Liputan6.com, Jakarta - Iqbal Saputra, bocah berumur 3,5 tahun korban penganiayaan Dadang, mantan kekasih ibunya semakin membaik. Kini ia mulai menjalani rehabilitasi fisik di ruang VIP gedung Blok C RSUD Koja, Jakarta Utara.
Meski kondisi membaik, masih ada beberapa anggota tubuhnya yang belum bergerak sempurna. "Iqbal hingga kini sedang kita rehabilitasi medik untuk syaraf dan otot motorik tangan," kata Dirut RSUD Koja Togi Asman Sinaga, Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Menurut Togi, secara keseluruhan yang paling menonjol perkembangannya adalah lancar berbicara. Selain itu, Iqbal juga sudah dapat makan tanpa disuapi orang lain. "Sekarang Iqbal sudah bisa diajak bicara, sudah bisa duduk dan sudah bisa makan sendiri."
Perkembangan kesehatan Iqbal yang cukup lamban terdapat di kedua matanya. Hal ini, kata Togi, karena otaknya kekurangan oksigen. "Tapi respon mata Iqbal masih lambat dan kekuatan otot tangan masih lemah," kata dia.
Dadang Supriyatna, pria berumur 29 tahun itu yang diduga menculik bocah 3,5 tahun itu. Dadang diduga menculik lantaran dia merasa sakit hati kepada ibu korban, Iis yang dianggap berselingkuh.
Usai diculik, Iqbal dijadikan pengemis oleh Dadang di wilayah Jakarta. Karena sering menangis, korban dianiaya.
Penculikan dan penyiksaan terhadap Iqbal terkuak, setelah pihak Puskesmas Pademangan yang kali pertama memberikan tindakan medis menaruh curiga. Bocah malang ini diantar warga ke puskesmas setelah ditemukan kejang-kejang di halte busway. (Mevi Linawati)
Mata Belum Normal, Bocah Iqbal Sudah Bisa Makan Sendiri
Iqbal yang disiksa mantan kekasih ibunya kini sudah menjalani rehabilitasi fisik.
diperbarui 15 Apr 2014, 18:24 WIBDiterbitkan 15 Apr 2014, 18:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 26 Januari 2025
Penerbangan Maskapai Berbiaya Murah Diperketat Usai Kecelakaan Jeju Air
Poster dan Trailer Film 'Rahasia Rasa' Dirilis, Tayang 20 Februari 2025
Pulangkan Paulus Tannos, KPK Masih Berupaya Penuhi Syarat Ekstradisi
Cerita Imansyah, Pegiat Literasi Asal Cirebon Bangun Rumah Sajak di Bandung
Janda Ditinggal Suami Tak Menikah Lagi Apa Tetap Dapat Pahala Pernikahan? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Ketua MPR: Perkembangan IKN Bagus, On The Track
Pesona Lampion Imlek 2025 di Kali Pepe, Destinasi Hiburan dan Wajah Toleransi Masyarakat Solo
Golongan Orang yang Doanya Tidak Akan Pernah Dikabulkan Allah, Ini Penyebabnya Kata UAH
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Tidak Terkalahkan, Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama
3 Klub Eropa Paling Boros di Bursa Transfer Januari 2025: Manchester United Tak Termasuk
Umbul Mantram, Tradisi Imlek di Solo yang Lahir dari Akulturasi Budaya