Uniknya Menjajakan Lemang Tapai dengan Alunan Dawai Rebab

Kini tak hanya lemang tapainya yang tersohor. Kepiawaiannya memainkan rebab juga membuatnya kerap diundang mengisi acara budaya.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jun 2014, 13:48 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2014, 13:48 WIB
Lemang Tapai Berirama Rebab
Nikmatnya Lemang Tapai Berirama Rebab

Liputan6.com, Medan - Setiap hari pasangan Ikhwan Chaniago dan Nurmala menyisir jalan demi jalan di Kota Medan, Sumatera Utara untuk menjajakan lemang tapai buatannya. Mereka menjajakan kuliner khas Minangkabau itu dengan cara yang unik.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (29/6/2014), Ikhwan dan sang istri berbagi tugas. Nurmala menyiapkan lemang untuk pelanggannya. Sementara Ikhwan melantunkan syair mengiringi tarian jemarinya di atas dawai rebab.

Penyajian lemang tapai dengan diiringi lantunan syair dan permainan musik tradisional rebab menjadi daya tarik tersendiri. Ide kreatif pasangan suami-istri tersebut ternyata cukup jitu untuk memikat para calon pelanggannya.

Kini tak hanya lemang tapainya yang tersohor. Kepiawaiannya memainkan rebab juga membuat Ikhwan kerap diundang mengisi acara budaya Minang dan Melayu.

Seperti kata pepatah sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. 2 Kekayaan budaya daerah dilestarikan secara bersamaan. Kuliner nusantara lemang tapai dan alat musik tradisional bisa tetap dipertahankan Ikhwan sekaligus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya