Beasiswa Presiden Persiapkan Pemimpin Masa Depan

Sumber daya manusia begitu penting. Program Beasiswa Presiden pun diselenggarakan untuk menyiapkan generasi emas untuk menjadi pemimpin.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Agu 2014, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2014, 15:00 WIB
Beasiswa Presiden
Beasiswa Presiden

Liputan6.com, Jakarta Sumber daya manusia begitu penting. Program Beasiswa Presiden pun diselenggarakan untuk menyiapkan generasi emas yang akan menjadi pemimpin Indonesia pada masa mendatang.

"Indonesian Presidential Scholarship didesain dan diformat untuk menyiapkan calon pemimpin Indonesia masa depan," kata Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmansyah dalam jumpa pers di Jakarta seperti dilansir Antaranews.com, Sabtu (2/8/2014).

Dituturkan dia, latar belakang program pemberian Beasiswa Presiden karena setelah 10 tahun menjabat sebagai kepala negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melihat arti penting sumber daya manusia.

Selain itu, lanjut Firmansyah, pemerintah juga telah mencanangkan pada tahun 2045, RI sudah menjadi negara dengan perekonomian yang kuat dengan kesejahteraan yang merata, dan politik keamanan yang stabil, serta berperan penting di kancah internasional.

"Kami ingin agar pada tahun 2045, atau 100 tahun setelah merdeka, Indonesia telah bisa menjadi maju dan negara yang disegani. Bahkan kami optimistis bisa lebih cepat dari itu," kata dia.

Untuk itu, lanjut dia, SBY juga menyadari kunci untuk mencapai itu salah satunya adalah penguatan sumber daya manusia yang unggul. Ia memaparkan, ada beberapa kekhasan dari Program Beasiswa Presiden dibandingkan dengan beasiswa lainnya.

"Sejumlah kekhasan itu antara lain hasil seleksi akhir ada di tangan presiden. Sehingga keterlibatan presiden dalam mendapatkan beasiswa sangat tinggi," terang Firmansyah.

Dia juga menuturkan, SBY mengharapkan program ini berkelanjutan, sehingga dapat diteruskan oleh presiden lainnya yang menjabat pada presiden mendatang.

Dalam gelombang pertama, ada dua kelompok yang akan mendapatkan beasiswa tersebut, yaitu kelompok TNI-Polri sebanyak 50 beasiswa dan untuk kelompok non-TNI-Polri sebanyak 100 beasiswa.

"Ada mekanisme di lembaga TNI-Polri siapa yang bisa melamar untuk beasiswa. Untuk non-TNI-Polri dikoordinasi dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan," jela Firmansyah.

Dia juga mengingatkan titik berat dari penilaian untuk mendapatkan program beasiswa itu ada pada kualitas kepemimpinan. Saat ini, LDPP sedang membuka gelombang kedua Beasiswa Presiden dengan tanggal pendaftaran terakhir pada 17 Agustus 2014.

Informasi selengkapnya mengenai prosedur lamaran untuk mengikuti seleksi program beasiswa ini dapat dilihat di www.lpdp.depkeu.go.id.

Baca juga:

Siapapun Presidennya, Beasiswa Presiden Sudah Disiapkan

SBY Beri Raeni si Anak Tukang Becak Beasiswa S2 ke Luar Negeri

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya