Liputan6.com, Lombok - Ribuan umat Hindu memadati jalan protokol di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin petang. Mereka mengikuti ritual perang bobok atau perang api.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (31/3/2014), ikatan daun kelapa kemudian disulut api hingga menyala dan menjadi bara.
Biasanya perang berlangsung selama 10-15 menit, hingga bara api padam. Penyelenggara akan memisahkan ke-2 kelompok dengan pluit, pertanda peperangan usai.
Tidak ada dendam dalam tradisi ini, melainkan untuk memupuk kebersamaan karena tradisi sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu di Lombok beberapa abad lalu.
Tradisi perang bobok hanya digelar setahun sekali untuk menyambut tahun baru saka oleh umat Hindu di Lombok. (Rizki Gunawan)
Baca juga:
Libur Nyepi, Pengunjung Gembira Loka Membludak
Baca Juga
Ritual Ogoh-ogoh Kelilingi Kota Palu Jelang Nyepi
Advertisement