Endus Konspirasi Mobil Dinas Sekda Tangerang Raib, Mahasiswa Demo

Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Jaringan Anti Korupsi Indonesia (Jakindo) menggeruduk Gedung Pemkot Tangsel.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 19 Mar 2014, 15:17 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2014, 15:17 WIB
Mahasiswa Demo Pertanyakan Mobil Dinas Hilang Sekda Tangerang
Mahasiswa Tangerang Demo (Naomi Trisna)... Selengkapnya

Liputan6.com, Tangerang - Guna mempertanyakan hilangnya mobil dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Jaringan Anti Korupsi Indonesia (Jakindo) menggeruduk Gedung Pemkot Tangsel.

Mobil dinas yang sudah lama hilang atau tepatnya pada tahun 2010 dipertanyakan kembali oleh Jakindo. "Sebab, kami mendapat data jika mobil dinas yang hilang tersebut tidak perlu diganti," ungkap koordinator aksi Yovi Deviansyah.

Padahal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mobil dinas yang hilang sudah seharusnya diganti rugi, melalui proses sidang Dewan Majelis Pertimbangan Tuntutan Pembendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (MPTPGR). Jakindo menduga, posisi Sekda Kota Tangsel, Dudung E Diredja sebagai ketua MPTPGR disalahgunakan.

"Dia yang mengetuai, jelas saja apapun bisa jadi putusan," ujar Yovi.

Jakindo mengatakan, mobil dinas Sekda jenis Toyota Camry seharga Rp 420 juta itu malah dihapuskan dari daftar aset, tanpa harus ganti rugi.

Selain mobil dinas yang digunakan Sekda, ada pula 9 mobil dinas SKPD Kota Tangsel lain yang hilang. "Kami menuntut kejelasan atas ini," pungkas Yovi.

Dalam aksi unjuk rasa itu, puluhan mahasiswa membawa spanduk besar bertuliskan 'Tangkap dan Adili Sekda Konspirator Korupsi Tangsel'. Beberapa mahasiswa pun membagikan selebaran yang berisikan tuntutan mereka. (Shinta Sinaga)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya