Spekulasi Kondisi Kesehatan Kate Middleton Beredar Liar, Istana Inggris Buru-Buru Bikin Pernyataan

Liputan6.com, Jakarta - Pihak istana kembali membuat pernyataan mengenai kondisi kesehatan Kate Middleton. Kondisi kesehatan Putri Wales itu dikabarkan memburuk setelah menjalani operasi perut pada Januari 2024.

Spekulasi tentang kesehatan Kate Middleton muncul setelah Pangeran William mendadak membatalkan rencananya menghadiri upacara kematian ayah baptisnya, Raja Constantine II dari Yunani, beberapa hari lalu, di Istana Windsor. Saat itu, pihak istana hanya menyebut bahwa absennya William karena ada urusan pribadi.

Juru bicara Kate mengatakan, "Kami sangat jelas dari awal bahwa Putri Wales tidak akan tampil di publik sampai setelah Paskah dan Istana Kensington hanya akan memberikan kabar terbaru ketika ada sesuatu yang penting." Juru bicara tersebut menegaskan kembali bahwa putri berusia 42 tahun itu 'baik-baik saja'.

Pernyataan pertama tentang kondisi kesehatan Kate pasca-operasi adalah pada 17 Januari 2024, sehari setelah operasi. Istana Kensington menyatakan bahwa Kate 'berharap informasi kesehatan pribadinya tetap bersifat pribadi'. 

Mereka juga menyampaikan perkiraan waktu pemulihannya, termasuk 10 hingga 14 hari rawat inap di rumah sakit pasca-operasi. Kate diketahui pulang pada 29 Januari 2024, yakni setelah dirawat selama 13 hari di rumah sakit. Selanjutnya, ia memulihkan diri di rumah sampai setelah Paskah.

"Masuk akal untuk meluangkan waktu," kata seorang sumber keluarga kerajaan kepada People, dikutip Jumat (1/3/2024). "Ini adalah contoh yang bagus bagi kita semua, karena Anda sering diminta untuk kembali bekerja sesegera mungkin, dan hal ini dapat berdampak buruk. Adalah baik bagi kita semua untuk melihatnya meluangkan waktu, memulihkan diri dengan baik dan kemudian kembali lagi. Kita semua bisa belajar dari itu."

Meski Kate menghabiskan sebagian besar masa pemulihannya di Adelaide Cottage di Windsor, dia ternyata juga sempat menginap di Anmer Hall, rumah peristirahatan mereka di Sandringham, Norfolk. Ia berangkat ke sana bersama ketiga anaknya dengan William saat mereka sedang liburan sekolah pada Februari 2024.

"Catherine pulih dengan baik," kata seorang sumber kepada Daily Mail saat itu. "Dia menantikan perubahan suasana dan bisa bersantai di Norfolk sementara anak-anaknya bisa bersantai bersama William."

Di masa pemulihan itu, Pangeran William membantunya menjaga anak-anak mereka sembari mengatur waktu menjalankan tugas kerajaan. Masa cutinya dipercepat setelah sang ayah, Raja Charles III, juga harus dirawat karena diagnosis kanker yang diterimanya tak lama setelah menjalani perawatan pembesaran prostat. William saat itu membagikan kabar baik soal Kate yang dirawat dua perawat yang "luar biasa dan baik hati".

Ketidakhadiran Kate dari publik sangat kontras dengan Raja Charles yang juga mengalami masalah kesehatan. Meskipun dia belum pernah tampil di depan umum, dia terlihat pergi ke gereja bersama Ratu Camilla, berbagi pernyataan saat dia bekerja di belakang layar dan bahkan muncul dalam video di mana dia membaca surat dari para simpatisan.

Sementara itu, Putri Kate memilih diskresi. "Putri Wales menghargai ketertarikan yang dihasilkan oleh pernyataan ini. Dia berharap masyarakat akan memahami keinginannya untuk menjaga sebanyak mungkin keadaan normal bagi anak-anaknya; dan keinginannya agar informasi medis pribadinya tetap bersifat rahasia," pernyataan awal istana pada kata operasinya.

Karena itu, Istana Kensington hanya akan memberikan informasi terkini mengenai kemajuan sang putri ketika ada informasi baru yang signifikan untuk dibagikan. Operasi Putri Kate dilakukan setelah bulan Desember yang sibuk bagi para anggota kerajaan.

Pada 5 Desember 2023, dia melakukan tugas ganda dengan kunjungan pagi ke rumah sakit dan resepsi malam hari di Istana Buckingham. Kate menjadi tuan rumah konser Natal tahunan ketiganya di Westminster Abbey pada 8 Desember, yang menyoroti kampanye anak usia dini “Shaping Us” di tahun pertamanya.

Penampilan terakhirnya sebelum operasi terjadi pada hari Natal ketika dia bergabung dengan anggota keluarga kerajaan untuk acara gereja tahunan mereka.

Sementara itu, dikutip Selasa, 27 Februari 2024, Newsweek melansir, Pangeran Andrew dilaporkan memimpin para anggota kerajaan menuju Kapel St. George di Windsor, tempat peringatan itu digelar. Andrew tertangkap tersenyum lebar saat ia berjalan memasuki kapel bersama mantan istrinya Sarah Ferguson dan putri sulung mereka Putri Beatrice.

CNN melaporkan, Konstantinus II dari Yunani, sepupu kedua Raja Charles III, meninggal pada Januari tahun lalu pada usia 82 tahun. Charles dan Konstantinus mempunyai hubungan dekat, dengan raja Inggris menyebut sepupunya sebagai ayah baptis putra sulungnya, William.

Setelah kudeta militer pada 1967, Konstantinus dan keluarganya melarikan diri ke Roma, Italia. Rezim militer lalu menunjuk seorang bupati untuk menggantikannya.

Monarki Yunani dihapuskan pada 1 Juni 1973, ketika rezim militer memproklamasikan negara tersebut sebagai republik – sebuah keputusan yang didukung oleh referendum berikutnya. Konstantinus menerima penghapusan tersebut setelah referendum lain dilakukan oleh pemerintah sipil terpilih pada 1974.