Liputan6.com, Jakarta Di tengah maraknya bisnis yang berlomba-lomba mengejar keuntungan, Palm Snack and Cookies menunjukkan pendekatan yang berbeda. Usaha rumahan yang telah beroperasi selama 14 tahun ini tidak hanya fokus pada profit, namun lebih mengedepankan nilai kebersamaan. Berawal dari keluarga, Pak Nurhadi sebagai pengelola bisnis yang berlokasi di Jalan Hasanudin no 1 ini pun mengaku kesuksesannya tak lepas dari pertolongan Tuhan.
Bisnis sebagai Alat Silaturahmi
Berdiri sejak tahun 2010, Palm Snack and Cookies dikelola oleh Pak Nurhadi, yang merupakan suami dari anak tertua dalam keluarga. Sejak awal, beliau memiliki visi ‘bisnis sebagai alat silaturahmi’. "Sebenarnya, dari awal, Palm sudah bikin silaturahmi makin kuat karena yang tadinya saudara-saudara menyebar di beberapa kota, akhirnya sepakat untuk kembali di kota Malang untuk melakukan bisnis," ujar Nurhadi.
Uniknya, tempat produksi Palm Snack and Cookies sendiri merupakan rumah peninggalan orang tua, yang dulunya dijadikan tempat berkumpulnya seluruh keluarga. Seiring waktu, rumah tersebut kini menjadi pusat produksi usaha keluarga yang bertahan hingga sekarang.
Advertisement
Rahasia Owner Menjaga Kualitas Produknya
Banyak usaha makanan, terutama di bidang jajanan, yang bermunculan di Malang. Namun, Palm Snack and Cookies mampu bertahan dengan memanfaatkan resep warisan keluarga. Selain itu, kontrol ketat juga dilakukan setiap hari untuk memastikan bahan-bahan ditimbang dengan teliti, sesuai standar yang ditetapkan.
Begitu juga komposisi bahan yang dijaga terus konsisten. “Saya selalu mendapat bahan dari satu pemasok tetap. Jika ada pergantian merek, kami harus mencoba dan melihat pengaruhnya. Bila menghasilkan rasa yang lebih baik, maka kami bisa mempertimbangkan perubahan itu,” jelas Nurhadi.
Namun, keputusannya ini menghadirkan tantangan tersendiri, terutama saat menghadapi kenaikan harga bahan baku. Meskipun membanderol jajanan dengan harga yang lebih tinggi, Palm and Snack Cookies terus dicari pelanggan setianya, berkat kualitas rasanya yang tak berubah selama bertahun-tahun.
Didominasi Karyawan Perempuan
Di tengah era teknologi modern, Nurhadi lebih memilih sistem padat karya, dengan mempekerjakan sejumlah karyawan. Dibekali dengan pelatihan internal maupun eksternal, sentuhan tangan para pekerja Palm Snack and Cookies mampu mempertahankan cita rasa yang khas, meski dalam skala produksi besar.
Uniknya, dari sekitar 13 karyawan, sebagian besar adalah perempuan. Berdasarkan pengalaman Nurhadi, tenaga kerja laki-laki biasanya jarang mengolah kue basah, sehingga kurang teliti dalam pembuatannya. Bukan hanya soal menekankan ketelitian, semua tenaga kerja terlatih ini pun sudah sejalan dengan visi dan standar yang ditetapkan Palm Snack and Cookies.
Selain faktor bahan dan cara produksi, Palm Snack and Cookies pun selalu terbuka terhadap setiap kritik atau saran dari pelanggan. Jika ada keluhan, mereka dengan cepat mengambil langkah perbaikan, termasuk mengganti produk yang dianggap tidak sesuai ekspektasi. “Kita menghargai jika ada feedback dari pelanggan. Karena menurut kami, saran dari mereka adalah kemajuan yang tertunda, sehingga kami harus menanganinya dengan baik,” kata Nurhadi.
Sekali coba, bisa jadi langganan setia Palm Snack and Cookies, lho. Tunggu apalagi, segera order menu jajanan untuk beragam acara spesial di ManisdanSedap.com. Bisa melihat katalog menunya dengan mudah, soal order pun terbilang mudah karena akan terhubung langsung dengan seller. Yuk, jajan!
Penulis: Dilma Fajriatusani dan Sava Alini Putri
Advertisement