Liputan6.com, Bandung - Pemerintah menyiapkan 7 program kemandirian industri pertahanan (inhan) yakni Pengembangan Pesawat tempur (KFX/IFX), Roket dan Rudal Nasional, Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR), Kapal Selam, Pembangunan Industri Propelan, Radar Nasional dan Tank Nasional.
Sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Inhan, untuk Lead Integrator dipercayakan kepada perusahaan pelat merah yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Strategis. Salah perusahaan tersebut adalah PT Pindad, yang dipercayakan menangani program Tank Nasional.
Direktur Operasi Produk Hankam PT Pindad, Tri Hardjono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan konsep pembuatan kendaraan tempur lapis baja menggunakan roda rantai ini.
Konsep awal akan dilakukan untuk membangun tank ukuran sedang bersama sejumlah mitra luar negeri, salah satunya Perusahaan Kontraktor Militer FNSS asal Turki. Sesuai dengan kondisi geografis, bobot tank dipilih tidak boleh lebih dari 30 ton.
"Tank medium itu kita diminta untuk mengkoordinir seluruh aktivitas, desain engineering maupun hungan sourching itu yang kita lakukan dengan FNSS. Rencananya itu adalah penelitian bersama dan produk sharing bersama. Harapannya Pindad punya pakar, baik di dalam negeri maupun kawasan sekitar," ucap Tri kepada Liputan6.com di kantornya, Bandung, Jawa Barat.
Untuk Turret system, PT Pindad sudah menyiapkan 3 pilihan yaitu Cockerill Maintenance & Ingenierie (CMI) Belgia, Oto Melara asal Italia dan Denel Land System asal Afrika Selatan. Sedangkan untuk mesin pemilihan dari Negara di Eropa salah satunya dari industry pertahanan Perancis.
"Ini juga ada beberapa alternatif, karena kita sudah putuskan medium tank ini menggunakan 105mm, kita punya tiga alternatif yang bisa menyuplai 105 mm. Ada CMI, Oto Melara, Ada denel. Itu juga kita ajukan kepada pihak kementerian kepada KKIP, kepada user, terkait kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kanon turret ini," papar Tri.
"Teman-teman sudah memiliki beberapa alternatif. Itu ada 3 pilihan untuk engine. Sesuai dengan pengalaman, kita lebih mudah menggunakan produk Eropa. Di sana mereka telah memiliki berbagai varian, di mana engine itu juga digunakan untuk komersil," imbuh dia.
Selain bobot yang menjadi syarat utama, sejumlah pra-syarat juga harus dipenuhi desainer PT Pindad dan FNSS seperti Silhouette (bayangan). Hal ini dilakukan agar tank mudah bersembunyi saat berada di medan perang.
"Konsep produknya dari Pindad, kita sudah memberikan desain-desain bahwa tinggi tidak boleh lebih dari 2,5 meter di atas kanon kayak gitu-gitu dari Pindad. Kemudian, performance seperti apa itu juga dari Indonesia. Itu yang kita mengembangkan kerjasama dengan mereka, bahwasanya penentuan sumber sourching contohnya Power Pack, Engine. Itukan sangat menentukan pada saat nanti kemudian maintenance dan sebagainya. Itu juga kita memberikan masukan," terangnya.
Tank medium buatan Pindad ini akan selesai pada Tahun 2016. Pindad berharap tank medium dapat membantu kebutuhan alat utama sistem alat utama sistem senjata (alutsista) TNI yang telah berumur uzur.
"Bapak KSAD juga sudah mengharapkan Pindad segera mengeluarkan roda rantai, karena penggunaan dan kebutuhan berbeda. Medium tank, karena ini pendanaan dari Negara ya dari Kementrian harapannya dalam 3 tahun APBN itu bisa diselesaikan," tandas Tri. (Ein)
Seperti Apa Wujud Tank 'Misterius' Buatan Pindad?
Pindad berharap tank medium dapat membantu kebutuhan alutsista TNI yang telah berumur uzur.
diperbarui 19 Agu 2014, 15:57 WIBDiterbitkan 19 Agu 2014, 15:57 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Tips Wisata Hemat dan Menyenangkan untuk Liburan Keluarga
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester City: Tumbang 1-2, Keruntuhan Pasukan Pep Guardiola Berlanjut
Polres Lampung Selatan Terapkan Delay System untuk Kendaraan Sumbu Tujuh di Tol Bakter
Usai Hamas, Hizbullah, dan Suriah, Israel Kini Menargetkan Iran?
Muhammad Ferarri Mendapat Kartu Merah saat Timnas Indonesia Berada di Bawah Tekanan Berat
Penyeberangan Merak-Bakauheni Punya Pengaturan Khusus selama Nataru
Ciri-Ciri Sakit Maag yang Perlu Diwaspadai
Pada Babak Pertama Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Filipina, Muhammad Ferarri Mendapat Kartu Merah
Miliarder Amerika Serikat Dan Friedkin Resmi jadi Pemilik Everton
Gempa Hari Ini Sabtu 21 Desember 2024 Terjadi 5 Kali, Guncang Banten hingga Tuban
Tradisi Memiliki Pohon Natal Berawal dari Negara Ini
Obat Lambung dengan Kandungan PPI Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi?