Di Bali, seorang penderita demam berdarah berumur delapan tahun asal Klungkung, meninggal karena terlambat dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Selain korban, di rumah sakit ini terdapat 24 korban demam berdarah lainnya.
Sebelum meninggal, Pande Satriagraha yang menderita sakit panas dibawa orang tuanya, Wayan Suarjana dan Ketut Supriyasih ke dokter di Denpasar. Tapi, saat itu sang dokter mendiagnosis jika korban demam akibat amandel. Setelah diberi obat, almarhum dirawat di rumah. Tapi, dua hari kemudian korban kembali menderita panas tinggi hingga akhirnya harus dibawa ke rumah sakit.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)