Penerbangan Terakhir di Bandara I Gusti Ngurah Rai Sebelum Ditutup Selama Nyepi 2024

Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah menyosialiasikan soal Nyepi 2024 kepada maskapai sejak dua bulan lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2024, 11:31 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2024, 11:31 WIB
Penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin, 11 Maret 2024, berdampak pada penutupan sejumlah layanan publik, termasuk Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pihak bandara mencatat rute Denpasar - Manila menjadi rute keberangkatan terakhir pada hari itu.

"Internasional berangkat terakhir maskapai Cebu Pacific tujuan Manila, 11 Maret 2024, pukul 01.35 Wita. Tanggal 11 Maret 2024 pukul 06.00 Wita kami mulai tutup dan kami buka lagi pada 12 Maret 2024 pukul 06.00 Wita," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, di Kabupaten Badung, Kamis, 7 Maret 2024, dilansir dari Antara, Sabtu, 9 Maret 2024.

Handy menyebut pada malam tersebut, pihak bandara akan menyisir tiap area untuk memastikan tidak ada penumpang tersisa, lantaran selama 24 jam penuh bandara tidak beroperasi dan tidak ada aktivitas disertai penerangan.

"Sejauh ini tidak ada ketinggalan pesawat, tahun lalu juga sebelum jam 6 pagi kami sisir ya malamnya. Tanyakan kalau ada yang duduk, jam berapa pesawatnya. Kita sampaikan bahwa bandara tutup, restoran tutup, diperkenankan ada hotel, mereka akhirnya pindah," ujarnya.

Jika penerbangan nomor CEB 282 menjadi keberangkatan terakhir, kedatangan internasional terakhir sebelum Nyepi adalah maskapai Air Asia dengan nomor penerbangan AWQ 555 dari Kuala Lumpur, Malaysia. Pesawat itu dijadwalkan tiba di Bali pukul 01.30 Wita, 11 Maret 2024.

Sementara untuk penerbangan domestik terakhir sebelum penutupan Nyepi adalah maskapai Super Air Jet dengan nomor penerbangan SJV 745 tujuan Jakarta pada 10 Maret 2024 pukul 21.15 Wita. Pesawat yang datang terakhir ke Bali adalah Indonesia Air Asia dengan nomor penerbangan AWQ 184 dari Jakarta pada 11 Maret pukul 00.20 Wita.

 

Sudah Disosialisasikan Sejak 2 Bulan Lalu

Bandara Ngurah Rai Bali
Bandara Ngurah Rai Bali/Humas Bandara Ngurah Rai Bali.

 

Mulai pukul 6.00 Wita, selama 24 jam dipastikan tidak ada pergerakan pesawat maupun penumpang, kecuali kondisi darurat. Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai mengatakan tak ada keluhan dari maskapai karena tidak dapat beroperasi, lantaran Hari Raya Nyepi bukan hal baru bagi mereka.

Pihaknya sudah mengumumkan soal penyepian kepada maskapai dunia sejak dua bulan lalu. Karena itu, 18 pesawat memutuskan menginap parkir di Ngurah Rai, dan beroperasi lagi setelahnya. Diperkirakan, sebanyak 448 penerbangan tidak beroperasi seperti biasanya yang terdiri dari 244 penerbangan domestik dan 204 penerbangan internasional akibat bandara tidak beroperasi.

Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali beroperasi mulai Selasa, 12 Maret 2024, dengan kedatangan internasional pertama Hongkong Airlines nomor penerbangan CRK707 dari Hongkong pukul 07.05 Wita. Kemudian, keberangkatan internasional pertama menggunakan Hongkong Airlines menuju Hongkong dengan nomor penerbangan CRK706 pukul 08.15 Wita.

Untuk domestik, kedatangan pertama setelah tutup Hari Raya Nyepi adalah maskapai Citilink nomor penerbangan CTV343 dari Makassar pada pukul 07.05 Wita. Keberangkatan pertama dengan Lion Air nomor penerbangan LNI746 menuju Makassar pada pukul 7.20 Wita.

Tol Bali Mandara Ditutup

Jalan Tol Bali Mandara siap menyambut tamu VVIP KTT G20 pada 11-17 November 2022. 
Jalan Tol Bali Mandara siap menyambut tamu VVIP KTT G20 pada 11-17 November 2022. 

Selain bandara, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) akan menutup operasional Jalan Tol Bali Mandara selama 32 jam pada perayaan Hari Raya Nyepi, Senin, 11 Maret 2024. Keputusan itu menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024.

Ketut mengatakan, penutupan Jalan Tol Bali Mandara bertujuan untuk menghormati dan mendukung perayaan Hari Raya Nyepi yang bermakna penting bagi umat Hindu di Bali. Jasamarga Bali Tol lantas mengimbau agar kendaraan darurat selalu didampingi oleh pecalang atau instansi terkait sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Provinsi Bali.

"Selama penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara, PT JBT tetap menyiagakan petugas layanan jalan tol," kata Ketut.

Selain penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara, PT JBT juga turut mendukung rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Raya Nyepi, yaitu Upacara Melasti yang dilaksanakan pada Jumat, 8 Maret 2024, di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan, Banjar Pesanggaran.

Prosesi Nyepi

Ilustrasi Hari Raya Nyepi
Ilustrasi Hari Raya Nyepi. (Image by Freepik)

Melansir Antara, Minggu, 3 Maret 2024, rangkaian Nyepi dimulai dengan pelaksanaan upacara mecaru Tawur Agung atau penyucian alam semesta dan dilanjutkan dengan parade mengarak ogoh-ogoh alias boneka berwujud menyeramkan pada Minggu sore, 10 Maret 2024.

Filosofi ogoh-ogoh itu menggambarkan sifat buruk manusia yang harus dimusnahkan menyambut tahun baru Saka. Pada hari H Nyepi, umat Hindu menjalankan catur brata penyepian.

Itu adalah menghindari empat kegiatan, yakni amati karya atau tidak bekerja/beraktivitas, amati lelungaan atau tidak bepergian, amati lelanguan atau tidak bersenang-senang, dan amati geni atau tidak menyalakan api/lampu. Sehari setelah Nyepi disebut Ngembak Geni yang menandai berakhirnya catur brata penyepian.

Pada saat bersamaan, libur panjang berlaku di pertengahan Maret karena ada cuti bersama pada Selasa, 12 Maret 2024. Dengan begitu, ada kesempatan berlibur empat hari yang bisa dimanfaatkan, yakni dari 9--12 Maret 2024. Kesempatan itu pun dimanfaatkan sejumlah hotel di Bali dengan menawarkan paket staycation alias menginap di hotel.

Infografis Nyepi di Bali tanpa Internet
Infografis Nyepi di Bali tanpa Internet
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya