Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menilai ada perbedaan sikap , dari ketika Pilkada DKI dengan saat ia mencalonkan diri sebagai presiden. Sebagai rekan politiknya menuju kursi pimpinan ibukota kala itu, pria yang karib disapa Ahok merasa Jokowi saat ini lebih tegas dan berani.
"Banyak orang bilang Pak Jokowi agak beda sekarang dengan Pak Jokowi yang kita pikir dulu," ujar Ahok di kediamannya di Komplek Pantai Mutiara blok 39 J, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, Rabu 9 Juli 2014 malam.
Hal itu disampaikannya, ketika melihat tayangan televisi yang menampilkan Jokowi tengah berorasi soal hasil survei Pilpres di hadapan para simpatisannya.
Ahok juga mengungkapkan, bahwa saat mendapatkan hasil hitung cepat yang menunjukkan dirinya menang Pilkada DKI 2 tahun silam, Jokowi meminta agar masyarakat menunggu hasil KPU. Berbeda dengan Pilpres tahun ini, di mana pernyataan-pernyataan Jokowi perihal hitung cepat terkesan mengklaim kemenangannya.
"Jarang sekali Pak Jokowi itu gitu. Biasanya kan dia bilang 'kita tunggu KPU'. Ini statementnya beda. Kita menunggu hasil KPU, kita syukuri quick count tetapi tunggu hasil di KPU. Waktu di Pilgub kan sama. Sekarang beda," jelasnya.
Menurutnya, perubahan Jokowi itu karena beda situasi antara Pilkada dengan Pilpres. Kemungkinan karena Pilpres persaingannya lebih ketat, maka Jokowi bersikap lebih tegas. Bahkan, makin mirip dirinya.
"Dulu nggak banyak ngomong. Mungkin situasi ya. Makin teges. Lebih mirip Ahok sekarang. Aku liat galak juga Pak Jokowi beberapa kali interview," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok: Jokowi Beda Sekarang
"Banyak orang bilang Pak Jokowi agak beda sekarang dengan Pak Jokowi yang kita pikir dulu," kata Ahok.
diperbarui 10 Jul 2014, 07:22 WIBDiterbitkan 10 Jul 2014, 07:22 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Perikanan: Definisi, Jenis dan Pengelolaannya
VIDEO: Cinta Segitiga Berujung Tragis, Wanita Aniaya Rekan Kerja
PPKBD Adalah Singkatan dari Ini, Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasinya
Jumbo, Perusahaan AS Kontribusi USD 130 Miliar ke Ekonomi Indonesia
Hakim soal Penetapan Tom Lembong Jadi Tersangka: Cukup Dinyatakan Ada Kerugian Negara yang Nyata
Begini Nasib Waskita Karya Usai Merger dengan Hutama Karya
Asri Welas Gugat Cerai! Rizky Febian dan Mahalini Diminta Nikah Ulang
7 Potret Sebelum dan Sesudah Rani DA3 Oplas, Lakukan 6 Prosedur Sekaligus
Tips Agar Suami Makin Sayang: Panduan Lengkap untuk Istri
Persiapan Maksimal, Petarung U-18 Indonesia Pede Wujudkan Target 5 Emas di Kejuaraan Dunia MMA 2024
Kebakaran di Pusat Uji Roket Badan Antariksa Jepang, Asap Putih Mengepul ke Langit
Pertamina PNJBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik