Diterjang Angin, Atap Gedung Paripurna DPRD Karawang Ambruk

Gedung tersebut baru selesai dibangun dan belum sempat digunakan.

oleh Muhammad Ali diperbarui 10 Apr 2014, 22:17 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2014, 22:17 WIB
Garis polisi

Liputan6.com, Karawang - Sebagian atap gedung paripurna DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambruk setelah diterjang angin kencang. Gedung ini baru selesai dibangun dan belum sempat digunakan.

Seorang Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di lingkungan DPRD setempat, Ronald di Karawang, Kamis (10/4/2014) mengaku kaget saat terjadi ambruknya sebagian atap gedung paripurna DPRD Karawang karena saat itu terdengar suara gaduh secara tiba-tiba.

Ia mengaku tidak tahu secara jelas ambruknya sebagian atap gedung paripurna DPRD itu. Karena peristiwa itu terjadi saat ia keluar gedung DPRD Karawang. Ketika itu, dirinya melihat banyak orang yang sedang berkerumun di lokasi kejadian.

"Setelah didekati, ternyata atap gedung rapat paripurna DPRD Karawang yang baru dibangun itu ambruk," ucap dia.

Atap pada bagian sudut kiri gedung paripurna DPRD Karawang langsung ambruk saat terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.

Peristiwa itu cukup mengangetkan sejumlah petugas. Karena bangunan itu baru saja selesai dibangun dan belum digunakan untuk rapat paripurna DPRD Karawang.

Renovasi total gedung rapat paripurna DPRD Karawang itu sendiri mengeluarkan anggaran sebesar RP 5,9 miliar dari total pagu APBD 2013 sebesar Rp 6,7 miliar.

Proyek renovasi total gedung paripurna DPRD itu mulai digarap sejak Juli 2013 dan penyelesaiannya tidak tepat waktu. Sesuai ketentuan, proyek renovasi total gedung tersebut harus sudah selesai pada Desember 2013.

Tetapi hingga memasuki 2014, proyek renovasi total gedung itu tak kunjung selesai selesai. Sehingga proyek pembangunan gedung itu diperpanjang. Pada April 2014, pembangunan gedung paripurna DPRD Karawang tersebut belum selesai secara total. (Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya