Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengatakan, berbagai perlombaan dalam rangka perayaan HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, merupakan suatu kegiatan postif yang harus terus dibudayakan dari tahun ke tahun.
Menurut Jokowi, perlombaan seperti balap karung, lomba panjat pinang dan lainnya penting dilakukan. Agar masyarakat tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah membawa Indonesia menjadi sebuah negara yang merdeka dan lepas dari penjajah.
"Sangat penting untuk mengingatkan rakyat betapa sulitnya perjuangan pahlawan kita mempertahanakan Merah Putih. Itu yang harus ditanamkan pada generasi muda, bahwa hal baik yang kita nikmati saat ini berawal dari cucuran darah para pahlawan kita," ujar Jokowi di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (17/8/2014).
Jokowi menilai, perlombaan dalam HUT RI merupakan bagian dari kegembiraan rakyat. Ia pun meminta jajarannya di tiap wilayah kota dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kotamadya mendukung berbagai penyelenggaraan lomba yang dilakukan di tingkat RT dan RW.
"Kita harus tetap menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme. Yaitu, salah satunya dengan perayaan kemerdekaan. Walau bagimana pun, rakyat tetap memperingati dengan meriah, pesta dan lomba tetap dilakukan, rakyat senang, semua senang. Masyarakat ingin merayakannya dengan bentuk berbeda," kata dia.
Terkait pengalamannya mengikuti lomba 17-an pada masa kecil, Jokowi mengaku sejak kecil hingga remaja sangat menyukai perlombaan balap karung. Bahkan, hampir setiap 17 Agustus tidak pernah absen mengikuti perlombaan tersebut.
"Sama seperti ini, saya kan hidupnya dulu di pinggir kali, kalau 17-an saya balapan karung, saya sering menang, karena kan saya ringan, enteng," ucap dia sambil tertawa.
Setelah memenangkan lomba, kenang Jokowi, dirinya sangat senang lantaran selalu mendapat hadiah. Hadiah yang diterima biasanya berupa buku tulis yang dikemas dalam bungkus sampul. Bagaimana jika dia ditantang kembali lomba balap karung?
"Loh, saya ini sudah lebih dari 40 tahun ndak balapan karung. Ya, tapi kalau lawannya yang gemuk-gemuk bolehlah. Yang penting lawannya badannnya gemuk-gemuk," gurau Jokowi sambil tertawa.
Baca juga:
Usai Cetak Gol di Waduk Pluit, Jokowi Langsung Berselfie-ria
Saat Jokowi Main Bola Bareng Artis dan Warga di Perayaan HUT RI
Ikuti Lomba Sepakbola di Waduk Pluit, Jokowi Bikin Gol
Jokowi: Penting Mengingatkan Rakyat Sulitnya Perjuangan Pahlawan
Setelah memenangkan lomba, kenang Jokowi, dirinya sangat senang lantaran selalu mendapat hadiah buku.
Diperbarui 17 Agu 2014, 20:29 WIBDiterbitkan 17 Agu 2014, 20:29 WIB
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada 841 PNS DKI, Jakarta, Minggu (17/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2 Polisi jadi Tersangka Penganiayaan Anggota Satpol PP Sumba Barat
Bolehkah Sholat Tahajud setelah Witir di Bulan Ramadhan? Ini Kata UAS
Benarkah Makan Sahur Masih Diperbolehkan hingga Adzan Subuh Berakhir?
Gaya Necis AHY Jajan Gorengan Pedagang Kaki Lima, Adabnya Jadi Sorotan
Di Tengah Badai Pemecatan dan Krisis Hasil, Ruben Amorim Yakin Manchester United Masih di Jalur Kebangkitan
Memahami Arti Zakat: Kewajiban Suci dalam Islam
Prabowo Minta Percepatan Program Sekolah Rakyat, Mensos: Mulai Tahun Ajaran 2025-2026
Ada Penunjaman Lempeng Indo-Australia di selatan NTT, Pemicu Gempa M5,2 di Borong
Bacaan Doa Memohon Kebaikan dan Perlindungan dari Keburukan
Bumi Akan Kembali Memasuki Zaman Es Karena Ulah Manusia
Cara Bayar Zakat Fitrah dengan Uang 2025, Panduan Lengkap hingga Niatnya
Pernah Jadi Anggota Gangster hingga Syahadatkan Ribuan Mualaf, Simak Kisah Luar Biasa Shaykh Uthman ibn Farooq