Museum Kepresidenan Siapkan Koleksi Buku Asli Mantan Presiden

Selain memberikan informasi dari isi buku, kata Nuh, juga diharapkan koleksi buku bersejarah itu memberi inspirasi bagi yang membacanya.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 03 Agu 2014, 23:55 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2014, 23:55 WIB
M Nuh
Muhammad Nuh (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bogor - Museum kepresidenan Balai Kirti di halaman Istana Bogor rencananya akan dibuka untuk umum September 2014 mendatang. Nantinya akan ada 6 ruang pameran yang memamerkan sejarah dan berbagai informasi mengenai mantan-mantan presiden RI.

Museum itu juga akan menyediakan fasilitas perpustakaan umum. Yang menarik, bukan buku bisa yang akan disusun di rak perpustakaan itu, melainkan buku asli yang pernah dibaca para mantan presiden RI.

"Perpustakaan ini nanti koleksinya buku-buku asli yang dibaca semua presiden, sampai ada yang dengan coretan tangan mereka," jelas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di sela-sela kunjungannya ke Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8/2014).

Selain memberikan informasi dari isi buku, kata Nuh, juga diharapkan koleksi buku bersejarah itu memberi inspirasi bagi yang membacanya. Mereka bisa mengetahui buku jenis apa saja yang dibaca para mantan presiden RI. Apalagi museum ini dibuka untuk umum guna memberi wisata edukasi, khususnya generasi muda.

"Sehingga anak-anak ada inspirasi. Presiden bacanya apa saja sih? Oh, ternyata buku ini. Apa yang dibaca presiden bisa dibaca siapapun yang masuk ke perpustakaan ini," tutur Nuh.

Sementara, kata Nuh, di salah satu sudut perpustakaan ada sebuah ruangan kecil sebagai private room atau ruang pribadi presiden. Ruang itu tak dapat dimasuki pengunjung dengan bebas. "Ruangan ini bukan untuk umum. Di sini tempatnya presiden baca buku atau bikin-bikin pidato," jelasnya.

Kemendikbud yang merupakan koordinator pembangunan museum Balai Kirti itu sengaja menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) dan Dirjen Cipta Karya. Konstruksi Balai Kirti ini sudah dimulai sejak Agustus 2013 lalu.

Museum Balai Kirti ini memiliki 4 lantai, yang terdiri dari basement tempat kurator, lantai 1 terdiri dari lobi, ruang audiovisual, dan 6 patung presiden RI. Lantai 2 terdiri dari ruang pameran 6 presiden RI. Lantai 3 terdiri dari ruang interaktif, perpustakaan, dan private room presiden. Terakhir rooftop dengan taman dan kantin untuk tempat bersantai.

Baca juga:

September, Museum Kepresidenan di Istana Bogor Dibuka untuk Umum

Ruang Pameran untuk Jokowi Dipersiapkan di Museum Kepresiden

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya