim panas lalu berlanjut hingga hampir satu tahun. Anak laki-laki itu kini berusia 17 tahun.

Seperti dikutip Foxnews, Rabu, 3 Juli 2013, Laura melahirkan pada 18 Juni 2013. Redlands Unified School District Assistant Superintendent Sabine Robertson-Phillips dalam sebuah pertanyaan mengatakan, Laura saat itu mengambil cuti.