Liputan6.com, Makassar - Muhammad Arif, bocah berusia 12 tahun kini terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, setelah sebuah peluru dari pistol Bripka Muslimin menembus paha kanannya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (9/8/2014), Bripka Muslimin, oknum polisi yang dikenal arogan dan sering memainkan pistolnya ala koboi, hingga melesakkan tembakan ke udara. Namun nahas, berniat membubarkan permainan bola para bocah di malam hari, tembakan malah mengenai Arif.
Kejadian tersebut membuat keluarga korban tak terima dan melaporkan pelaku ke Polrestabes Makassar. Kapolda Sulawesi Selatan menyatakan sudah memerintahkan anggotanya untuk menangkap oknum polisi tersebut.
Selain itu, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan siap menanggung segala biaya pengobatan Muhammad Arif dan meminta maaf atas perilaku anggotanya yang semena-mena. (Ado)
Bubarkan Permainan Bola, Tembakan Oknum Polisi Kenai Bocah
Berniat bubarkan permainan bola para bocah di malam hari, polisi melesakkan tembakan ke udara namun malah mengenai 1 bocah.
diperbarui 09 Agu 2014, 07:22 WIBDiterbitkan 09 Agu 2014, 07:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Pembelahan Mitosis: Proses Penting dalam Perkembangan Sel
Joseph Aoun Sosok Komandan Angkatan Darat Terpilih Jadi Presiden Lebanon
Kuasa Hukum: Tidak Ada Untungnya Hasto Jadikan Harun Masiku Anggota DPR
PPPK Tahap II Dibuka hingga 15 Januari 2025, Tenaga Honorer Wajib Daftar!
Film BOGOTA Gagal di Box Office, Popularitas Song Joong Ki Jadi Bahan Perbincangan
Polda Metro Jaya Bongkar Penjualan Konten Pornografi Anak Lewat Telegram
Apa itu Mobilitas: Pengertian, Jenis dan Dampaknya dalam Masyarakat
Perbedaan Varises dan Urat Biasa: Kenali Ciri dan Penanganannya
Cara Membuat Pamflet Wisata yang Menarik dan Informatif, Panduan Lengkap dari A-Z
Benahi Aturan Acak-Acakan, Luhut Contek Guru dari Ayahanda Prabowo
Industri Manufaktur Indonesia Berjaya di Era Soeharto, Ini Buktinya
PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Bertekad Sapu Bersih Laga di Kandang