Liputan6.com, Jakarta - Industri perhotelan saat ini mengalami banyak tantangan, salah satunya dalam menjaga kepekaan terhadap lingkungan. Tren yang berkembang adalah bagaimana hotel mampu menangani makanan yang terbuang percuma atau sisa makanan.
Seperti diketahui setiap harinya akan ada sisa makanan yang terbuang percuma dari restoran hotel, padahal kualitas dan kondisi makanan tersebut masih layak untuk dimakan. Seperti contoh saat sarapan, perayaan pesta, hingga meeting, rata-rata tamu tidak menghabiskan makanan yang terdapat di buffet atau prasmanan. Padahal makanan tersebut masih sangat layak untuk dikonsumsi, dan terkadang masih tersisa cukup banyak.
"Sebagai komitmen kami menjaga keberlangsungan lingkungan, banyak program dan langkah-langkah yang telah kami terapkan. Salah satunya terkait program pengurangan sisa makanan terbuang percuma ini," kata General Manager Novotel Tangerang, Windiarto melalui rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Rabu (3/4/2024).
Advertisement
Bekerja sama dengan Surplus, sebuah aplikasi food rescue, memungkinkan Novotel Tangerang untuk menjajakan makanan dengan harga terjangkau kepada masyarakat. Pada waktu sarapan, pengguna Surplus dapat menikmati sarapan dengan harga mulai dari Rp10 ribuan.
Sistem pembelian sangatlah mudah, pengguna hanya perlu mendownload aplikasi Surplus, lalu memilih outlet yang ingin dibeli, nantinya akan tercantum menu-menu yang dijajakan oleh outlet tersebut. Khusus Novotel Tangerang sendiri, karena saat ini hanya menjual saat sarapan, para tamu dapat memesan mulai pukul 09.00--10.00 WIB atau hingga pukul 11.00 WIB pada akhir pekan.
Beragam Menu dari Lokal hingga Internasional
"Kami memiliki menu internasional yang dapat dinikmati tamu kami saat sarapan. Maka dari itu Anda pun dapat mencicipi beberapa menu tersebut dengan harga yang terjangkau. Sebagai contoh Indonesian breakfast, American breakfast, bubur, pastry and bakery, dan masih banyak lagi," jelas Windiarto.
Tujuan utama dari hotel yang terletak di Kawasan Tangcity Superblock ini adalah untuk mengurangi sisa makanan yang tentunya akan menjadi terbuang percuma jika tidak diolah. "Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mengurangi sisa makanan, kami tidak mencari keuntungan, kami hanya memberikan cara bagi orang-orang di luar sana untuk dapat menikmati sajian khas hotel dengan layak, dan harganya pun sangat terjangkau," tutup Windiarto.
Sebagai bentuk komitmen pada lingkungan, Novotel Tangerang juga sudah melakukan beberapa gerakan lainnya. Mereka mengganti semua plastik dengan bahan yang ramah lingkungan mulai dari sedotan, botol air mineral, kemasan sabun dan shampoo, dan sebagainya.
Advertisement