Firasat Putri Korban Tewas Ledakan Gudang Amunisi

Sang putri baru mengetahui kalau ayahnya meninggal dunia dari guru kelasnya yang mengetahui dari tayangan televisi.

oleh Thariq Gibran diperbarui 05 Mar 2014, 23:57 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2014, 23:57 WIB
Imam ledakan
Karangan bunga duka cita datang dari rekan Serka Anumerta Imam. (Rahmat Hidayat/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bekasi - Suasana duka masih menyelimuti kediaman rumah duka Sertu Imam Syadi'i (45), salah satu korban gudang amunisi yang meledak Rabu 5 Maret siang pukul 10.30 WIB. Beberapa kerabat dan teman serta Pimpinan TNI AL terus berdatangan ke rumah duka di Jalan Kavling Rawa Silam 1 No 45, RT 08 RW 06, Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat untuk mengucapkan bela sungkawa.

Sirum (45), istri almarhum nampak tabah menghadapi ujian yang menimpa dirinya. Almurhum pergi meninggalkan istri dan ketiga anaknya yang bernama Syafi'i Yatiningrum (21), Alif Nur Anggraini, dan Santang Suhartono yang masih berusia 3 tahun.

Alif Nur Angraini (13) putri kedua almarhum saat ditemui Liputan6.com di rumah duka mengatakan, ia mengetahui kalau ayahnya meninggal dunia dari guru kelasnya yang mengetahui dari tayangan televisi. Ia pun langsung dipanggil dan disuruh pulang oleh guru.

Alif yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama 19 Kota Bekasi mengenang orang tuanya sebagai sosok yang baik dan penyabar. "Meski ayah berlatar belakang militer, namun ia selalu lembut dengan anak-anaknya."

"Ayah sangat sayang pada anak-anaknya, bahkan sejak adik kami yang masih berusia 3 tahun lahir, ayah makin sayang,'' sambung Alif sedih.

Menurut Alif, sebelum ayah pergi untuk selama-lamanya itu ia mempunyai firasat yang tak enak. Tak seperti biasanya, saat di sekolah ia terus gelisah dan inign segera pulang. Namun ia merasa bangga mempunyai ayah sebaik itu. Bahkan ia berjanji akan sekolah sebaik-baiknya untuk membahagiakan mendiang sang ayah.

Sementara itu Serda Alyuda, salah satu rekan korban menuturkan, di matanya Imam merupakan teman yang baik. Bahkan, di tempat kerjanya ia merupakan sosok kakak yang baik dengan sang adik. ''Saya dan teman-teman merasa kehilangan sekali atas kepergiannya,'' ujar Alyuda.

Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Kamis 6 Meret besok. (Rochmanuddin)

Baca juga:

Jenazah Korban Ledakan Gudang Amunisi Disambut Haru Keluarga

Dahsyatnya Ledakan Gudang Amunisi, Beton 2 Meter pun Terbang

Tragedi Gudang Amunisi

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya