Asah Kemampuan Akademik Siswa, GYPEM Gelar UNTAG Science Competition 2023 Jawa Timur dan Bali

Global Youth and Peace Education Movement (GYPEM) Digital Edu Indonesia sukses menggelar Universitas 17 Agustus 1945 atau UNTAG Science Competition 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2023, 18:47 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2023, 22:00 WIB
Global Youth and Peace Education Movement (GYPEM) Digital Edu Indonesia sukses menggelar Universitas 17 Agustus 1945 atau UNTAG Science Competition 2023.
Global Youth and Peace Education Movement (GYPEM) Digital Edu Indonesia sukses menggelar Universitas 17 Agustus 1945 atau UNTAG Science Competition 2023. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Global Youth and Peace Education Movement (GYPEM) Digital Edu Indonesia sukses menggelar Universitas 17 Agustus 1945 atau UNTAG Science Competition 2023.

Kompetisi ini berjalan megah dan meriah dengan diikuti 6.000 lebih peserta dari seluruh sekolah yang ada di daerah Jawa Timur serta Bali.

CEO PT Digital Edu Indonesia Ahmad Qomaruddin menjelaskan, UNTAG Science Competition 2023 diselenggarakan melalui beberapa tahapan. Pertama, kata dia, pendaftaran yang dibuka sejak 16 Agustus hingga 16 September 2023.

"Tahap berikutnya adalah babak penyisihan. Di tahap ini, 6.000 lebih peserta dari 500-an sekolah Jatim-Bali mengerjakan secara daring dengan pengawasan ketat, pada 16-17 September 2023," ujar Ahmad Qomaruddin melalui keterangan tertulis, Selasa (24/10/2023).

Dia melanjutkan, setelah babak penyisihan, terpilihlah 900-an peserta finalis dari 18 mata pelajaran yang di-olimpiade-kan. Siswa-siswi yang lolos kemudian berkompetisi secara offline di Auditorium Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Banyuwangi, pada 30 September 2023.

"Sebagai CEO PT Digital Edu Indonesia yang menaungi GYPEM, dengan terselenggaranya event ini, menjadi sarana pelatihan bagi peserta untuk mengasah kemampuan akademiknya dan juga mampu memiliki daya saing di kancah global," papar Ahmad Qomaruddin.

Menurut dia, keberhasilan UNTAG Science Competition 2023 Jatim-Bali ini juga diperlihatkan oleh antusiasme para guru pendamping dan orang tua para peserta yang sedang berkompetisi di babak final.

"Kurang lebih 200-an guru pendamping serta orang tua peserta juga turut meramaikan suasana final UNTAG Science Competition 2023 Jatim-Bali di Banyuwangi," papar Ahmad Qomaruddin.

 

Libatkan UMKM

Ilustrasi pendidikan, wisuda, sekolah
Ilustrasi pendidikan, wisuda, sekolah. (Photo created by macrovector on www.freepik.com)

Ahmad Qomaruddin menjelaskan, digelarnya UNTAG Science Competition 2023 Jatim-Bali ini juga melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masyarakat Banyuwangi. Dengan harapan, kata dia, agar para pelaku UMKM juga terdampak positif.

"Meriahnya UNTAG Science Competition 2023 Jatim-Bali ini juga berdampak secara langsung terhadap UMKM masyarakat Banyuwangi. Kami bersyukur sekali, pelaku UMKM Banyuwangi juga antusias menyambut event ini," jelas dia.

Sementara itu, Ketua Komite Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi GYPEM Dana Yudha Kristiawan tak menyangka event UNTAG Science Competition 2023 Jatim-Bali diikuti 6.000 lebih peserta siswa-siswi se Jatim-Bali.

"Sangat luar biasa, antusiasmenya sangat terasa. Kehadiran olimpiade yang diselenggarakan GYPEM sangat diminati. Ini membuktikan anak-anak Indonesia memiliki tekad yang kuat untuk terus melatih kemampuannya dan berdaya saing," kata dia.

"Ini membuktikan bahwa GYPEM dan PT. Digital Edu Indonesia adalah sebuah lembaga yang trustable serta reliable untuk mengadakan sebuah acara yang bermutu untuk masa depan anak-anak Indonesia," jelas Dana Yudha Kristiawan.

Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya