Ada Program Magang di Inggris Bergaji Rp 407 Juta, Minat?

Liputan6.com, Jakarta Study in UK (SI-UK) Indonesia menawarkan program magang di London, sebuah kesempatan eksklusif bagi mahasiswa yang ingin memperoleh pengalaman kerja profesional untuk memperkaya CV mereka.

Program ini terbuka untuk bidang pekerjaan yang relevan dengan jurusan masing-masing mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja. Magang ini bersifat berbayar, dengan gaji minimum sebesar GBP 20.000 per tahun atau setara Rp 407 juta (kurs 20.382 per GBP). Seluruh proses pendaftaran dan persiapan akan dibantu sepenuhnya oleh SI-UK Indonesia, memastikan kemudahan bagi peserta dalam memperoleh pengalaman berharga di Inggris.

Sebagai satu-satunya konsultan pendidikan yang mewakili seluruh universitas terkemuka di UK dan Irlandia, Study in UK (SI-UK) Indonesia menawarkan konsultasi 100% gratis untuk semua universitas. Bimbingan dari Study in UK (SI-UK) Indonesia juga mencakup informasi mengenai jalur pendidikan alternatif bagi mahasiswa yang masih belum memenuhi persyaratan akademik standar, seperti nilai Predicted Grade A-Level atau IB Diploma belum sesuai harapan.

“Study in UK (SI-UK) Indonesia telah menjadi satu-satunya perwakilan resmi UCL postgraduate, sehingga kami menawarkan layanan eksklusif bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi pasca sarjana ke perguruan tinggi tertua dan terbesar di Inggris tersebut. Layanan yang diberikan termasuk bimbingan pendaftaran, review dan revisi personal statement secara gratis,” ungkap Country Director Study in UK (SI-UK) Indonesia, Gianti Atmojo dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025).

Melihat antusiasme terhadap beasiswa di luar negeri, SI-UK pun menggelar Study in UK Expo 2025 kembali digelar dan menarik perhatian ratusan pelajar Indonesia baik di Jakarta, Surabaya dan Bali.

Kehadiran langsung perwakilan dari universitas-universitas terkemuka Inggris dan Irlandia, serta representasi dari British Embassy dan British Council, menjadikan expo ini ajang penting bagi calon mahasiswa dalam merencanakan studi mereka.

Gelaran Study in UK Expo 2025 menghadirkan lebih dari 20 universitas berkelas dunia, termasuk University College London (UCL), The University of Edinburgh, Trinity College Dublin (TCD), University College Dublin (UCD), Newcastle University, University of Essex, University of Hull, Manchester Metropolitan University, University of Lincoln, University of South Wales, dan Leeds Arts University. 

"Antusiasme peserta tahun ini luar biasa. Kami melihat peningkatan signifikan dalam jumlah pelajar serta orang tua yang datang dengan persiapan matang untuk mengeksplorasi peluang. Ini menunjukkan semakin besarnya minat terhadap pendidikan berkualitas global, terutama studi di UK," tutur dia.

Saat ini, Study in UK (SI-UK) Indonesia telah menjalin kolaborasi dengan Indonesia International Institute for Life-Sciences (i3L) dalam membangun kemitraan pendidikan transnasional (Trans National Education/TNE) dengan universitas di Inggris Raya. Kolaborasi ini mencakup program double degree, study abroad, dan magang internasional, yang membuka akses lebih luas bagi mahasiswa Indonesia untuk meraih pendidikan serta pengalaman global yang lebih kompetitif.

Sebelum rangkaian Expo di Jakarta dan Surabaya, Study in UK (SI-UK) Indonesia telah menggelar roadshow pada 7 Februari 2025 di Indonesia International Institute for Life-Sciences (i3L). Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa i3L untuk terhubung langsung dengan perwakilan universitas dari Inggris dan Irlandia.

“Kami percaya bahwa kolaborasi Study in UK (SI-UK) Indonesia dan universitas-universitas di UK dapat memberikan mahasiswa akses ke pendidikan berstandar global, riset inovatif, dan pengalaman industri yang lebih luas. Melalui program-program yang ditawarkan, kami ingin menciptakan lulusan yang siap berkontribusi dalam ekosistem ilmu hayati, kesehatan dan bisnis di tingkat global,” ujar Alisha T. M Nasier selaku Head of i3L International Office.

Program double-degree menawarkan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin merasakan pendidikan internasional dengan cara yang lebih hemat. Dalam program ini, mahasiswa dapat menempuh studi di kampus Indonesia selama 2–3 tahun sebelum melanjutkan pendidikan mereka di Inggris atau Irlandia. Keunggulan utama dari program ini adalah penghematan biaya kuliah dan biaya hidup, namun tetap memperoleh gelar dari kedua universitas, baik di Indonesia maupun di Inggris atau Irlandia.

Sementara itu, program study abroad dirancang bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan seluruh studi mereka di Indonesia tetapi tetap memiliki kesempatan merasakan pengalaman akademik internasional. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mengambil SKS atau kredit di luar negeri selama musim liburan musim panas, satu semester, atau hingga satu tahun sebelum kembali ke Indonesia untuk menyelesaikan studi mereka.