Tiket Kereta Lebaran 2025 Sudah Bisa Dipesan, KAI Peringatkan Jangan Beli dengan Biaya Tambahan Tidak Wajar

Liputan6.com, Jakarta - Tiket kereta Lebaran 2025 sudah bisa dipesan per kemarin, Selasa, 4 Februari 2025. Bersama pengumuman itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperingatkan calon penumpang untuk membeli tiket di kanal-kanal resmi guna menghindari penipuan.

"Tiket kereta api Lebaran ini sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, website: booking[dot]kai[dot]id, Call Center 121, dan mitra resmi penjualan lainnya yang bekerja sama dengan KAI. 👌🏻," kata mereka di unggahan Instagram, Selasa. KAI juga minta publik waspada terhadap "biaya-biaya tambahan tidak wajar."

"Railmin juga mengimbau pada para pelanggan untuk tidak membeli tiket melalui pihak-pihak yang membebankan bea tambahan yang tidak wajar," sambung pihaknya di unggahan yang sama. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan agar tidak kehabisan tiket.

Berikut jadwal pemesanan tiket kereta Lebaran 2025 sesuai tanggal keberangkatan, seperti dirangkum kanal Bisnis Liputan6.com, Sabtu:

• 4 Februari 2025 untuk keberangkatan 21 Maret 2025 (H-10)
• 5 Februari 2025 untuk keberangkatan 22 Maret 2025 (H-9)
• 6 Februari 2025 untuk keberangkatan 23 Maret 2025 (H-8)
• 7 Februari 2025 untuk keberangkatan 24 Maret 2025 (H-7)
• 8 Februari 2025 untuk keberangkatan 25 Maret 2025 (H-6)
• 9 Februari 2025 untuk keberangkatan 26 Maret 2025 (H-5)
• 10 Februari 2025 untuk keberangkatan 27 Maret 2025 (H-4)
• 11 Februari 2025 untuk keberangkatan 28 Maret 2025 (H-3)
• 12 Februari 2025 untuk keberangkatan 29 Maret 2025 (H-2)
• 13 Februari 2025 untuk keberangkatan 30 Maret 2025 (H-1)
• 14 Februari 2025 untuk keberangkatan 31 Maret 2025 (H)
• 15 Februari 2025 untuk keberangkatan 1 April 2025 (H+1)
• 16 Februari 2025 untuk keberangkatan 2 April 2025 (H+2)
• 17 Februari 2025 untuk keberangkatan 3 April 2025 (H+3)
• 18 Februari 2025 untuk keberangkatan 4 April 2025 (H+4)
• 19 Februari 2025 untuk keberangkatan 5 April 2025 (H+5)
• 20 Februari 2025 untuk keberangkatan 6 April 2025 (H+6)
• 21 Februari 2025 untuk keberangkatan 7 April 2025 (H+7)
• 22 Februari 2025 untuk keberangkatan 8 April 2025 (H+8)
• 23 Februari 2025 untuk keberangkatan 9 April 2025 (H+9)
• 24 Februari 2025 untuk keberangkatan 10 April 2025 (H+10)
• 25 Februari 2025 untuk keberangkatan kereta api 11 April 2025 (H+11)

Dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diimbau untuk selalu mengecek jadwal keberangkatan terbaru agar tidak ketinggalan kereta. "KAI berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi pelanggan pada periode mudik Lebaran 2025," kata Anne.

"Dengan peningkatan layanan, serta inovasi yang terus dikembangkan, kami berharap masyarakat dapat menikmati pengalaman mudik yang lebih lancar dan menyenangkan," tandasnya.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember (KAI Daop 9 Jember) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang. Hal ini seiring pemberlakuan Gapeka 2025 mulai 1 Februari 2025 yang akan meningkatkan kecepatan kereta api hingga 120 km/jam di beberapa lintasan.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyatakan bahwa peningkatan kecepatan ini bertujuan mempersingkat waktu tempuh perjalanan kereta api. Namun, hal ini harus jadi perhatian lebih bagi masyarakat, terutama saat melintasi perlintasan sebidang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu saat melintasi perlintasan sebidang, mengingat peningkatan kecepatan kereta api yang signifikan," ujarnya, Jumat, 31 Januari 2025, lapor kanal Regional Liputan6.com.

Tahun lalu, KAI melakukan serangkaian penggantian material prasarana jalan rel. Selama 2024, perusahaan itu mengganti rel sepanjang 495,5 km. Selain itu, ada juga penggantian 61.008 meter rel cascading dan 24.007 batang bantalan sintetis dipasang untuk memperkuat infrastruktur rel.

Tambahan balas sebanyak 251.565 meter kubik turut melengkapi upaya KAI meningkatkan stabilitas dan daya tahan jalur rel kereta api. Pihaknya juga melakukan penggantian 210 unit wesel baru dan 24 unit wesel cascading. Wesel merupakan komponen penting yang memungkinkan kereta api berpindah jalur dengan aman.

Anne menjelaskan, penggantian material pada prasarana jalan rel merupakan langkah strategis KAI untuk memastikan perjalanan kereta api yang lebih aman, efisien, dan andal. Program penggantian rel dan wesel dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang teruji.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini sebagai upaya KAI menggerakkan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Anne, Selasa, 14 Januari 2025, lapor kanal Bisnis Liputan6.com.

Itu dilakukan seiring bertambahnya frekuensi perjalanan, percepatan kecepatan kereta api, dan peningkatan ketepatan waktu. Perawatan prasarana yang berkelanjutan disebut jadi kunci utama dalam mendukung keselamatan operasional perjalanan kereta api.

"Perawatan prasarana jadi aspek strategis untuk memastikan keselamatan tetap terjaga di tengah upaya KAI memberikan layanan terbaik. Melalui pencapaian ini, kami berharap dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan menghadirkan moda transportasi yang andal, aman, dan nyaman," tutur Anne.

Gapeka 2025, dia mengklaim, akan memberi berbagai manfaat, terutama dalam hal efisiensi waktu perjalanan kereta api antarkota di Pulau Jawa dan Sumatra. "Terdapat efisiensi waktu perjalanan KA Antarkota Jawa sebesar 2.551 menit/hari. Rinciannya, efisiensi 225 menit pada KA Argo, 486 menit pada KA Eksekutif, 1.221 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 519 menit pada KA Ekonomi," kata Anne dalam keterangannya pada kanal Bisnis Liputan6.com, Minggu 12 Januari 2025.

Selain efisiensi waktu, Gapeka 2025 juga membawa sejumlah penambahan perjalanan kereta api antarkota di Pulau Jawa dan Sumatra. Total ada 17 kereta api baru yang beroperasi per Februari 2025.