Bocah Iqbal Pindah Ruangan dan Teriak, "Mama...Mama..."

Hari ini rencananya pihak RSUD Koja akan memindahkan Iqbal ke ruang perawatan biasa dari ruang perawatan khusus (PICU).

oleh Moch Harun Syah diperbarui 01 Apr 2014, 14:04 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2014, 14:04 WIB
(Lip6siang)kondisi Iqbal
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kesehatan Iqbal, bocah berumur 3,5 tahun korban penganiaayaan ayah kandungnya itu sudah jauh lebih membaik. Sejumlah selang infus yang terdapat di tubuh bocah malang itu juga telah dicabut.

Menurut Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Koja yang menangani, Iqbal rencananya hari ini akan memindahkan Iqbal dari ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) ke ruang perawatan biasa.

"Kita melihat kondisi Iqbal yang semakin membaik, hari ini akan kita pindahkan ke ruang perawatan biasa," kata dokter spesialis anak yang menangani Iqbal, Dewi Iriani, Selasa (1/4/2014).

Dewi menjelaskan, kondisi kesehatan Iqbal mengalami perkembangan siqnifikan. Iqbal sudah mulai menggerakkan tubuh dan sudah mulai belajar duduk. Namun terkait kondisi psikis, Iqbal masih butuh penanganan serius. Tim dokter mengimbau keluarga agar dapat berinteraksi terus dengan Iqbal.

Depresi

Sementara, Iis Novianti, ibu kandung Iqbal yang mendampingi putra kesayangannya di RSUD Koja itu saat ini masih depresi. Perempauan  yang mengenakan sweater merah itu enggan menunjukkan wajahnya di hadapan awak media.

Ia membalut dan menutupi wajahnya dengan kerudung cokelat. Tanpa bicara, Iis langsung masuk ke ruang PICU, tempat Iqbal dirawat sejak beberapa hari itu.

Pelukan dan ciuman Iis mendarat di kedua pipi putra kesayangannya itu. Iqbal hanya bisa memandangi sang ibu yang memeluk erat tubuhnya. Usai memeluk Iqbal, Iis mengajak Iqbal bermain boneka Doraemon kesukaan anaknya itu.

Tak lama bermain dengan Iqbal, Iis akhirnya kembali menjalani pemeriksaan psikologi di rumah sakit itu. Ini pemeriksaan kedua kondisi kejiwaan Iis yang kini mengalami depresi berat.

Selesai menjalani pemeriksaan psikiater, Iis kembali menemui Iqbal. Lagi-lagi ia memeluk dan menciumi buah hatinya itu. Seolah tak mau lepas dari dekapannnya. Suasana berubah menjadi haru di ruang PICU itu. Para pengunjung pasien di RSUD Koja ikut terbawa suasana pilu, melihat pertemuan bocah malang dan Ibu kandungnya itu.

30 Menit berlalu, tangis Iqbal kembali terdengar saat Iis meninggalkan ruang perawatan anaknya itu. Ini pertama kali Iqbal berteriak keras hingga terdengar di luar ruang perawatannnya.

Ia terus memanggil-manggil sang ibu. Padahal sebelumnya bocah penuh luka ini tak sanggup berbicara. "Mama....mama...mama..." teriak Iqbal.

Sayangnya, Iis tak mendengar teriakan Iqbal. Dengan pengawalan petugas keamanan RSUD Koja, Iis berusaha berlari menghindari kejaran awak media. Namun Iis akhirnya bersedia berkomentar soal anaknya. Ia mengaku gembira dapat dipertemukan dengan sang buah hatinya itu.

Anak bontot dari empat bersaudara itu juga mengaku sudah memaafkan pelaku, Dadang. "Saya sehat, sudah senang. Ya, maafin," ucap Iis seraya memasuki pintu elevator. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Kakak: Ibu Iqbal Shock, Masih Belum Nyambung

Pulihkan Kejiwaan, Ibu Bocah Iqbal Didandani Keluarga

Kondisi Iqbal Makin Baik, Dokter RSUD Koja: Masih Rehabilitasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya