Para pedagang mengaku masih mendapat pasokan dari tenaga penjual yang datang langsung ke toko. Mereka juga mengakui tak mengetahui secara pasti asal muasal benda untuk mempercantik diri itu. Menurut pedagang, peminat kosmetik bermerek Cina memang banyak. Selain harganya murah, para pembeli mengaku merasakan manfaatnya lebih cepat dirasakan.
Sekadar mengingatkan, Badan POM memastikan 27 merek kosmetik buatan Cina dan Taiwan dilarang beredar. Sebab terbutkti mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri, hydroquinon, dan zat warna sintetis Rhodamin B dan Merah K3. Dampaknya pun bukan main, dapat mengakibatkan iritasi kulit berupa kemerahan atau rasa terbakar. Lebih jauh, juga bisa menyebabkan kerusakan permanen otak, gangguan ginjal, dan juga kanker [baca: Badan POM Melarang 27 Kosmetik Berbagai Merek].(BOG/Teguh Dwi Hartono)